icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

IPAR ADALAH BIRAHI

Bab 8 Birahi Ipar, 8

Jumlah Kata:1294    |    Dirilis Pada: 20/07/2024

ng wanita berusia di atas 40 tahun yang ti

s Elisa sambil menunda pekerjaannya, dan menyalami tamu dadakannya,

ama Eyang. Kita yang ke sana atau Eyang-nya yang diminta datang ke si

yakin sama yang gituan." Elisa m

onald. Kenapa sih masih belum me

kan aktivitasnya, lalu menatap wajah Arsiti yang terlihat semringah. "Mengap

li mengenal wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang minyak

a pun sudah berkecupan. Secara kan punya suami gagah, tamp

ya dimana?" Elis

onald!" Arsiti yang mulutnya tidak pernah diikut sertakan dalam pelatihan dan penidikan

jadi saya yang aneh?" tanya Elisa. "Mas Ronald itu bukan monster. Selama ini saya

bibir manis nan berbisa milik si lambe turah yang sama sekali tidak pernah menyesal

ajar. Pasti ada apa-apanya. Saya punya keyakinan kalau Bu Ronald diguna-guna sama suaminya sen

ali menyiangi dan menyiram bunga-bunga yang selalu dirawa

berapa kali Arsiti datang mengompori, sekaligus menawarkan solusi bertemu dengan dukun

' geram Elisa dalam hati. 'Tapi aku sudah punya solusinya, gak

Ronald!" Arsiti kembali m

dak pernah berubah. Tetap cinta, sayang dan baik sama kaami. Jadi kecurigaan ibu sama sekal

Bu!" sergah Arsi

umbar aib rumah tangganya di depan Arsiti. Apalagi sampai harus mendatangi guru spi

terserah. Saya hanya sekedar ngasih tahu sebelum segalanya terlanjur hancur. Memangny

pelakor ya silakan. Maaf, untuk saat ini, saya tidak berminat mend

Baru kali ini dia mendapat calon mangsa yang sebegitu susah dipengaruhinya. Padahal menurutnya, Elisa bukan seseorang yang ter

a setiap pagi pergi kerja dengan seoran

onald. Sudah seminggu dia diantar jemput, karen

al dan marah dengan mulut mercon Arsiti yang selalu tidak pernah bosan me

mengerti dengan semua urusan rumah tangga orang lain. Arsiti mencurigai Ronald selingkuh dengan a

empat menyiram. Sejatinya siang menjelang sore itu Elisa sedang nyaman-nayamnnya dengan

menancapkan duri dalam hatinya. Terdengar seperti bersimpati namun ujung-ujungnya mencibi

tunggu!" pan

ga dan topi besar warna hijau muda it

u?" tanya Elisa

enarik tangan Elisa agar lebih mendekat

ri kita. Walau si pelakor super cantik, tapi akan segera luntur dalam hitungan menit!" Arsiti menambahkan bu

isnisnya Bu Ronald makin laris manis dan berkembanng pesat mengalahkan bisnisnya Pak

ra-pura excited untuk mengejek d

kin hanya dengan sekali saja berobat sama beliau, Bu Ronald dijamin menemukan arti

n mengalahkan kekuasaan Tuhan yang punya kewenanga

rti dukun internasional kalau pasiennya banyak da

l juga pengusaha sukses, gak bakal miskin kalau cuma ngeluarin uang dua puluh juta sih, hehehe." Wajah Arsiti seperti m

terkikik dalam

jauh beda usianya dengan Bu Ronald. Jadi gak bakal serem. Beliau itu dukun paling ganteng yang

ya, saya mau masak dulu, sebentar lagi anak-anak saya pulang," pungkas Elisa sesaat seb

maki Arsiti sambil melangkah pulang dengan tangan hampa.

sa dukunnya Arsiti. Patinya lebih aman dan mudah. Secara pake mantra-mantra dulu si Evelyn pasti nurut buat disetubuhi. Kalau perlu, ak

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka