icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri ditolak Surga

Istri ditolak Surga

Penulis: bos_isa
icon

Bab 1 Masa Orientasi

Jumlah Kata:5430    |    Dirilis Pada: 29/07/2024

diri setelah diterima disebuah kampu

mulai dijalani Ali dengan hati gegap gembira karena

i, justru gegara acara orientasi ini membuat Ali dikenal sebagai seorang mahasiswa yang bera

i, perkuliahan berjala

ikost milik kakak Edi temennya saat masih di SMA, d

mpusnya, karena merasa tidak enak dengan kakaknya

osong begitu yang ngekost pindah, karena lulus dan kebetula

meskipun harganya lumayan mahal tapi tidak begitu dipermasa

li yang saat itu masih jomblo semenjak putus d

i akhirnya tiba acara pemilihan ketua BEM, yang saat itu dia dicalonk

tetapi berkat desakan dan dukungan semua teman-temannya, akhirnya dia terpilih

i ketua BEM, ditambah dengan kecerdasan dan keuletan

kenal pula sampai diluar kampus sampai akhirnya ada

li, yang dikenalnya saat di acara outbond yang diselenggarakan

a semakin mesra, hingga akhirmya me

dengan Isti, karir A

ebuah percetakan yang lumayan terkenal dikota Jogja secara

ng mendapatkan bonus besar dari tempat dia bekerja hingg

ikumpulkannya untuk modal dan biay

iat mau membiayai kuliahnya sendiri tanpa membeb

membiayai dirinya sendiri tanpa membebani keuangan orang tuanya, bahkan

sampai akhirnya dia memberanikan diri untuk membuat usaha sendiri yaitu

utuskan keluar dari pekerjaannya di percetakan dan

sebut sangat menjanjikan, apalagi dengan kecakapan dan keahlian Ali dalam menguasai sem

iswa tingkat akhir, dan juga melayani bimbingan sk

dirinya, karena berkat bantuannya mereka berhasi

lurus dengan kisah cintanya dengan Isti, bahkan hubungan merek

adis cantik yang cerdas dan

e diperusahaan percetakan, dia sang

njak Ali sukses membuka rent

t berkembang dengan sangat pesat

Ali, tetapi sekarang dia menjadi pencemburu dan

at marah dengan Ali, Isti melempar gelas berisi air putih yang baru saja untuk minum dirinya saat makan siang dika

sti yang tiba-tiba marah tanpa alasan yang jelas

ering lempar-lempar barang jika marah kaya gini ??? " tanya Ali yang ka

erempuan yang Aa suka...!!" ter

a cuma ama eneng seorang." Jawab Ali menyakinkan Isti yang t

uan yang dirental komputer kita itu

eng ???" tanya Ali yan

a perempuan yang katanya pelanggan itu. Kalau pelanggan kenapa begitu mesra

ngambil program bimbingan skripsi, karena dia sedang menyusun skripsi dan kepengen cepat lulus.

an spesial dengan perempuan itu ?? "

ejar target lulus tahun ini. Santi itu memang tiap hari datang kerental kita, itu semua demi mengejar t

bergelanyut manja dibahu Ali dan meminta suap ma

Ali dengan penuh rasa cinta dan sayang menyuapi Isti, dan

kekasih itu berakhir

rjadi karena Isti sekarang menjadi Is

enuh ketelitian, Santi berhasil lulus sidang skripsi

a Ali, karena berkat kerja keras dan strateginya dala

si tersebut, tumbuhlah benih-benih cinta

epada Santi, apalagi saat dia terbayang saat menghadapi sikap kek

, karena dia tidak ingin menyakiti hati kekasihnya yang telah mendampi

rsikap kalau sebenarnya dia menaruh hati kepada Ali, sampai akh

ya sangat mau dan ingin mengiyakan ajakan tersebut, tetapi dia ragu

nanti ??, maklum Santi kan masih jomblo jadi gak ada yang mendampi

takutnya dia semakin cemburu kepada mbak Santi, wong selama ini dia sebenarnya

awab Santi enteng dengan senyuman manisny

ya setia dan tidak mudah mendua. " jawab Ali dengan terse

g orangnya pencemburuan kaya gitu, kaya gak ada wanita lain aja." Tera

ini mbak, tadi semua cuma candaan

h, mau kan jadi pendamping Santi saat wisuda

secepatnya nanti mas kabari ke Santi." Jawab Ali yang mulai kebingu

jawab Santi dengan nada manjanya dan langsung meninggalkan rental komputer Ali untuk langsung

untuk mengiyakan ajakan Santi tersebut karena takut kalau Isti marah dan hubun

ti tadi, tiba-tiba terdengar sepeda motor Is

ti datang untuk menjemput Ali dan diajaknya m

melanjutkan pekerjaannya nanti setelah istirahat siang, karena seperti biasanya setelah makan siang

ulang kekostnya, Ali langsung berangkat kekampusnya

dan pulang kembali ke rental komputernya untuk mn

menutup rental komputernya dan langsung

ah siap berdiri menunggu didepan pintu kam

ya ??" tanya Isti dengan nada curiga

rjaan yang masuk hari ini." jawab Ali sedikit jengkel begitu mendapat pertanyaan Isti yang mencurigainya. Padahal sebenarnya malam itu

Isti yang langsung duduk membonceng dimotor Ali

gkat mengarahkan motornya kewarung nasi goreng langganannya karen

anannya, dia pesan dua porsi nasi goren

rencananya Ali mau meminta ijin ke Isti u

suasana hati sang kekasih yang tidak kondu

pulang kekostnya dan dia langsung pulang kekontrakannya unt

mpi bertemu dengan Santi, d

kan sepasang kekasih yang sedang

a dengan keringat membasahi kaos dalamnya dan ter

n mimpinya barusan di tambah dia juga merasakan ka

sahnya barusan, tiba-tiba perutnya terasa

ntuk buang air besar, sekalian

azan Subuh dari masjid yang tid

ubuh, dan melanjutkan tidur kembali untuk menyimpan tenaga s

h bangun dan mandi untuk siap-siap berangkat k

iliknya, tampak dua orang karya

oleh dua karyawannya sebelum meneri

Santi datang dengan membawa beberapa ber

Ali berdebar-debar begitu teringat

tu sedikit berbeda s

n berdebar tidak karuan saat dudu

saat melihat wajah cantik Santi dengan

dan seakan dia telah melupakan Isti k

Santi, siang itu dia ajak Santi pergi m

atian lebih kedirinya, Santi sangat bahagia

bersama Isti, baru setelah makan dia ajak Santi jalan-jalan ke Mall, untuk m

ti kembali pulang ke rental ko

arkan kalau tadi siang dirinya dicari oleh Isti

oleh Isti, Ali baru tersadar kalau rutinitasnya ti

emarahan Isti, nantinya yang pasti akan meru

nanti dia yakin Isti tidak akan marah kepadanya, bahkan memberi solusi kala

nanti Isti marah-marah akan dia putuskan hubungannya karena sebenarnya di

visi oleh Ali, Santi langsung pamitan pulang kekostny

pertimbangkan kembali perasaannya terhadap Is

asih sangat sayang dan cinta kepada Isti, bahkan dia su

g berubah drastis, Ali mulai

a diteriakan oleh suara perempuan

i duduknya untuk menghampiri pemilik

m yang meneriakinya tadi dan masih d

adi seharian !!!" bentak Isti dengan muka merah

persis orang yang lagi kesurupan." Jawab Ali dengan nada lembut s

!" hardik Isti begitu Ali mendekatinya

ng baik-baik, malu dilihat orang lewat kalau kamu kaya gitu" jawa

aku bang ??" tanya Isti yang sudah turun dari motorny

rolin baik-baik kan bisa dan gak harus pake emosi sega

sti gak mungkin marah-marah

Sebenarnya semalam abang mau minta ijin ke adek, tetapi semalam adek masih emosi, makanya abang gak jadi cerita. Maafkan aba

husus sama Santi kan??" tanya

ruan kaya gitu, malu tuh dilihat orang-orang yang sedari tadi memperhati

an A', Isti laper dari siang belum makan." Aj

wan-karyawan kita." Jawab Ali sambil buru-buru merapikan semua berkas yang berantaka

segera menyiapkan sepeda motornya untuk meng

i makan dan langsung pulang kembali ke rental

r, Isti langsung pamitan pulang

ga karena sudah bisa meredam emosi

irentalnya untuk mengejar pekerjaan-pekerjaan

wib, Ali telah menyelesaikan semua pekerjaann

gaja Ali mampir keangkring

esukaannya, Ali membayangkan semua kejadian yang terjadi sed

ekanak-kanakannya Isti, meskipun sebenarn

engakhiri hubungannya dengan Isti

u tiba-tiba memutuskan hubungan dengan Isti, dia akan

kekasihnya, tiba-tiba Ali terkaget saat ad

anggil Santi begitu melihat Ali yang lagi bengong s

lam-malam gini ?" tanya Ali yang kaget

tadi, mau bawa motor malas mending enakan naik o

ng ambilkan." Pinta Ali sambil melambaikan t

lauk sate usus 2 buah sama es teh mas

habis kita ngobrol biar gak kelaparan. " pint

annya, Santi segera me

enyantap makannya, dia langsung ikutan menghabis

a dengan pertanyaan Ali yang masih bingung kenapa malam-malam gi

ini berani kesini sendirian ? apa udah sering kesini tiap malamnya ?

tidak tiap malam, tapi minimal seminggu dua kali.

ketemu yah ??" tanya Ali keheranan sambil menatap

malam ini kita diperbolehkan ketemuan.

Ali sambil menyeruput kopi hitam pesen

g wisuda Santi nantikan ??." ta

n gak usah khawatir." Jawab Ali dengan enteng menanggapi

n mas ??" tanya Santi lagi sambil membetu

i abang jadi pendamping saat wisudamu, ok... " jawab Ali d

......" jawab Santi bahagia

uk abang kaya gini." Pinta Ali yang kaget dan grogi

mengobrol sampai larut mala

t larut, Ali mengajak Santi un

ah berpamitan Ali langsung pulang kekontrakan untuk beristirahat setelah

an tidur yang lelap dan san

buh yang sangat segar, lalu dia ambil wudhu u

Ali terasa laper dan terbayan

n langsung meluncur menuju kewarung burjo ya

langsung duduk santai diteras kontrakannya menikmati segarnya udara pa

era mengakhiri hubungannya dengan Isti bilamana dia nant

di dan berbenah, Ali berangkat ke rental kom

umayan banyak dan membuat Ali dan kedua kar

ti ketika waktu menunjukkan tepat pukul 12

itu kekasihnya sudah sampai untuk mengajaknya makan siang, tet

langsung memutuskan untuk datang kekost Isti untuk mengecek

ternyata dikostnya sudah ada kakaknya yang lagi merap

dengan menutup mukanya dengan bantal yang suda

dipeluk erat sambil menumpahkan kesedihannya denga

?? " tanya Ali yang kebingungan begitu dipeluk

kak sampai sekarang masih terbaring koma di ICU.... " jawab Sant

yank sama kakak." Pinta Ali sambil mengelus kep

ini, tolong doakan bapak supaya cepat pulih seperti sediakala " terang

rjaan yang ada, Insyaallah abang susul kerumah." Jelas Ali sambil memegang ke

ke desanya dengan mengendarai mobil rental, sedangkan Ali kembali lagi rent

at karibnya itu datang kerental komputer Ali dengan mem

ti yang melihat Ali tengah sibuk dengan peke

a kamu kesini ?" tanya Ali yang kaget dengan

i Ana..." terang Santi sambil menarik

." Sapa Ana berkenalan sambil menjulu

l ini." Jawab Ali sambil menjabat tan

sok hari terakhir mengumpulkannya, kira-kira bisa jadi apa

sampai larut malam juga kagak masalah San." Jawab Ali sambil ters

anti temenin deh asalkan semua revisi bisa kelar semua." Tera

r kalau memang tidak keberatan silahkan datang nem

i mau ngantar Ana belanja. Ntar malam

ya bang..." p

cek berkas-berkas milik Santi yang akan di

aikan sholat magrib dan memesan makan malam di warun

reng pesenannya, Ali melanjutkan pekerj

ukul 20.00 wib, pekerjaan milik Santi

annya lagi demi mendinginkan mata dan pikirannya yang sedari

a yang lumayan pedih karena sedari tadi konsentrasi melihat layar kompu

otor yang disewanya sambil membawa tentengan kr

ental komputer Ali yang sudah tetutup sebagian pin

ambil memejamkan mata, dengan pelan dihampirinya Ali, dan langsu

bangun donk." Bisik Santi dite

siapa ??" jawab Ali yang kaget dan

agetnya kayak lihat hantu kaya gitu." Protes Santi

langsung ditelinga, asli abang kaget beneran...." jelas

agai rasa permintaan maaf Santi." Terang Santi dengan muka sedi

tadi abang istirahat dulu sebab mata ini lumayan pedih...." jawab Al

si Isti kekasih abang itu kagak

ahnya sakit masuk rumah sakit." Terang Ali sambil melan

awatirkan...." terang Santi dengan tersenyum manis m

anget kaya gitu ?" tanya Ali tanpa melihat wajah Santi yang sedari ce

Aliku sayank....." jawab Santi sambi

buatkan kopi hitam, itu didapur masih ada kopi dan gu

uanya, dah pokoke enak lah....." jawab Santi sambil ngeloyor

kelar sudah, tapi sebelum mengakhiri pekerjaannya, Ali mengecek

dikerjakan, barulah dia bereskan file-

rental tersebut, sambil menikmati suasana luar yang kebetulan h

an Santi tadi, mereka berdua terlibat obrolan yang semakin

..." kata Santi membuka obrolan dan memindah posisi duduknya untu

u ??" tanya Ali yang bingung dan kag

oh...." jelas Santi sambil menatap ta

Ali yang mulai bisa menguasai keadaan

." kata Santi dengan mulut sedikit berg

in kamu suka sama abang, lagian abang kan udah punya kekasih yaitu Isti." J

nya kekasih atau belum, yang penting Santi cinta dan sa

tanya Ali balik yang mulai serius

?, nanti kalau sudah jujur baru kita bahas masalah Isti i

pi apa mau dikata, abang udah ada kekasih hati, masak abang mau meghiananti Isti.?.

.." tanya Santi yang mulai meneteskan air mata ha

n, abang gak tega kalau harus

a. Yang penting Santi terima kalau menjadi kekasih kedua mas Ali." Tera

., malu ah kalo dilihat orang lewat." Jawab

ita jadian dan jadi kekasih yah..." kata Santi ma

terang Ali sambil menarik tubuh Santi u

sampai pukul 01.00 wib dan diluar huja

tidak ada mantol (Jas Hujan) akhirnya meminta Santi untuk menginap malam itu dirental komputer te

yakan dan malah sangat bahagia karena

reka berdua telah terlelap tidur di

eperti biasanya Ali terbangun

i melihat Santi yang tertidur sangat nyenyak itu, niatnya membang

gsung mandi untuk bersiap pulang kekost dan berangkat ke

mitan pulang kekost dengan naik angkutan untuk ga

ti, dan berpesan kalau dia nanti siang ditungg

kamar dan rental komputernya, karena sebentar lagi kar

andi, karyawan Ali datang dan langs

kekontrakan untuk ganti pakaian dan mengambi

cinta Ali dan Isti setela

ceritanya dibab b

ersamb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka