icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jatuh Cinta Pada Ibu Susu Anak ku

Jatuh Cinta Pada Ibu Susu Anak ku

icon

Bab 1 1

Jumlah Kata:1484    |    Dirilis Pada: 28/06/2024

mengoceh dan bermain memutar-balikan tubuh kecilnya mulai belajar merangkak di atas kasur. Sejengkal atau tiga jengkal, ia belum t

pelan-pelan

esal dan menangis usahanya belum b

seisi kamar. Nina tak langsung menggendong Axelle mengganti tangisannya dengan asi. Ia harus s

cang akibat setengah harian Nina tak memberikan ASI-nya. Akhir-akhir ini ia tengah sibuk mengurus skripsinya. Jadi ia harus meninggal

eminum asi yang disimpan terlebih dahulu karena Nina meni

Marni memberikan penjelasan pada Hans, ayah Axelle. Pria matang berus

ya setelah mendengar penjelasan bi Marni dari ujung telpon. Axelle

udah pu

ngan ekspresi yang sulit dijelaskan. Masuk dengan

selalu nomor satu dan mengutamakanya. Ia tidak mau Axelle k

a maneuh tas dan terlihat melonggarkan dasi ser

" Jelas bi Marn

u saja, bibi kemba

amar saat Nina menyusui bayinya. Setidaknya jika bi Marni yang masuk terlebih dahulu Nina bi

kan minum, tua

i Marni berjalan menaiki tangga menuju kamar b

hat tuannya mendekati pintu kamar Nina yan

ya setelah Nina tinggal setengah harian. Bukannya bersalah atau memukul kepalanya agar amnesia permanen, pemandangan pertam

hasratnya tidak akan tergoda. Ia malah berjalan ke sisi ranjang memeriksa bayin

le kalau kamu t

s pucuk kepala lucu Axelle yang tidur. Lalu mencium kul

memisahkan jarak Hans dengan Nina. Mata hazelnya terpaku pada dua tonjolan besar milik Nina yang terbuka tan

pernah memuji wanita secara gambla

ha, gadis yang ia temukan di bank asi saa

asih pulas tertidur belum menyadari kehadiran

ang pikiran cabulnya mengenai ibu susu di sebelah bayinya. Ia masih single, tapi karena kelebihan hormon prolaktin dan

kp

tkan sisi kelaki-lakiannya. Axelle masih menyedot ASI-nya sedangkan satu tangan kirinya menempel ke sisi gumpalan daging kenyal lai

kan, Nina perlaha

engantuk. "Aaauuu." Bersamaan jerit kesakitan karen

kan, langsung bangun menyimpan pabrik susu

tidur." Jawa

penyesalan sama sekali setelah mel

angan dia mala

k saja, Nin. Setelah bi Marni telepon kal

ghabiskan waktu menyusui bayinya dengan pakaian yang memudahkan bisa dengan c

linga. "Tapi Axelle aman kok pak setelah menyusu tadi." Jawab Nina memandan

alasan selain karena pria itu adalah majikannya, Hans juga tidak selamanya ingin menduda. Dia tidak tahu pasti

n asi yang disimpan ya. Pastikan jangan

a p

i mu lan

a p

u anak saya kekurangan nutrisi. Jika ada m

in. Kalau tidak mau Hans mencak-mencak dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti beberapa bulan yang lalu ASI-nya macet, mereka harus mengaku sebagai suami istri saat konsultasi ke dokter dan berakhir Hans membantu Nina mengompres payudaranya sed

ini apalagi disentuh. Tentu saja Hans menyukai kegiatan mengompres dua b

olak Nina pada bi Marni yang ingin

usui membuatnya sering lapar dan membutuhkan banyak cemilan. Kali ini ia

tua

asih

lu yang l

ya bisa ambi

Bi Marni pergi menyisakan mereka berdua, ma

anyak?" Hans membuk

ak, roti

lain

saj

ita belanja k

pa

punya k

s berbelanja bareng. Ia bisa sendiri atau menitip m

us dilakukan. Ia tidak suka penolakan. Demi kebutuhan n

a p

esai menaruh piring kotornya di wastafel Nina ingin minum air dingin yang sudah disimpan di kulkas. I

aa

ya memenuhi gelas. Ia berniat kembali ke kamar, namun saat ia berbalik memutar bahun

a terlihat seperti Hulk dan kurcaci. Hans memerosotkan dahinya membuat Nina mundur terpojok di d

apa?" Tan

ak

sa bersalah. Lalu meraih sekalen

l

. Merasa diperhatikan pria itu menoleh dan membuang muka

hh

ayat terkena jantung ko

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka