Menikah Dengan Om Galak
Malam itu, seperti malam-malam sebelumnya, ia menghabiskan waktunya untuk memastikan Yasmin aman. Sejak beberapa bulan terakhir, rutinitas ini menjadi kebiasaan
kecemasan yang menghantuinya, berharap Yasmin baik-baik saja di dalam sana, bersenang-senang bersama teman-t
t nama yang tertera di layar: Adrian, anak buahnya yang ditugaskan untuk mem
uara yang berusaha tetap tenang,
ngar tegang. "Ada seorang pria yang mencoba mendek
mulai membakar dirinya. Yasmin hampir saja dilecehkan? Pikiran itu membuat darahnya mend
rtanya sambil berjalan dengan lang
min ke sudut yang agak sepi. Sepertinya dia mabuk, dan Yasmin kel
tegas, ia masuk ke dalam klub yang penuh dengan musik bising dan lampu neon yang berkedip-kedip. Suasana di da
Fokusnya hanya satu-menemukan Yasmin dan meng
remang-remang, ia akhirnya melihatnya. Yasmin terlihat terpojok, wajahnya penuh ketakutan. Di depannya berdiri
ati mereka dengan cepat. Tangan kanannya langsung menggengga
dari cengkraman Tara, namun kekuatannya tak sebanding. Tara mendorongny
ihat sosok yang sangat ia kenal. Mata mereka bertemu, dan Yasmin merasakan keleg
emetar, hampir tak terdengar
na, menjauh dari kerumunan dan bahaya. Yasmin mengikuti tanpa perlawanan, masi
mereka saat mereka keluar dari gedung, membuat Yasmin menggigil. Namun, Tara terus menggenggam tang
u masuk ke dalam tanpa sepatah kata pun, masih terpana dengan apa yang baru saja terjadi. Setelah Tara m
n mencoba bicara, namun kata-kat
hawatiran, dan sesuatu yang lain yang membuat Yasmin merasa tidak nyaman.
irnya, suaranya datar namun penuh dengan emosi y
ar. Selama ini, ia berusaha melarikan diri dari kenyataan, menco
senang-senang," bisik Yasmin akhir
nada tak percaya. "Apa kamu tahu apa yang bisa terjadi p
merasa kecil di hadapan Om Tara yang selalu menjaga dan melindunginya, meski ia sendiri
hanya ingin kau aman. Saya ... Saya tidak bisa membiarkan sesuatu y
, air matanya masih men
tinya masih bergemuruh. "Kita akan bicara l
buruk yang hampir saja menghancurkan hidup Yasmin. Malam itu, di tengah perjalanan pulang, Yasmin menyadari bah
*
SAM