Dalam Pelukan (Sang ) CEO
*
k CEO tersebut sebagai orang yang tegas dan tak kenal ampun, siapapun yang melakukan keaalahan,l siapa pun yang
engan atasan baru itu sangat kecil. Selama ini, dia bahkan belum pernah berjumpa langsung dengan CEO sebelumny
agi? Jam segin
egera selesai dan harus dikirim malam i
-bye," kata Nitha sebelum pergi, m
engangguk seb
a pulang," gumam Sarah, te
umah yang kuharapkan. Dan ketika pulang, tak ada yang menyambut.
sambil menunggu ojek online. Ketika akan menyeberang, tib
UK
menghindar. Meski terhindar dari bentur
cepat turun dan tanyakan berapa biaya gant
belum turun dan menghampiri
k apa-apa, kan?" tanya
i tidak apa-apa? Mengapa mobil ini melaju begitu cepat? Dan lampu merah sedang menyala, me
ngannya. Waktunya terbatas, dia harus segera meny
uhkan untuk ganti rug
ri mobil, lalu ia menatapnya dengan kesal. "Apa?
rdiam? Ekspresimu sudah menjawab bahwa kamu
ena mencoba memahami bagaimana orang kaya seperti kamu merasa
, tidak mengerti apa
dunia ini, Tuan angkuh!"
kamu tidak membutuhkann
berikan cek ganti rugi ke
k di masa depan, jangan terlalu sombobg, tuan lampu merah, kata Sarah sambil memberikan uang ke Kevin sebelum pergi dengan langkah y
untuk mencari tahu lebih banyak tentang gadis itu. "Apak
*
telah bercerai dengan mantan istrinya empat tahun yang lalu, dan mereka memiliki satu anak, Sophia. Kevin memiliki
rut malam, Sophia
ayang. Kamu mau pergi ke man
Sophia menjawab
bisa menjemputmu di sekolah kemarin
Sudah biasa," ja
marin Papi ada urusan mendadak,
njawab dengan nada tajam, membuat Kevin terkejut. Bagaimana mungkin a
kmu. Kamu ingin melakukan apa? Busr Papi yang
menunjukkan pada papi bahwa aku pa
lam hatinya yang dalam ia merasa bersalah karena ta
i," ajak Kevin, membuat
sayang," kata Shopia denga
enemani Sophia, tetapi di tengah perjalanan, Kevin mendada
nya pergi bersama asistennya dan pengasuhnya. Padahal, hari itu adalah ha
yang memimpin perusahaan properti, pertambangan, dan media. Dia salah satu orang terkaya di Indonesia dan banyak wanita yang tert
uri hatinya lagi, karena pada dasarn
hkan setelah tiba di Time Zone. Dia kehilangan semangat karena ayahny
membawa banyak keranjang berisi boneka.
Kak," pintanya
Tentu, tapi sebelum itu, kita belum
phia," jaw
seperti dirimu,"
ia dengan jujur. Entah kenapa ia mendadak ramah dengan
l aku Kak Sarah!" Sarah memperke
ak, ajariku!" pint
an memberimu trik khusus," bisik Sarah, membuat S
*