icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah Dengan Om Galak

Bab 4 Permintaan orangtua

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 03/09/2024

ema di kepalanya, membuatnya merasa seperti terperangkap dalam mimpi buruk. Pernikahan? Dengan Om Tara? Ia tidak bisa mempercayai apa

dan marah yang berkecamuk di dalam dirinya. "Yasmin enggak bisa terima ini! Gima

ti. "Yasmin, tenanglah, kami melakukan ini untuk kebaikan kamu," katanya dengan lembut, meski suaranya terdengar ce

ian pikir menikahkanku dengan Om Tara adalah solusi? Aku bahkan tidak punya perasaa

baik-baik. Kami tahu ini terdengar berat, tetapi ini adalah keputusan yang sudah kami pertimbangkan dengan matang. Kami tidak ingin melih

sa kalian berpikir bahwa aku akan bahagia dengan pernikahan yang dipaksakan? Aku bahkan tidak ta

kamu. Kamu tahu betapa kami mencintaimu. Keputusan ini bukan untuk menyakiti atau mengurungmu, tapi untuk memastikan kau tidak te

a hanya tau bahwa Om Tara adalah adik dari sang ayah. Tapi teta

. "Aku yang harus menjalani hidup ini, bukan kalian! Kenapa aku harus meng

alah keputusan yang sulit diterima oleh Yasmin, dan mungkin juga oleh dirinya sendiri. Selama ini, ia selalu merasa bertanggung ja

u, dan saya tidak ingin memaksakan apa pun padamu. Tapi, percayalah, saya hanya ingin

bisa sih kamu setuju dengan ini? Om tau selama ini Yasmin menganggap Om Tara itu hanya paman Y

ahwa ini adalah jalan yang telah dipilihkan oleh keluarganya, dan ia tidak bisa begitu saja menolaknya. "Say

u gak bisa memahaminya! Ini terlalu gila! Aku ingin hidupku sendiri, aku ingin membua

ermaksud mencabut kebebasanmu. Kami hanya ingin kamu berada di jalan yang benar. Kami takut kehilanganmu ... takut

tentang hakku untuk menjalani hidupku sendiri, untuk memilih siapa yang ingin aku cin

n mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. "Aku tidak peduli apa pun alasan kalian," katanya

ni. "Yasmin, kami tidak ingin memaksamu. Tapi, tolong, beri kesempatan . Tara adalah pria yang baik, yang

tahu bahwa mereka semua memiliki niat baik, tetapi mereka tidak bisa memahami perasaan yang s

ngar putus asa. "Aku ... enggak tau harus berkata apa l

"Kami mengerti, Sayang. Kami tidak akan memaksamu. Ambil waktu ya

ban yang tak tertanggungkan. Sesampainya di kamar, ia menutup pintu dan akhirnya membiarkan air mata yang tertahan itu tumpa

ka tahu bahwa jalan yang mereka pilih tidak akan mudah, tetapi mereka semua berharap bahwa pada akhirnya, Yasmin akan

*

SAM

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka