Istri ditolak Surga
datang ketempat rental komputer Ali men
eknya, dia ajak Santi makan bakso langganannya samb
si tempat duduk yang nyaman untuk mereka n
terlihat disisi kanan pojok bagian belakang ada tempat yang kosong
an Ali dan dua gelas es teh manis untuk menyegarkan te
n, mereka berdua mulai mengobrol santai ten
tanya Ali sambil mengusap dahinya
ang mas Ali sering makan kes
en makan bakso." Terang Ali sambil menyingkirkan mangkok be
ek Santi dengan muka sedi
in. Kenapa kamu manyun gitu, kamu kan kekasih abang juga. Udah jangan many
ti minta kalo kita lagi berduaan, gak usah bahas Isti mas...!. b
nti cemburu, tapi yang harus diingat sampai sekarang abang ma
belanja baju dan beberapa barang untuk acara
perjalanan menuju keMall yang ada dijalan Ma
a butuh waktu sekitar satu jam mereka baru sampai diMall yang ada
ra mereka berdua masuk dan langsung memilih
pukul 16.00 wib mereka baru meninggalkan Mall tersebut dan k
Ali berpamitan pulang kekontrakan
yata Edi sudah menunggunya se
ah hampir sejam gw nungguin loe orang disini ??, emang kemana aja ??" tanya Edi member
napa tanyanya ..." protes Ali sambil t
nya Edi penasaran karena pertany
li sambil membuka pintu kontrakannya. "eh tumben kamu n
a apa ?? tidak kaya biasanya. Dia tuh orangnya rajin, ini kok dua hari mengh
ya. Kata si kakak bapaknya anfal dan masuk rumah sakit. Makan
rumah sakit bro ?? masak calon menantu k
aan dirental sangat banyak banget. Makanya ini baru ngejar kerjaan itu
ar nilai dia disemester ini tidak anjlok." Jawab Edi yang langs
asuk kekontrakan untuk beres-be
rib, Ali kembali kerental komputernya kar
mulai membereskan beberapa berkas dan menutup rental k
ruskan beberapa berkas yang belum selesai supaya dia bi
sepeda motor berhenti yang ternyata yan
Ali penasaran begitu melihat yang dat
tadi siang terlihat pekerjaan masih pada belum kelar. Santi pengen nemenin
ah nemenin abang disini ?" tanya Ali memberi sa
, masak kagak boleh ??" tanya S
biar cepet kelar semua." Jawab Ali sambil memposisikan tempat duduknya
ku sayank tidak ngantuk..." terang Santi dengan nada manja da
semua pekerjaan yang masuk kerental
ngaja mengambil kasur lantai dan rebahan dibelakang tempat Ali
rja, hingga dia tidak menyadari kalau Santi
adar kalau sedari tadi tidak melihat keberadaan S
knya dan mau melangkah, kakinya hampir saja menginj
dibelakangnya demi menunggu dirinya, pe
ndingkan perlakuan San
n condong ke Santi, dibanding kepada Isti yang
il berbisik ditelinganya untuk membangun
g diajak pulang kekostnya ka
i langsung pulang kekontrak
karena pikiran dan hatinya yang gundah, sampai saat ini dia masih belum m
rti tidak seperti yang diharapkannya, dan tip
sudah menunjukkan
gundah sedari tadi dan berusaha untuk tidur karena esok
bangun dari tidurnya dan kaget begitu
ap berangkat kerental komputern
terlihat karyawan dan beberapa
engan dibantu karyawan-karyawannya karena sud
banyak karena kebetulan saat itu lagi musim ujian, hingga banyak mahasis
karena begitu banyaknya pekerjaan yang masuk kerental komputernya dan harus segera
waktu wisuda S
a, hingga memudahkan Ali untuk menjadi pendamping wisuda Santi, tanpa harus
li berencana untuk kekampung hal
ampung halaman Isti, niat tersebut gagal karena orang
berangkat menuju kekampung halaman Isti untuk menengok k
ailah Ali dirumah orangtua Isti dan langsung disambut oleh Isti yang
Isti yang menahan rindu dan kangen karena sud
Isti setengah berteriak begitu orang yang datang a
na ?" tanya Ali begitu turun dari motornya dan menghampiri
menjawab pertanyaan Ali tadi, dan dia peluk erat Ali untuk melep
kan musim ujian hingga, banyak order yang masuk untuk tugas-tugas ujia
rang sudah diruang perawatan sudah tidak di ICU
umah sakit." Jawab Ali sambil bersender disofa untuk meri
r tubuh menjadi bugar kembali. " pinta Isti dan langsung masuk beranjak kebelak
17.30 wib, air hangat yang disiapkan
arena waktu sudah sangat sore,
diminta Isti makan dahulu supay
ngar suara Azan Magr
elakang mengambil wudhu untuk mendirik
ereka berdua berangkat menuju r
menyempatkan membeli gorengan unt
ua puluh menit berselang, mereka telah sampai dihalaman rumah
langsung menuju keruang mawar 15, ruang dimana bapak isti dirawat dan
bil membuka pintu pelan supaya tidak m
apa kamu kesini ?" tanya bu Minah
ah dan berniat menjenguk bapak." Terang Isti sambil m
m Ali lirih ketika masuk k
Minah yang langsung menghampiri d
...." terang Ali setelah mencium tangan bu
bisa beribadah lagi dirumah." Pinta bu Minah dengan mata berkaca-kaca
ibu dan Isti mau pulang dan istirahat dirumah tidak apa-apa." Pinta Ali yang dari
pulang kerumah perasaan ibu tidak tenang." Jawab bu Minah sa
itu mereka bertiga m
ankan sholat hajad untuk berdoa demi kesembuhan bapak I
rumah sakit, dan memutuskan pulan
untuk mengurus cuti kuliah, supaya dia bisa konsentra
Ali berangkat kekampusnya untuk men
g di warung bakso langganan sambil melepas kan
datang ke warung bakso tersebut
akan diwarung bakso tersebut, hingga akhirnya saat mereka berlima duduk tidk
itu melihat Ali yang baru saja selesa
inya ?" tanya Ali yang langsung menghampiri meja Santi dan
h balik ?" sindir Santi dengan muka sedikit cem
nya makan bukan debat..." bisik Ali di
tadi kagak kesini makan siangnya." Protes S
dulu ke meja Isti biar tidak curiga. " pinta Al
jawab Santi dengan cemberut menahan api
-buru Ali mengajak Isti pergi dari warung terse
pulang kekost sebentar untuk beberes dan langsung berangkat
avel yang dipesan Ali untuk Isti
ogja. Nanti sempatkan pulang lagi untuk menjen
untuk menjenguk bapak jika pekerjan dirental tidak begitu banya
t, Ali langsung pulang kembali kerental komputernya
mpak Santi telah menunggunya disana
" sindir Santi yang melihat Ali baru saja turun
an kaya gitu, malu lah kaya anak kecil a
terang Santi yang langsung memeluk Ali yang
n udah lama. Tolong donk kamu mengerti, besok-besok lagi jangan merajuk kaya gitu
rus itu si Isti kemana kok abang s
ng kerumah sakit dengan diantar travel tadi." Terang Ali yang mengajak Santi masuk kedal
kagak balik lagi ke Jogja" jawab Santi dengan te
li pikirannya....." pro
dirental komputernya supaya cepat kelar semua dan bisa ber
malam itu telah selesai semua dan lan
ja menuju angkringan didaerah tugu untuk makan malam dan no
tar Santi pulang kekostnya, dan saat mau sampai tempat kost Santi, tib
eda motor yang dikendarainya, a
n pinggir jalan, sedangkan Santi terjatuh kesamping kiri di
. tolong.....tolong.... kami" teriak Santi meminta tolong
long, warga segera datang berhamburan untuk menolong Ali
robek dibagian tangan, sedangkan Santi dalam keadaan tersadar
a mereka berdua kerumah sakit Bethesda
tan diruang UGD, sedangkan sepeda motor Ali diamankan pihak kepolisi
parah, Santi hanya bisa menangis dengan mem
indahkan keruang inap setelah kesadarannya pulih, sedangkan
" tanya Santi sambil meneteskan air ma
hilang loh...." goda Ali dengan lirih untuk meredam kesediha
i sambil memeluk Ali yang terbaring ditempat tidur dengan kondi
angan dikabarkan kesiapa-siapa, abang gak mau membuat orang rumah panik jika tahu ab
i...., terus nanti kalau ada apa-apa gimana ??"
ggu gak sampai, abang boleh pula
li diruang inap untuk melayani dan
tuk mengambil baju ganti dan bergegas kek
gabarkan kondisi Ali kekaryawannya dan meminta untuk merahasiakan kecelakaan yang
menuju kerumah sakit lagi untuk menjaga dan melaya
Ali dirawat, tiba-tiba Isti datang keJog
daan Ali oleh Isti itu, yang pada akhirnya mereka membe
ngsung bergegas kerumah sakit Bethesda untuk menengo
esda, Isti diantar security ke
pintu kamar inap Ali s
lam Isti sambil membuka pi
dalam sambil menyuapi Ali makan siang
tanya Isti sambil menghambur memeluk Ali begitu
itu." Pinta Ali sambil mengelus punggu
kamu kecelakaan ?" cecar Isti yang tidak mempedulikan Santi sedar
abang gak apa-apa dan sebentar lagi sembuh kok.." ja
sti ketus kepada Santi yang terlih
mbak." Jawab Santi yang terkaget meli
kaya gitu, harusnya kamu berterima kasih karena dia telah menjaga ab
jaga mas Ali !" hardik Isti kepada Santi yang cuma te
endapat kedipan mata dari Ali sebagai kode untuk
dan langsung keluar ruangan untuk
Isti kedirinya tadi, tetapi dia sadar kalau kejadian kece
, Santi pergi meninggalkan rumah sakit dan pulang kekostnya
layani Isti hari itu setelah
kaan itu akibat dia mengantar Santi pulang kekostnya, dia ta
ia tahu sifat watak Isti bagaimana jika m
tanya Isti kembali yang masih penasar
ung saat itu abang pingsan, jadi abang tidak tahu mobil apa yang
s Ali kaya gini, belum lagi bapak juga masih dirawat di
ada keperluan apa ?" tanya Ali yang penasa
ah yang belum dilunasi kemarin." Terang Isti sam
abang lunasi kemarin pas dikampus." Protes Ali yang
bu berpesan kalau masalah keuangan beliau sudah siap mas. makanya kemarin
mana selanjutnya ?" tanya
gi. Tetapi sekarang Isti bingung mas.... apalagi melihat mas Ali terbaring sakit kaya gini. Padahal ijin s
sana sendirian ngurusi bapak, kakak saja juga jarang nemenin dirumah sakit, masalah abang gak apa-apa dek, sebent
ang melayani ??" tan
ri, lagian disini dibantu sust
i tinggal pulang lagi kekampung
ditinggal gak apa-apa,
ng kekampus lalu pulang lagi kekampung." Jawab Isti sambil me
tanya itu, dan pada pagi harinya dia berpamitan untuk kekampus dan langsung
, untuk mencari tahu keberadaan Isti masih di J
ampung halamannya, Santi mulai menginap lagi se
, akhirnya Ali diperbolehkan pulang dengan keadaan kaki
ti, Ali diantar pu
ggalkan Ali tinggal sendirian sebab untuk jalan saja memang
Ali, untuk membantu melayani dan membereskan k
erjalan supaya bisa beraktifitas seperti b
Ali sudah mulai terbiasa untuk beraktifitas
a-kelamaan merasa bosan dan kepingin seg
nti, karena melihat cara Ali untuk berjalan masih susah
untuk secepatnya bekerja k
untuk bekerja kembali dirental komputernya asalkan tidak untu
n lembur dulu supaya cepat pulih seperti sedia kala." tegas
h tapi malah tambah setres, sebab abang sudah sangat jenuh dan kepingin c
dulu kekost, dan besok jam 07.00 wib Santi jemput mas Ali kesini." Pinta
, Santi pamitan pulang kekostnya
ib, Santi telah tiba dikost Ali untuk memba
berangkat kerental komputer untuk pertama kali setela
uru Santi memapah Ali untuk turun dari taxi
tah tulangnya, sedangkan Santi yang membereskan dan merapikan rental ko
mua karyawannya mulai berdatangan u
elanggan yang datang begitu tahu jika sang owner sudah bisa
akan, semoga Ali cepat diberi kesembuhan
Ali mulai bekerja kembali dirental kompu
ang berkunjung dirental komputer Ali dengan di
uapi Ali makan siang sambil dia mengerja
i akhirnya situasi berubah menjadi riuh begitu Isti data
kasihku..!!" hardik Isti begitu turun dari travel dan langsung mel
ya Ali yang kaget mendengar hardikan Is
jawab Santi yang terpancing emosi dan l
ghardik kedua kekasihnya yang hend
jalang..!" bentak Santi ke Isti karena
menampar Santi dua kali dipipi
h bangkit dari tempat duduknya menghampiri dan lan
an kasar sama orang lain, tapi kamu masih sama a
ab Isti dengan muka memerah menahan amarah begitu t
ngin, kalau kamu jangan suka merendahkan orang lain, ini bukannya
saat ini kita putusss.......!!!" teriak Isti yang langsung meningga
lkannya, Ali tidak mempedulikannya, justru dia berjalan mendekat
li sambil mengelus kepala Santi yang
ita jalang..., emang serendah itukah Santi dimata Is
ah jangan nangis gitu, yang penting abang sayang sama Santi." Jawab Ali
mbantu Santi. " terang Santi sambil m
kan menutup rental komputer tersebut kar
ka berdua pulang kekontrakan
cuma terdiam lesu memikirka
i ini adalah hari yang paling buruk yang di
murung dan sedih, Santi be
ungkin hari ini sudah takdir kehendak tuhan untuk kebaikan hubungan kita berdua." Terang Santi
. Sudah berkali-kali abang meminta Isti untuk merubah sikap dan tabiatnya, tetapi seakan arahan abang tidak berarti sama sekali selama ini." Jaw
ah donk jangan murung terus, kan masih ada Santi yang setia menemani s
dak pernah berpikir panjang jika mau bertindak. Abang takut kalau dia melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi posisi orang tuanya yang masih sakit. Abang merasa sangat b
-apa dengan Isti." Jawab Santi menyakinkan Ali
mengobrol menghibur diri untuk m
ib tiba, mereka berdua segera mengam
rdua memesan taxi untuk pergi makan malam sek
-tiba Isti dan Edi datang dengan berbonce
a kedatangan Isti dan Edi awal mulanya tidak diketahui o
ambil sate telor dan gorengan, dia melihat keberadaan
?" sapa Edi yang melihat Ali dan Santi dudu
an sini juga to...." tanya Ali yang k
esini, ini kalau gak Isti yang ajak
imana dia ?" tanya Ali yang kaget
iujung sebelah timur
isini sama Santi bisa berantem lagi ntar...." keluh
sama cewek lain ?" tanya Edi yang belum mengetahui hubungan Ali dan Santi yang
emua. Yang penting sekarang gimana caranya kamu jangan kasih tahu
eneran loh ntar loe cerita ke gw masalah hubungan kalian." Terang Edi yang kemba
selesai makan, buru-buru dia pergi meninggalkan tongkron
tempat tersebut, Ali merasa lega dan m
pukul 07.30 wib, Edi sud
eka berdua berangkat kerental komputer u
di membantu Ali membereskan rent
an-karyawan yang membantunya, sengaja Ali mengajak ngobro
i saatnya kuceritakan semua masalah Isti
ak ngobrol saat dikostnya masalah hubungan kalian berdua. " te
n dia sekarang sudah tidak bisa dikasih tahu ataupun diarahkan. Selama ini sudah tak sabar-sabarin, tetapi semenjak dia kemarin menampar dan menghina Santi, perasaan cinta dan sayank berubah menjadi perasaan yang
rang sudah putus ama loe gara-g
an ke Isti, tetapi saat itu komunikasi kita terputus saat dapat kabar sakit bapaknya yang membuat dia harus langsung pulang kampung. Belu
kalau gw sih pengennya kalian berdua baik-baik aja hubungann
an mau langsung kekost Isti untuk mengantarnya kekampus dan langsung
eperti biasanya tiap waktu makan siang Santi datang untuk mengajaknya
kibat kecelakaan sudah sembuh dan pulih seperti sediakala
ima bekerja dihotel Ambarukmo sebagai resepsio
ngan Ali semakin mesra dan berencana untuk menikah dike
mbuh dan bisa beraktifitas lagi, hingga akhirnya Isti bisa mener
ah cinta Ali dan Isti y
jutan hubungan Ali
kisahnya dibab
rsamb