DENDAM PADA BILLIONAIRE
a
segera menghampiri Lunara dengan kekhawatiran di wajahnya, "Nyo
sedih, "Saya terjebak hujan saat berjal
bali, Nyonya." jawab N
dia se
berada di rua
yang lebih menyakitkan, Edward tidak peduli pad
suatu hari nanti, Tuan Edward akan menyadari betapa berharganya pengorbanan dan cinta
tas dukunganmu. Sepertinya Aku sudah lelah, ternyata selama ini cinta
yang telah ditetapkan oleh orang tua mereka. Selama 5 tahun pernikahan mereka, Lunara sangat mencintai Edward sejak pandangan pertama mereka bertemu.
n. Namun, di balik semua itu, ia memiliki sisi dingin yang membuatnya sulit didekati, bahkan ole
mendapatkan donor ginjal. Lunara, istrinya, dengan tulus dan penu
menjauhkan diri dari Lunara. Ia tetap mengutamakan pekerjaan dan kesibukannya se
iki hati yang tulus dan penuh kasih, selalu berada di samping ibu mertuanya, merawat dan men
saat melihat perhatian dan kasih sayang Lunara terhadap ibunya. Kelembutan
ra, istrinya yang selama ini ia anggap remeh. Ia pun ja
enjauhkan diri, ia mulai menunjukkan rasa cinta dan perhatiannya pada Lunara, menghargai se
setelah Lunara menyaksikan perselingk
pintu ruang kerjanya menyambut kedatangan istrinya. Dengan cepat, ia melangkah
engan perlakuan Edward. Begitu Edward melepaskan ciumannya, Lunara segera meng
ard. Kemarahan terpancar dari setiap kata yang diucapkannya. "Saat kamu men
an istrinya, "Tentu saja dirimu, sayang. Aku melakukan kesalahan, ta
n? Kamu menyebutnya kesalahan? Kamu telah mengkhian
ah lama. Tidak! Yang kamu lihat hari ini adalah sekali seumur hidupku, selama kita menikah. Maafkan Aku, Aku memang salah. Aku memang bodoh. Tapi Aku mohon jangan marah, kesalahanku hari ini akan menjad
ard katakan adalah benar, atau hanya seb
caya padamu Edward. Di depan mataku kalian berani bercumbu mesra. Bagaimana jika Aku tak ada disan
cewa. Tangannya gemetar saat ia mengepal jari-jarinya dengan erat.
nara dengan suara serak. "Aku tidak pernah me
resi datar. "Aku tidak pernah berse
pa yang aku lihat? Kamu dan sekretarismu itu, berani-beraninya bercumbu mesra di depanku! Apakah kalian berdua merasa a
embara di dadanya. "Lunara, aku bersumpah, itu bukan seperti yang
arinya yang masih gemetar. "Kau pikir aku bodoh, Edward? Kau pikir aku tidak tahu apa y
meyakinkannya bahwa apa yang ia katakan adalah kebenar
au lagi merasakan sentuhan tangan yang
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis