icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jatuh Cinta Pada Ibu Susu Anak ku

Bab 5 5

Jumlah Kata:1361    |    Dirilis Pada: 28/06/2024

erjemur sebelum memandikannya. Kali ini ia memilih di b

ina menyebutnya? Majikan,

e di dalam stroller

icara. Agar Axelle mengenal banyak kosakata. "Mommy, ayo panggil Nina mommy.

y, Da

y.

il mommy Nina." Paksa Nina menowel-now

rf

gil Acel berkali-kali. "Sudah ayo kita mandi." Ajaknya. Nina menggendong Axelle ke dalam. Bukannya Nina tak tahu sejak tadi ada yang

m bau tembakau me

gendongan. Sekarang Axelle tidak mau direbahkan ia lebih sen

a bi Marni yang mengolah sarapan dan mbak

nget mbak

kursi di sebe

uat smoothies, dis

ik. "Ehh, Acel mau buah. Pegang aja ya, ini na

s kok

akut ase

atang mengganggu keseruan mereka,

ngerokok." Tampik Nina. Hans mengalah, ia mencuci tangann

y sudah ga

-jauh nanti Acel

p mo

. Nina beranjak menyiapkan MPASI-nya di food prepara

ns Daddy sih. Udah kayak suami

istri. Cocok loh. Kayakny

mengunyah buahnya mencel

memanggil H

karena mau membahasakan Acel saja. Supaya

setelah Nina berhasil kabur pasca bunyi mic

" Nina datang membawa man

aja." Nina mendengus seketika. "Kenapa

deh,

biar bagaimanapun aku ini leb

nggilan pak

pi.

ada pen

aannya manusia itu memang suka m

m siap-siap. Em

tanyaan Nina. "Kamu tanya-tany

ek

utn

isaring kal

perti menelan biji

nger gimana? Ayo Acel, maem yang banyak." Nina menyurung

rrr

." Teria

i itu menyembur makanan

le setuju kamu ja

ngnya. Ini si duda dib

akan menyiram kepala laki-laki itu dengan sisa bubur Axelle

" Elak Nina. Bagaimanapun ia tidak boleh

dan Daddy pasti ini hanya rencana

ee

aku roknya bergetar. Sebuah notifikasi pesa

tik. Apa

rang? Ini Bayu. Sorry kal

o

tu. Entah sudah berapa tahun Ni

on

dalam gendongannya. Bi Marni mengagetkanny

siap

ang untuk non. Bagus ya no

g ia duduki sejak tadi membaca buku di taman belakang rumah seray

Bi Marni manut. Mengekori

ruh dimana

yang berada di ujung lorong, kayu persegi berplitur coklat dibuka perlahan agar tak menim

munguti buku dan kacamata yang tergeletak di kursi. Bergegas kembali ke ruangan merebahkan tubuhnya dengan malas di sebelah

rtt

saku bajunya. Pesan be

mu suka bu

ambil pusing, memi

Tok ..

galihkan atensi Nina. Bi

apa

mau di a

mau dibuang

n, itu bun

Marni mau

aja ya dekat aquar

eh b

eja yang terdapat Aquarium kecil disebelahnya berisi ikan warna-warn

ia baru pulang kerja. Berdiri di

sudah p

di dominasi oleh pink rose itu sebentar lalu terbenam ke dalam kamarnya mencuci lelah

buat susu hangat dan pak Dayat membawa sepirin

erti orangnya tuan.

apa

Nin

s menatap daun pintu

azel eyes-nya memindai. "Biar nemenin tuan makan. Dari tadi s

percepat pernikahannya. Bahkan, mulutnya itu tak bisa diam. Membuat keributan, mendeklarasikan diri

ri ke arahnya. Pick me. Sedari dini, penyakit bawaan sering ia bawa mengalahkan pesaingnya di kantor

mmy

edang berada di bawah kungkungan laki-lak

rutnya. Menjijikan, Ruth merelakan tubuhn

ini salah paham. Mommy dip

a masih dengan seragam sekolahnya. Siang itu Nina

ingan dari

keluar rumahnya. Bertelanjang dada, kemeja yang belum dikancingk

i, aku akan buat per

an sulaman wajah cantiknya berdiri seperti patung me

lo p

i depan wajah Hans yang m

ya. Makanya baca d

rian belum ia lihat. Sayang cantik, kalau tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka