Jerat Cinta Lelaki Muda
yang akan saya ajar!" sungut Sarah memberhentikan langkahnya di depan pintu kelas yang akan ia masu
bakal langsung kasih tas di tangan saya ini ke Ibu," lontar Rafka sengaja berjinjit dan mengangkat tin
iswa di depannya yang bertingkah layaknya kanak-kanak usia din
gkin saya bisa mengusahakan untuk menerimanya," jawab Sarah yang langsung menanyakan syar
ini yaitu Ibu bersedia untuk saya antar pulang. Kalau Ibu menolak, saya
etelah kelas ini. Lebih baik, tidak usah membuang waktu mudamu yang berharga untuk menunggu saya. S
n, jauh dalam hatinya, kata-kata yang keluar dari mulutnya tadi adalah bentuk p
nggak akan sanggup menunggu. Apa pun yang terjadi, saya akan menunggu Ibu di depan gedung fakultas ini sa
ya sambil berkata, "Terserah padamu saja. Kalau
s tempatnya akan memberikan materi perkuliahan, tanpa melir
memandangi pintu kelas yang telah tertutup rapat karena tubuh wanita yang menj
pailah Rafka pada kesimpulan sendiri bahw
uk menunggu kalau sanggup. Tetapi, tentu saja ia akan sanggup me
*
-sahutan dengan suara video yang te
ari gedung fakultas tempat Sarah mengajar. Tetapi, tak ku
n kegiatan lain di kampus? Ia hentikan kegiatan membosankan yang sedari tad
a itu karena sedari tadi ia mengirimk
embanting ponsel miliknya ke tanha kalau saja ia tak
ri, Reval memilih untuk masuk ke dalam gedu
maka biarlah dirinya yang akan menjemput
berapa kelas, tetapi tak kunjung ia dapati silue
ang dosen. Dengan menggunakan kedok berpura-pura akan menyerahkan tu
ditempati wanita itu, Reval pun langsung menanyakan tenta
k melihat Bu Sarah berada di mejanya. Bapak tahu Ibu Sarah ada dimana?" tanya Reva
jawaban yang Reval dapatkan dari Bapak Dosen
pat kendaraan terparkir. Dengan tangan terkepal, ia berjalan menahan sejuta k
berhasilan misi taruhan yang sedang ia jalankan dengan kedua temannya. Lihat saja,