icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

1001 hari tanpa mani

Bab 3 part 2

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 28/07/2024

juga sangat membenci

irinya,sungguh luar biasa, bagaimana bis

susilo meninggalkan bibit unggulnya sebe

eolah olah aku daging panggang

u tata

hahaha tatapan manusia yang

anusia bodoh ini ingin menjaga raga manusia b

ahinya yang

ng bercorak dengan banyak warna dosa? " aku semakin membenci manusia

wa manusia berhati duri ini tidak b

arnya tanpa harus mencampur nya dengan aksara?

membenci

ar,adimas swara" Guratan

pat penolakkan tanpa alibi yang berusaha

ap seolah tak bernyawa di

u ini, menatapku seolah-olah aku ad

sedang berdusta dengan alibi manusia bertaqwa te

ajah teduh di depanku itu selalu saja

engan kemunafikan pa

reng kami gak? " Arghhh, anggap

gadis cant

i senyum

caranya

na dosa semakin ditutupi dengan

semakin dibenci seisi

ak ilmu dan berusaha memperbaiki apa yang sudah hilang dari diri kita.Tuhan ak

t merah padam.ntah ia sedang k

udah di tunjukin arahnya sama Tuhan " Aku membuka buku filsafat

semakin memerah.gadis itu juga menggel

yang sedang kamu jalani saat ini.sampai kamu mengingkari semua kenikmatan yang Tuhan berika

antagonis yang sering mendapat s

yang terlihat kaget in

a tentang

a tentang

tentang ke

angan malah nyakitin hati Hanum yang udah berniat ba

diri banget

rna emang kerja g

jadi gak bakal bisa nerima siraman

ku.mereka manusia-manusia bodoh yang meng

dup-hidup ke kobaran api jahanam. Ah, sayang se

a diriku.tidak seperti kalian yang menyerahkan tubuh kalian tanpa bayaran apapun dengan al

yang terkenal dengan prestasi dalam org

jadi langit jika tana

lau aku putih bersih layaknya ahli surga. Jika kalian punya ra

ah menyombongi orang yang sombong adalah s

anakan kewajiban mereka untuk mengajak kepada kebaikkan.jika kamu tidak mau ya tidak apa-apa aku gak akan maksa kamu lagi. Ak

k di kelas ini.akan lebih b

atap Hanum yang mencek

lagi dia

udah kamu rusak nama baiknya" Tidak salah aku

tas jalanku" Kulihat Hanum menatap sekelili

aya meninggalkan dosa itu.sadar lah warna sebelum Tuhan mur

Hanum menyentil d

esakitan dan seisi ruang

membuka jalan logika pada otaknya" Hanum yang begitu can

usnya kalian tidak melupakan kesakralan kalimat itu wahai orang-orang yan

ku lu

dan menatap mereka de

nci me

i jalan

ng terlalu berlebihan dalam

eda tapi bukan berar

ku sebelum meninggalka

nci me

ci manu

nyaksikan perdebatan kami bersama beberapa mahasi

ang wakt

alah namanya T

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka