icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Liar Pembantu Lugu

Gairah Liar Pembantu Lugu

Penulis: kodav
icon

Bab 1 Titik Balik Valdi

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 02/09/2024

parfum lembut bercampur dengan keringat, menciptakan hawa yang hampir menyesakkan. Tirai setengah terbuka membiarkan sinar bulan samar m

enggenang di sudut matanya, meskipun bibirnya terkatup rapat. Setiap gerakan Valdi terasa seperti beban yang semakin berat, mendorongnya ke

iknya, suaranya terdengar sera

si yang meluap dalam dirinya. Namun, gerakan kepala Anya yang menggeleng perlahan menarik perhatiannya. Dia meliha

ng. Kedua tangannya mengangkat sedikit, seolah ingin mendorong Valdi menj

kini lebih jelas, namun masi

uran yang dia sebabkan. Detik-detik terakhir itu terasa seperti keabadian bagi A

lam kenikmatan yang meluap, sementara di bawahnya, Anya terbaring dengan tubuh yang lelah, bergerak tanpa semangat mengik

reka. Anya berusaha memenuhi kewajibannya sebagai istri, namun hatinya menjerit dalam diam, terperangkap dalam lingkaran yang tak kunjung usai. Ta

tubuhnya mulai rileks di atas kasur. Tapi Anya, dengan hati yang berat, segera

cah dalam keheningan, menyuarakan beban y

eski dalam hatin

dengan suara yang lebi

ang, suaranya terdengar

oba, Valdi. Aku benar-benar sudah berusaha. Tapi aku nggak b

aldi dengan mata yang

uhku yang nggak sanggup lagi, t

nginannya yang tinggi sering kali tak bisa dikendalikan, dan Anya selalu mengeluh tak mampu m

i berat... Aku tahu aku

enahan lebih banyak air

erus merasa seperti ini, terjebak dalam sesuatu yan

n wanita yang pernah menjadi cinta sejatinya. Di tengah keheningan yang mencekam, Valdi m

*

dan perasaannya masih berkecamuk, dibayangi proses perceraian yang baru saja berakhir. Vald

kini menjadi pahit. Namun, hari ini, pikirannya harus terfokus pada Ibu Retno-pe

di merasa ada beban tambahan di hatinya, seolah-olah kehilangan orang yang setia mendampinginya hampir sepanjang hidup. Pikirannya ma

abat Ibu Retno, diikuti oleh seorang gadis muda. Saat pandangannya bertemu dengan gadis itu, jantung Val

buh menjadi sangat menawan. Wajah Mayang cantik, dengan mata besar yang berkilauan, dan tubuhnya telah berkembang menjadi bentuk yang menggoda. Namun, yang paling mencolok adal

erbisik. Senyum yang dulu terkesan kekanak-kanakan kini lebih h

g berkecamuk dalam diri Valdi. Dalam pikirannya, Valdi merasakan pergulatan yang semakin i

adrenalin memacu lebih cepat dalam nadinya. Aku tahu ini

erakan gadis itu, setiap senyum kecil yang dia berikan, seolah-olah men

kku... pikirnya, hampir tak percaya dengan

benaknya terus berp

endapatkan dia tanpa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka