icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kakak Ipar Rasa Pacar

Bab 5 Lima

Jumlah Kata:1081    |    Dirilis Pada: 18/07/2024

luar sampai pagi, dia sangat takut Darren me

Tok

pintunya.

engar suara Darren di depan pintu. Jam masih menunjukkan

ana aku belum siap-siap," gumamnya panik.

perlahan, senyumnya merekah gu

ya Darren yang langsung

masuk

dak menampar Tania, meskipun j1j1k sekali rasan

al itu. Aku nggak nyangka Raka bisa kayak gitu, untung Nadia pergi d

nya, terlihat jelas raut ketakutan

cuma mendapat bekas dari wanita lain. Ah

yah. Biaya yang dikeluarkan 'kan nggak kecil, Ma

emergoki kebohonga

i dan masa depan Nadia," sahut Darren dengan seringai senyum miring di u

i, M

a obatnya, kecuali orangnya mati. Bisa saja kemarin dia selingkuh sama wanita yang di video itu, tapi beso

pun perasaannya sedikit ter

u. Coba bayangkan kalau Nadia terlanjur menikah, diselingkuhi pacar saja sudah sakit hati apal

kan urusan kita," kata Tania yang langsung merebahkan

elap. Setelah memastikan Tania benar-benar nyenyak di dalam buaian mimpi, D

ata yang telah terhapus di ponsel, tidak perlu waktu lama ia m

dah satu tahun bermain gila sama Raka. Aku ngga

selnya. Dia belum memikirkan rencana apa yang akan dijalankan

aman.' Pria itu menghela napas lega, setidaknya Tania tid

ir di halaman kediaman Toni. Sepasang paruh baya

tuk duduk di sofa, cukup lama ruanga

video syur di media sosial itu. Kami merasa gagal mendidik

aget melihat video itu, Pak. Tidak menyangka k

tu asli atau tidak, dan menelusuri akun siapa yang pertama kali

nita, yang sedari tadi menunduk s

nya pernikahan anak kita harus ditunda dulu. Karena ... karena Raka kabu

la terhenyak kaget, keduanya sa

mendapatkan kabar apa-apa. Tapi kami berjanji akan menanggung semua kerugian yang te

ebannya seolah sirna saat mendengar salon

g dia pikirkan. Tanpa ped

ri kemarin malam, dan belum kembali sampai hari ini. Polisi belum memberi kabar, sau

" Anita mulai

ayaknya anak sendiri, jelas aja dia khawatir. Bahkan degup jantungnya

, nomor teleponnya juga nggak aktif," timpal Me

rang-orang mu untuk mencari Nadia juga. K

anjutnya pria paruh baya itu izin pamit pulang setelah

sung membawa dua amplop tersebut ke kamar dan sibuk membukanya. Matanya

enangkan," ujarnya sambil menghiru

seperti semalam. Kini, dia tidak peduli ke mana perginya anak tiriny

sap kopi. Pria tampan dalam balutan kaos oblong dan celana

takut membuat kekacauan lagi kalau dibiarkan begitu saja,' batinn

ar kota. Mau bagaimanapun Raka juga punya banyak koneksi, bisa saja dia mel

kembali ke luar kota, aku pasti akan meng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka