IPAR ADALAH BIRAHI
u, sono ruangan lu di belakang!"
an handsome ya, gagah lagi. Lu kenal dimana?" Irma mulai k
di lantai delapan sana." Destri menjawab asal namun pe
gue baru ngeliat, sih. Pinda
tetangga gue-nya udah lama, hanya gue juga baru tahu kalau dia itu te
nteng gitu. Kenalin dong, Tri." Irma terbelalak sa
tak namun suaranya tetap terkontrol. Beegitulah wanita, kapan dan dimana
atang gitu, dia terlihat sangat gagah, berwibawa. Lu beda sih,
ki, ngapain juga suka sama brondong ba
emang sering merhatiin si Dody itu." Irma pun tak mau kala
urutnya tidak ada lelaki muda bernama Dody y
ewek klepek-klepek diabet, Destri!" sergah Ir
Berasa liat senyumnya Bojone Jijah yang manis banget itu. Lagian dia
dy Satpam itu?" Irma kembali
elum terlalu hapal, malah elu yang leb
ama si Dody, lebih baik sama Pak Ronald teta
apa gak ngomong aja langsung sama orangn
takut ketahuan sama l
a loh yang masih kuliah, ganteng banget. Katanya sih agak playboy gitu. Namanya Rafl
rondong. Mainnya gak asik, he
akin muda staminanya mak
g brondong semuanya payah, kalah jauh sama suami gue yan
ari yang lain, kalau yan
e, selingkuh i
ntak membekap mulutnya, takut obrolan
eka itu memperlakukan kita kaya ratu. Beda sama brondong yang justru nuntut kita memperla
lu kerja, entar kena
menuju ruangannya yang berseberangan
kerjaannya. Namun baru beberapa menit, pikirannya kembali terganggu denga
banget memperlakukan aku, beda banget dengan suamiku yan
[Ya gak lah Rin, saya sehat kok, kan raj
san masuk dari Ro
?] balas
estri marah atas kekonyolan obrolan mas tadi di mobil]
Ronald yang marah karena tersinggung dengan sikapku, yang tadi tidak terlalu m
an terlalu memikirkan Rayhan. Mas senang kalau Destri sudah mulai mau terbuka. J
ga sangat senang kok ngobrol sama Mas, walau ka
estri kok berani becanda sevulgar itu. Padahal..
Destri langsung memb
ka terangsang. Gak tahu kenapa, padahal kalau sa
dia bahkan ingin membalas dengan kalimat 'sama Mas aku juga begitu.' Namun ti
saran aja, gimana sih perasaan kamu kalau lagi ngobrol yang gituan sama
ketik Destri di ponselnya, namun sebelum menekan tombol
as masih tetep berdiri loh, Des]
a dengan nada menggoda. Namun kembali dia menghapusnya, merasa ragu dan tak ena
na kejepit. Maaf lagi ya, Des. Mas cuma bercanda, kok.] balas Ronald de
it] Akhirnya Destri bisa membalas
ada yang liatin]
a biar aman.] balas De
yang punya kamu ju
balas Destri sambil dilengk
sempak saat sedang bekerja saat ini. Bagaimana gelembung selang
aan yang harus disinkronisasi. Setelah itu Destri melanjutkan pekerjaan walau pikirannya semakin bertambah kaca
bayangkan, andai antara dirinya dengan Ronald terlanjur melangkah jauh, mungkin akan terjadi pertengkaran sengit an
p sebagai pelakor? Perebut Mas Ronald, suaminya. Hihihi atuuuut!' sergah Destri sambil
*
ca juga kisah-kisa
INTA SANG G
UPU TA
RAT NIKM
k judulnya d