DENDAM PADA BILLIONAIRE

a

ak. Ia mengenakan jas hitam rapi dan kacamata, berusaha terliha

ekaguman saat melihat keindahan pekarangan yang tertata

ia lain yang jauh dari kesibukannya selama ini. Ia

yang menjulang tinggi, menciptakan atmosfer kemegahan yang mengesankan. Seolah menyad

pemilik rumah. Setiap mobil tampak berkilau, terawat dengan baik, dan menciptakan kesan keanggunan ya

mpilkan seni klasik Eropa, dengan gaya lukisan yang realistis dan penuh detail. Setiap kuas yang menyentuh kanvas tampak

tinggi, menciptakan sinar berkilauan yang menambah kesan kemewahan di rumah ini. Pilar-pilar putih yang menjulang tinggi memp

n Lunara yang tersenyum ra

kita ke ruang kerjaku," aja

jangan menarik. Sengaja wanita itu mengajak stive untuk ke ruangannya karena Lunara tak i

meja kerja, kursi, dan rak buku yang tertata rapi. Cahaya mat

lalu menghampiri meja kerja da

an menaruhnya di atas meja. Keduanya mulai membahasnya dengan

enjadi-jadi. "Apakah kamu sudah mendapatkan bukti yang Ak

sambil tersenyum misterius. Pria itu mulai membuka tas ranselnya

hubungan cukup lama." kata Stive memberikan sebuah fot

t. Di foto tersebut, Anna dan Edward terlihat begitu mesra, saling berpelukan dan

suaminya dengan sahabatnya sendiri. Air mata mulai menggenang

lebih mengguncang lagi. Kali ini foto mereka berdua s

ya terasa lemas, seolah tak mampu menopang berat rasa sakit yang dia alami. D

ihadapi wanita itu. Namun, dia juga tahu bahwa Lunara perlu mengetahui kebena

berusaha tetap tenang dan menjelaska

a di tempat tidur dengan begitu intim, tanpa pakaian, berpelukan dan hanya di tutupi oleh selimut, mereka bahkan tersenyum di

a mereka di dalam kamar. Lalu bagaimana caranya?" tanya

lainnya. Dia memposting setiap liburan ataupun pertemuannya dengan Edward di akun itu. Wa

e. Ia berusaha menenangkan dirinya, namun r

gan, bahkan melakukannya di belakang pun

n aku rasa, kamu harus segera menghadapi mereka dan men

tuh. Dia merasa dikhianati oleh dua orang yang paling dekat dengan

percayai terbalik oleh sebuah gambar, sebuah bukti yang tak terbantahkan. Matanya melihat, tapi hatinya menolak untuk memperc

ang mengguncang pohon rindang pada musim gugur. Dan di tengah-tengah semua kekosongan itu, ada rasa

yata. Rasa marah, kebingunga

kti yang harus kamu tahu, bukti ini sangat penting, b

suara serak, penasaran dengan apa

a dari dalam sebuah map, lalu menyerahkannya

hebat. Air matanya semakin deras mengalir, mengejutkan Stive yang tak menyangka reaksi Lunara akan sebesar

menyembunyikan kekecewaan dan rasa sakit yang menusuk hatinya, terlebih saat mengetahui kebenaran pahit yang disembunyika