icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Palsu Namun Penuh Gairah

Bab 2 Nafsu Liar

Jumlah Kata:1083    |    Dirilis Pada: 16/07/2024

o baju yang ingin dibelinya itu. Ia berjalan cepat, t

ko baju tersebut adalah produk import terkenal yang sedang diskon, sehingga La

na coklat, dimana bajunya mempunyai lengan yang agak bergelembung, dengan pergelangan t

, di kamu!" ulas

ang dipilihnya itu dan meminta p

erogoh dompetnya kala itu, untuk membayar baju yang dibeli Lala. Namun, Lala mencegahn

Ryan mendesak, namun Lala tidak menghiraukan pa

ala santai. Kan, kita statusnya masih anak kos, lagian itu

dan menghela nafasnya pelan. Ia berpikir ingin sekali membuat senang pacarnya itu, tetapi ka

ucapnya sambil berpikir, apa yang ingin

i, karena ia tahu keuangan Ryan seperti apa. Ryan mau tida

enyesal telah memarahinya terus menerus, karena cemburu masalah sepele. Lala adalah cewek cantik, makanya ia juga banyak disukai cowok-cowok di kampusnya. Kakak kelas pun beberap

i biasa, ceweknya itu diam dan hanya melihat-lihat orang-orang yang sedang

Kok, bisa sih, ada

lewatinya, langsung menegurnya. "Sayang, bisa nggak, kam

...kebetulan aja dia lewat. Semua orang juga aku liatin,

fokus dengan belahan payudara Lala y

utup nggak

segera menutup jaket jeans Lala dengan kancingnya, tetapi saat ia ingin mengancingkannya, ta

ra Lala yang montok itu. " Kita ke kontrakan, yuk!" ajak Ryan dengan pikiran kot

Ryan sedang marah, pasti Ryan meminta jatah untuknya. Dari seringnya berhubung

kontrakan di dalam sepatu Ryan, yang Ryan taruh di loker sepa

itu. Ia segera melepaskan baju dan celananya, serta segera melucuti baju pacar kesayangannya itu dengan sangat brutal. Me

g terparkir di halaman kontrakan. Namun, mereka tetap me

pnya dengan menggelengkan kepala. Aldo memang sering mendengar desahan suara kekasih Ryan tersebut.

a menyelimuti dirinya dengan selimut hitam milik Ryan, yang sering Ryan gunakan

, aku jelek nggak s

ihnya tersebut sambil mencium bibir Ryan y

n Ryan yang selalu memarahinya dan mencemburuinya tanpa

ri ini ia ada jadwal pretest praktikum. Memang, asisten dosen tersebut menjadwalkan k

Buru-buru mereka keluar dari kamar. Aldo yang sedang menonto

?" sindir Aldo de

dengan tertawa puas. Aldo yang disindir, hampir melempar remote TV ya

rena ia pun belum belajar soal pretestnya. Ryan menancap

ehan di teras kampus untuk menunggu asisten dosen tersebut. Mereka juga terl

ng!" ucap Ryan m

il melambaikan tangan ke pacarnya

t Lala belum dikancingkan. Lala yang sudah berlari jauh mendengar teriakan

en tersebut adalah kakak kelas yang menyukai cewek kesayangannya. Ia mengamati gerak-ge

rasanya Ryan mengomel saat itu juga. Ryan segera memutar ba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka