Menikah Dengan Om Galak
ema di kepalanya, membuatnya merasa seperti terperangkap dalam mimpi buruk. Pernikahan? Dengan Om Tara? Ia tidak bisa mempercayai apa
dan marah yang berkecamuk di dalam dirinya. "Yasmin enggak bisa terima ini! Gima
ti. "Yasmin, tenanglah, kami melakukan ini untuk kebaikan kamu," katanya dengan lembut, meski suaranya terdengar ce
ian pikir menikahkanku dengan Om Tara adalah solusi? Aku bahkan tidak punya perasaa
baik-baik. Kami tahu ini terdengar berat, tetapi ini adalah keputusan yang sudah kami pertimbangkan dengan matang. Kami tidak ingin melih
sa kalian berpikir bahwa aku akan bahagia dengan pernikahan yang dipaksakan? Aku bahkan tidak ta
kamu. Kamu tahu betapa kami mencintaimu. Keputusan ini bukan untuk menyakiti atau mengurungmu, tapi untuk memastikan kau tidak te
a hanya tau bahwa Om Tara adalah adik dari sang ayah. Tapi teta
. "Aku yang harus menjalani hidup ini, bukan kalian! Kenapa aku harus meng
alah keputusan yang sulit diterima oleh Yasmin, dan mungkin juga oleh dirinya sendiri. Selama ini, ia selalu merasa bertanggung ja
u, dan saya tidak ingin memaksakan apa pun padamu. Tapi, percayalah, saya hanya ingin
bisa sih kamu setuju dengan ini? Om tau selama ini Yasmin menganggap Om Tara itu hanya paman Y
ahwa ini adalah jalan yang telah dipilihkan oleh keluarganya, dan ia tidak bisa begitu saja menolaknya. "Say
u gak bisa memahaminya! Ini terlalu gila! Aku ingin hidupku sendiri, aku ingin membua
ermaksud mencabut kebebasanmu. Kami hanya ingin kamu berada di jalan yang benar. Kami takut kehilanganmu ... takut
tentang hakku untuk menjalani hidupku sendiri, untuk memilih siapa yang ingin aku cin
n mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. "Aku tidak peduli apa pun alasan kalian," katanya
ni. "Yasmin, kami tidak ingin memaksamu. Tapi, tolong, beri kesempatan . Tara adalah pria yang baik, yang
tahu bahwa mereka semua memiliki niat baik, tetapi mereka tidak bisa memahami perasaan yang s
ngar putus asa. "Aku ... enggak tau harus berkata apa l
"Kami mengerti, Sayang. Kami tidak akan memaksamu. Ambil waktu ya
ban yang tak tertanggungkan. Sesampainya di kamar, ia menutup pintu dan akhirnya membiarkan air mata yang tertahan itu tumpa
ka tahu bahwa jalan yang mereka pilih tidak akan mudah, tetapi mereka semua berharap bahwa pada akhirnya, Yasmin akan
*
SAM