icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Obsesi Pacar Sahabatku

Obsesi Pacar Sahabatku

Penulis: seanwife1
icon

Bab 1 prolog

Jumlah Kata:1112    |    Dirilis Pada: 12/07/2024

berhenti

entikan. Bunuh gue aj

akan hidup bareng gu

nak bang

nolak, lo tetep baka

ng sesekali keluar dari bibir nya. Pria di atas nya beg

l nya tetap bergerak dengan tempo yang cukup cepat. Menusuk dan menenggelamkan be

ohon

Kekeh nya dengan geraman serak. Urat di pelipis nya tercetak

uhu, pelan

mat kencang seperti in

kan pelepasan nya, namun rasa nikmat dan sakit bercampur saat laki-la

kecewa yang bercampur aduk. Tidak menyangka jika hal yang

rhenti meskipun dia bersusan paya

t nya sayang. Aku aka

otot pria itu dengan kencang, " Pelase

membiarkan benih milik pria

. Milik nya terasa sesak dengan milik pria itu

tangan kecil itu, dia mengambil nya kasar, menekan di atas kepala wanita itu dan mendongak dengan desahan panjang. Kenik

!! Kenapa

g tegas itu, dia menunduk. Mengecup ringan b

tujuan

hamil, sekolah g

dapatkan. Jika sejak awal menurut,

uli dan puas yang di berikan pria di atas nya. Tubuhny

ih baik lo bunuh gue. " Pinta nya serak,

buat semuanya mudah,

nada putus asa. Nasi sudah menjadi bubur, mau menangi

ang akan perg

engan bibir hangat pria itu yang mengulus nipple nya. Tangan n

utnya sayang.

! Gue gak

tanpa melepaskan penyatuan mereka dan kembali menghentakkan milik n

anya. Tak membiarkan tangan nya menganggur, sesekali dia menamp

eungh. Itu sangat indah! " S

ajah tampan itu. Lolongan dan permohonan berhenti bagai nyanyian m

nafsu. Maka hasrat nya semakin membuncah. Ini yang

kan jempol telunjuk nya denga

kan pecah, kenikmatam yang di rasakan nya berkali

entar lagi. " Erang ny

a puncak nikmat ini kembali pec

ih sayang.

u

" Umpatan lirih itu d

ya yang sudah menutup mata dengan ekrpesi kacau yang lagi

kenikmatan? " Lirih nya, sesekali bibir nya

an nada kecewa. Ekspresi nya bak anak

g aku yang pertama. Dan sud

night h

tu, dengan pelan dia mencabut penyatuan

ertampung di rumah mamah mu. " Tutu

cairan itu, berharap masuk kem

tempat tidur. Duduk di sofa tak jauh dar

dengan tenang, tubuh putih beberapa jam lalu sudah penuh oleh bekas mera

dengan ku. " Lirih nya yang m

g. Hanya karena melihat tubuh telanjang di depan matanya itu. Dan ini ti

ah. " Kekeh nya mengusap

. " Bisik nya menenangkan, bibir nya tersungging lebar. Tak saba

itu tidak membuat nya tersinggung, justru sem

h untuk di abadi

ekat dan mengambil tempat terbaik untuk menga

dan menawan unt

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka