icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dalam Pelukan (Sang ) CEO

Bab 2 Pria Lampu Merah

Jumlah Kata:1168    |    Dirilis Pada: 18/08/2024

*

iasanya sangat sulit baginya untuk mendapatkan boneka, tetapi hari ini pertemuannya

h sadar bahwa mereka sudah terlalu lama berm

h sambil menggandeng tangan Shopia menuju food court,

u sering bermain di

hampir tiap minggu ke

nya, padahal Kakak juga sering datang ke sini? Apa jamny

ya pada hari Sabtu ya?" tanya Sop

pakah kamu datang ke sini setiap

urusan mendadak. Shopi sedih, Kak. Ayah selalu tidak memenuhi janjinya. Jadi setiap kali ke sini, Shopia hanya ditemani oleh Pak Tono dan Mbak Ningsih,"

kan selalu menemanimu di sini," janji Sara

datang dan bermain sama Shopia?"

mereka menautkan jari mere

WhatsApp kakak?" tanya

mengeluarkan gadgetnya, karena gadget

g? Apakah Kakak boleh mengantarmu?" tawa

uh mereka menunggu di mobil karena Shopia sedang kesal dengan ayah, tapi

pun itu. Sarah membelai rambut Sophia sambil memberikan nasihat agar So

pp

berhasil membuat Sarah terkejut, dan

ya, Kak. Oh, ngomong-ngomong, di mana hadiah untuk Shopia?" tanya Sophia sambil menahan tawa, dan

s Sarah sambil terus

*

ip bahwa CEO baru ini adalah lelaki tampan, tegas, dan tidak pernah dikenal sebagai orang yang murah ha

ya menemui CEO baru di rua

ran. Ia tidak tahu kenapa karyawan biasa sepertinya d

alam hatinya ia juga terkejut karena atasannya mendadak menginginkan Sarah, padahal Sarah bukanlah opsi yang ia tawarkan pada Kevin. Sebagai ke

eleksi untuk menjadi PA, dan menjadi asisten CEO

ak Kevin marah. Sudahlah, ayo ikuti saja, jang

berada di dalam ruangan, mata Sarah dan Kevin bertemu, dan Sarah terkejut karena lelaki

malah bertemu dengan si boss lampu merah." batin Sarah, sementara Kevin menyuruh Bu So

epertinya saya pernah melihatmu, apakah kamu pernah bertemu dengan saya

ni pertama kali kita bert

ang sepertimu yang tak mungkin ada dalam dunia saya," ujar Kevin ding

amu! Kalau aku nggak butuh uang, tadi aku langsung pergi saj

erkas dokumen dan membiarka

" tanya Sarah, ia tak tahan kalau waktu berha

," bala

an sepuluh menit waktu

ak?" tanya Sarah setela

awab Kevin

s saya lakukan?" tan

u akan mengurus semua kebutuhan saya, mulai dari meny

ti itu, bukan tugas seorang asisten CEO. Sarah merasa

tkan kopi?" tanya Sarah

an gula aren dan agak

atnya dulu," ucap Sarah hati-hati

m puas setelah

is sombong, rasanya akan menar

*

ang dia buat tidak sesuai dengan selera bosnya yang sangat sp

as semacam ini dilakukan oleh staf OB atau paling tidak Kevin bisa meminta orang yang le

a. Dia yakin bisa menghadapi semuanya dengan mudah. Sebab, ini hanyalah tantangan kecil dibandingkan dengan perjuangan hidupnya sebelumnya. Hidup sebagai yatim

ilet, ia menghela napas

esok ingin kuhilangkan saja!" ucap

ih terkejut dengan pria yang ia tela

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Pertama2 Bab 2 Pria Lampu Merah3 Bab 3 Hanya Tertarik atau Kesepian 4 Bab 4 Dia Milikku5 Bab 5 Kamu Cantik6 Bab 6 Debar Jantung ini7 Bab 7 Jangan Jatuh Cinta padanya8 Bab 8 Sepotong Cerita Masa Lalu9 Bab 9 Jatuh Cinta Lagi10 Bab 10 Cinta Pertama yang Terlepas11 Bab 11 Yang T'lah Usai12 Bab 12 Jauhkan Hatiku darinya13 Bab 13 Bisa Cemburu14 Bab 14 Apa Aku Jatuh Cinta 15 Bab 15 Kamu Rindu 16 Bab 16 Pelukan ini17 Bab 17 Melepaskannya18 Bab 18 Selalu Bisa Menemukanmu19 Bab 19 Jangan Ganggu Wanitaku20 Bab 20 Cemburu21 Bab 21 Obsesi dan Patah Hati22 Bab 22 Tidak Boleh Menyakitinya23 Bab 23 Kamu jadi Kekasihku24 Bab 24 Dia Wanitaku25 Bab 25 Obatnya adalah Pelukan26 Bab 26 Pria yang Tak Boleh Dibantah27 Bab 27 Cinta Pertama yang T'lah Kembali28 Bab 28 Tidak Akan Kubiarkan29 Bab 29 Jangan Mempermainkan Perasaanku30 Bab 30 Tidak Bisa Lari darimu31 Bab 31 Merebutnya darimu32 Bab 32 Pria yang Pencemburu33 Bab 33 Pria itu Menangis34 Bab 34 Diantara Dua Lelaki35 Bab 35 Bisakah Kembali 36 Bab 36 Pria Idaman37 Bab 37 Percaya Saja padaku38 Bab 38 Jatuh Cinta tanpa Rencana39 Bab 39 Bertemu Calon Adik Ipar40 Bab 40 Aku Ingin Memilikmu Seutuhnya41 Bab 41 Jangan Lari dariku42 Bab 42 Perempuan yang Berbeda43 Bab 43 Tidak Akan Menyerah44 Bab 44 Aku Berjanji45 Bab 45 Duda Limited Edition46 Bab 46 Tidak Memberi Restu47 Bab 47 Kamu Membuatku Gila48 Bab 48 Kakak Ipar yang Direstui49 Bab 49 Izinkan Aku Menyukaimu50 Bab 50 Jika Lelah dengannya, Datanglah Padaku51 Bab 51 Menjaganya52 Bab 52 Tersiksa karena Rindu53 Bab 53 Merindukanmu seperti Orang Bodoh54 Bab 54 Hanya Kamu55 Bab 55 Membuat Sakit Kepala56 Bab 56 Seperti Dua Sisi57 Bab 57 Selalu Ada Cara58 Bab 58 Menunggumu Pergi darinya59 Bab 59 Tangismu adalah Luka bagiku60 Bab 60 Tidak Berhenti Mengejarmu61 Bab 61 Sentuhan itu62 Bab 62 Dia Lelaki Hebat63 Bab 63 Aku Juga Pria Normal64 Bab 64 Merindukan Pria itu65 Bab 65 Mengubah Segalanya66 Bab 66 Satu-satunya67 Bab 67 Kenapa Begitu Rumit 68 Bab 68 Berhenti di Kamu69 Bab 69 Jujurlah dengan Perasaanmu70 Bab 70 Pada Angin yang Menyentuhmu pun Aku Marah71 Bab 71 Melepaskan Segalanya Demi Dia72 Bab 72 Berhentilah Merasa Tidak Pantas73 Bab 73 Butuh Teman Hidup74 Bab 74 Menyentuh Hatimu, Bukan Tubuhmu75 Bab 75 Kamu adalah Duniaku76 Bab 76 Cinta Tak Mudah Ditebak77 Bab 77 Pria Menyebalkan78 Bab 78 Bunga yang Terbuang79 Bab 79 Yang Sedang Cemburu80 Bab 80 Vitaminku81 Bab 81 Jebakan Jasmine82 Bab 82 Seperti Wine83 Bab 83 Karena Aku Mencintaimu84 Bab 84 Menyesal85 Bab 85 Tidak Peka86 Bab 86 Aku juga Milikmu87 Bab 87 Pria itu Terluka88 Bab 88 Tak Sanggup Membencimu89 Bab 89 Hukuman untukmu90 Bab 90 Menjadi Gila91 Bab 91 Seumur Hidup92 Bab 92 Percaya, ya!93 Bab 93 Aku juga Wanita Pecemburu94 Bab 94 Sepotong Masa Lalu95 Bab 95 Tak Salah Jatuh Cinta96 Bab 96 Tidak Akan Menyerah97 Bab 97 Rindu itu Menyakitkan98 Bab 98 Dia Tidak Mencintaimu99 Bab 99 Ternyata Hanya Mimpi100 Bab 100 Kenapa Mendiamkanku