Pernikahan Kedua (Cinta Sejati)
*
umen penting lainnya!" ger
a?" tany
agister. Dokumen penting lainnya juga k
mu nikah semuanya di ba
lah... Iya, Bu. Ada di sana. Harus Gadis ambi
Mas-mu antar
ggak usah, Bu. Gadis kan sudah dew
lihat status whataspp-nya. Kamu beneran enggak ma
g sudah bikin dia kayak krupuk! Dia enggak berani, dia itu pencuri. Maling su
orang? Maksud
ermainankan pernikahan. Janji di hadapan Allah. Gadis itu tersakiti, biasanya doa orang yang teraniaya k
edikitpun memperlihatkan lukanya pada semua orang. Pernikahan yang hanya bertahan dalam hitungan h
ngis?" tanya G
sangat terluka karena pernikahanmu harus berakhir seperti ini. Maafkan kami ya, Nak. Gara-gara k
ya. Jangan biarkan mereka tertawa di atas luka kita. Gadis memang sangat terluka dan mengutuk hidup, kenapa jalan ini yang harus Gadis lalui, kenapa takdir menyedihkan ini yang harus Gadis terima.
karena dulu memaksa kal
pada Gadis. Enggak ada salahnya orang tua meminta anaknya untuk menikah, zaman sekarang pacaran itu mema
Apa yang bisa kami bantu untuk menge
arus Ibu dan aya
a i
nia Gadis memang sudah mereka tenggelamkan, tapi kebahagiaan Gadis tak mampu mereka padamkan. Percaya dengan Gadis, Bu. Setelah dunia
ang mereka berikan padamu. Air mata ini hanya akan tur
*
Di rumah yang baru ia tempati beberapa hari ini, ia berharap hidup rukun dengan suami dan anak-anaknya kelak. Gadis menghela
" Seru Des
tanya Gadis dengan sopan dan men
luan apa datang ke sini?" tan
l di rumah Gadis ini," jawab Gadis. "Eh, lupa... Ini k
ja ya. Cari di mana dokumen mil
tempati bersama Devano dan membuka pintu kamarnya dan terkejut t
UG
no agar Dhea terbangun. Caranya sukses besar dan D
a di kamarku?"
" sindir Gadis tertawa. Ia langsung membuka nakas
alah satu penghuninya yang berubah. "Dhea, kamu sepertinya satu selera denganku ya dari kecil. Apapun pilihanku, pa
bih baik kamu cepat perg
a mendengar
udah sah bercerai secara agama dan hukum?" Devano ti
n ia pun tertawa. "Kalau begitu, kembalikan uangku yang kamu gunakan untuk membeli rumahmu i
g sebagian uang untuk membeli rumah ini
elar pesta pernikahan kalian dan menyambut jabang bayi yang saat ini ada dalam rahim si gatal itu," tunjuk Gadis pada Dhea dengan sengaja. "Aku mengizinkan kamu mem
n memaki Gadis, tap
*