KANG CENDOL TERNYATA MILIARDER
pa-kenapa" jawab Bu Melda menyangkal pikira
ibu tiriku perduli? Aku curiga jangan
mereka! Semoga saja aku bisa untuk mengesampingkan luka di hatiku. Aku ha
ari-carimu bersama Kang Satria" tanya Mega wan
k pulang? Jadi bisa sepuasnya cubl
i rumah temanku
i, harusnya kamu kabarin, biar aku gak khaw
lau sampai aku gak jadi tumb@l kelu
da rasa curiga pada mereka terutama Mega, saat mendengar ucapanya sekarang
dong?" tanyaku, aku sengaja memanci
g menegang, dia te
nyari Kak Putri semal
bang belut sama di gunung kembar. Cih! padahal k
_
ega saat melihat aku yang sudah
a" jawabk
Putri bakalan nikah. Kenapa
mah terus"
ke rumah Kang Satri
karang hari senin malam selasa, biasanya malam
kak gak bis
ia, selama ini mereka sudah baik banget loh sama Kak
yang bakal di jadiin tu
alau udah jadi istri Kang Satria Kakak bakalan setiap hari ada di rumah mereka" ucap
at orang yang akan di jadi
ria kan--" uca
erja dulu, dahhhh" ucapku malas
alan menuju pabrik tempa
, mereka terlihat berseri
ggil Rani te
mu kenapa udah kusut banget Put?
aku, siapa tahu aku bisa bantu" tanya R
rja sih? Kan bentar lagi bakalan j
yang tak suka denganku, buka
tan selalu bilang padaku bahwa yang berhak dan pantas menjadi istrinya Kang Satria itu dia bukan
r a n dan keluargaku juga jauh
, dia yang nikah, kenapa kamu yang sibuk?" bela
kamu, jadi gak usah rese" ucap
. Bel itu adalah pertanda bahwa suda
di kepalaku, tapi aku berusaha harus tet
yang harus aku kerjakan, hingga tak terasa buny
ajak Rani setelah pe
r banget" ucapku, lalu Rani m
adi pagi?" tanya Rani heran
n kali ini tidak karena aku tidak ingin berlama-lama berada di
perutku sudah pada demo ini" tanyaku p
jawab Rani dengan
ih memesan satu porsi nasi goren
ng aneh?" ucap Rani sambi
gaimana?" tanyaku p
u itu selalu sarapan pagi. Katakan kamu ada masalah apa? Pasti se
merasa berutung mempunyai teman sepertinya, walaupu
a aku ceritain semua
cendol yuk!
ak ada sama sekali tukang es cen
, kearah Kang cendol yang ten
h ayo"
Kang cendol lalu
ung mendekati Kang cendol itu, mataku fokus pada e
s cend-olnya"
eakan susah sekali bernafas, aku terkejut saat melihat wajah Kang cend
Pria itu tak k
s bertemu lagi
sam