Tasbih Cinta
d, iku
k-tarik hey, sakit!" rintih ga
ahan, ok!" Novi sang sahabat yang tengah bersem
lawan Novi, wanita pecicilan yang ti
sang sahabat. Sayangnya wajah Novi, sama s
njukkan bahwa dirinya sedang tidak becanda. "Kau harus kuat! Kau masi
ut, please ada apa sih?
wa Astrid sudah siap menerima kabar dari calon suaminya yang ting
?" Astrid semakin penasar
angannya menuntun tangan
g tidak berada diruma
da di rumah? Kata
antar barang ke daerah Suban
arang apa ambil baran
Nanti cepet tua, ada apa se
brengsek itu tengah PERGI ANTAR BARANG s
Dedi selama lima tahun, sayangnya mereka belum di karuniai keturunan. Sem
rang duda anak satu dengan propesi sopir truk. Meski demikian, Astrid yang masih gadis
ertama kali dengan Astrid saat sang gadis pulang kerja dan kehujanan. Arman yang kebetulan me
n menyatakan perasaannya pada Astrid. Berhubung keluarga Astrid yang memegang teguh agama
Bahkan dia dengan semangat menggembar gem
Kuatkan mental, ok!" Untuk kesekian k
ak dipungkirinya, hatinya cukup berdebar-debar. Mengingat Novi begitu menggebu penuh amarah
lihat kedatangannya. Semakin menambah rasa curiga di hatinya. Tapi Astrid tetap bertahan untuk tida
ah berbadan dua yang sedang menjemur pakaian Arman dan p
" tanya wani
sialan itu?" ta
rman, ya?" tanya wani
dia mulai paham dengan apa yang sedang ditunjukkan Novi kepadan
etnya Arman saat melihat Astrid berdiri di belakang Novi yang sedang berkacak pinggang di de
tri
papun penjelasan dari sang kekasih yang nyatanya telah tega berkhia
id tu
ki perempuan, tapi tenaga Novi tak main-main. Tubuh tinggi
usaha menolong Arman terjungkal dengan bo
ang wanita yang masih terden
angan itu. Kakinya segera melangkah meninggalkan k
*
sebagai kepala gudang terlihat termenung seorang diri di ruanganny
eluhnya. Menarik n
rencana pernikahannya. Dirinya yang terlanjur di cap sebagai perawan
, Ast
awatir jika Astrid akan berbuat nekad. Mengingat rencan
suasana kantor tambah gaduh dengan teri
ndapatkan pelukan hangat sang sahabat. Hal itu s
an sang sahabat, "lupakan dia. Kau pasti akan mendapatkan lelaki yang lebih baik dari
iketahui sebelum mereka sah menjadi suami istri. Tidak terbayang jika hal ini terbongkar
nya sambil menund
kta ini. Terlebih warga dan bahkan teman-teman sekantor
sambil menunduk. Demi apapun juga, Astrid tak mampu menatap wajah
pa
akan mengijinkan dirinya memutuskan mundur dari jabatannya saat ini. Bukan hanya karena tidak mau tahu
at Astrid bekerja, tengah menyiapkan sebu
yang tidak sedikit. Bukan hanya itu saja, Astrid pun akan diberikan inventaris berupa sebuah mob
an sendiri pesanan para konsumennya. Tiga kurir nyatanya sering tidak cukup untuk mengirimkan pesanannya. Astrid ser
a, trid!" b
rus bekerja sama dengan selain Astrid. Di kantornya, banyak sekali yang menginginkan jabatan
tidak bisa membendung kesedihannya. Tubuhnya me
g aja, yuk! Tenangin diri dulu," ajak Novi. Walau bagaimanap
kepada sang Bos. Meski dirinya tidak berada di tempat, tapi baik Astrid maupun Novi tahu di
tri