icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Intelijen Tampan

Bab 5 Intelijen Tampan

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 27/05/2024

a

malis yang tidak terlalu besar tapi rapi sekali tatanan pot-pot bunga dari yang berukuran kecil sampai beberapa pot bunga berukuran besar . Nyonya Bandare

suami dan Catherine anak perempuan bungsu. Apakah a

anis lalu mengelus-elus perutnya

tangan kalian sudah s

a pun masuk k

g hamil itu denga

arin Alex menelpon saya dan menceritakan tentang

u mengulurkan tangan kanannya

angsung saya meminta nomer telpon dan alamat rumahnya karena saya ingin sek

tertawa

kenan kemari. Di rumah ini, kami tinggal bertiga. Saya

Catherin

arkan pada saya untuk merawat ibu anda. Jika anda tida

er badannya, duduk dekat

bersedia membantu merawat ibu. Kami berdua sangat bahagia s

n kepalanya, matanya yang c

u, mari

-dalam, pandangannya lurus k

api sejak kejadian itu ibuku terserang stroke. Hanya Alex yang sabar dan mampu merawat ibuku , bahkan

erkataan maribeth tentang kondisi Ibunya. Maribeth meme

k merawat ibuku. Bukannya kami berdua tidak sayang ibu tapi Alex harus kembali bekerja , sedangkan aku sedang ham

ip - kedip, bibir mun

orang yang merawa

kaca - kaca, kepa

n suka marah. Sudah 6 orang yang mengundurkan diri karena tidak sanggup

ngangguk sem

esempatan merawat ibumu. Bolehkah aku

nafas dalam-dal

damu agar kamu mampu bertahan menghadapi sikap ibuku. Ak

lu menatap wajah tuan dan nyonya

saya. Apa tidak keberatan anda berdua menunggu d

itu tersenyum, tuan B

e menemui ibumu. Kami be

ung menarik ta

ku menemui ibuku yang sedang

ti maribeth ke ruang keluarga. Seorang ibu lanjut

seorang gadis cantik yang

enuh amarah menoleh ke arah mere

aja mencarikan orang lain untuk merawatku. Apa

n badannya di sebelah maribeth , tangannya mencolek ping

i. Saya kemari bukan untuk merawat anda tapi saya

tap Catherine yang ter

. Jika tidak keberatan tolong ti

ibeth. Catherine melangkah mendekati ibunya maribeth yang sedang menonton TV.

ine Bandarez. Kakakku namanya Carlo Ba

angsung menoleh pada Catherine. Suaranya yang tadi ke

rlo itu k

engangguk d

antik. Aku kemari bersa

uang tamu. Maribeth dan kedua orang tua Catherine mengintip dari rua

nyuruhmu datang kemari untuk merawat

angan ibunya maribeth l

u karena aku hanya ingin berkenalan dan kita bersahabat. Sebelum

h tertawa keras sambil m

mengajakku makan permen lolipop da

amah sambil membuka b

ermen lolipop ini, nyonya cantik.

un mulai menghisa

muda tampan, baik, sopan dan suk

kan wajahnya ke wa

rang sekali. Aku sahabat anda tapi kenapa anda mas

ak. Di ruang tamu , Maribeth menoleh ke or

, baru sekarang ibuku tertawa terbahak-bah

therine m

urung dan pemarah. Ibumu membutuhkan teman untuk berbagi cerita. Catherine itu cerewet

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Intelijen Tampan2 Bab 2 Intelijen Tampan3 Bab 3 Intelijen Tampan4 Bab 4 Intelijen Tampan5 Bab 5 Intelijen Tampan6 Bab 6 Intelijen Tampan7 Bab 7 Intelijen Tampan8 Bab 8 Intelijen Tampan9 Bab 9 Intelijen Tampan10 Bab 10 Intelijen Tampan11 Bab 11 Intelijen Tampan12 Bab 12 Intelijen Tampan13 Bab 13 Intelijen Tampan14 Bab 14 Intelijen Tampan15 Bab 15 Intelijen Tampan16 Bab 16 Intelijen Tampan17 Bab 17 Intelijen Tampan.18 Bab 18 Intelijen Tampan19 Bab 19 Intelijen Tampan20 Bab 20 Intelijen Tampan21 Bab 21 Intelijen Tampan22 Bab 22 Intelijen Tampan23 Bab 23 Intelijen Tampan24 Bab 24 Intelijen Tampan25 Bab 25 Intel Tampan26 Bab 26 Intelijen Tampan27 Bab 27 Intelijen Tampan28 Bab 28 Intelijen Tampan29 Bab 29 Intelijen Tampan30 Bab 30 Intelijen Tampan31 Bab 31 Intelijen Tampan32 Bab 32 Intelijen Tampan33 Bab 33 Intelijen Tampan34 Bab 34 Intelijen Tampan35 Bab 35 Intelijen Tampan36 Bab 36 Intelijen Tampan37 Bab 37 Intelijen Tampan38 Bab 38 Intelijen Tampan39 Bab 39 Intelijen Tampan40 Bab 40 Intelijen Tampan41 Bab 41 Intelijen Tampan42 Bab 42 Intelijen Tampan43 Bab 43 Intelijen Tampan44 Bab 44 Intelijen Tampan45 Bab 45 Intelijen Tampan46 Bab 46 Intelijen Tampan47 Bab 47 Intelijen Tampan48 Bab 48 Intelijen Tampan49 Bab 49 Intelijen Tampan50 Bab 50 Intelijen Tampan51 Bab 51 Intelijen Tampan52 Bab 52 Intelijen Tampan53 Bab 53 Intelijen Tampan54 Bab 54 Intelijen Tampan55 Bab 55 Intelijen Tampan56 Bab 56 Intelijen Tampan57 Bab 57 Intelijen Tampan58 Bab 58 Intelijen Tampan59 Bab 59 Intelijen Tampan60 Bab 60 Intelijen Tampan61 Bab 61 Intelijen Tampan62 Bab 62 Intelijen Tampan63 Bab 63 Intelijen Tampan64 Bab 64 Intelijen Tampan65 Bab 65 Intelijen Tampan66 Bab 66 Intelijen Tampan67 Bab 67 Intelijen Tampan68 Bab 68 Intelijen Tampan69 Bab 69 Intelijen Tampan70 Bab 70 Intelijen Tampan71 Bab 71 Intelijen Tampan72 Bab 72 Intelijen Tampan73 Bab 73 Intelijen Tampan74 Bab 74 Intelijen Tampan75 Bab 75 Intelijen Tampan76 Bab 76 Intelijen Tampan77 Bab 77 Intelijen Tampan78 Bab 78 Intelijen Tampan79 Bab 79 Intelijen Tampan80 Bab 80 Intelijen Tampan81 Bab 81 Intelijen Tampan82 Bab 82 Intelijen Tampan83 Bab 83 Intelijen Tampan84 Bab 84 Intelijen Tampan85 Bab 85 Intelejen Tampan86 Bab 86 Intelijen Tampan87 Bab 87 Intelijen Tampan88 Bab 88 Intelijen Tampan89 Bab 89 Intelijen Tampan90 Bab 90 Intelijen Tampan91 Bab 91 Intelijen Tampan92 Bab 92 Intelijen Tampan93 Bab 93 Intelijen Tampan94 Bab 94 Intelijen Tampan95 Bab 95 Intelijen Tampan96 Bab 96 Intelijen Tampan97 Bab 97 Intelijen Tampan98 Bab 98 Intelijen Tampan99 Bab 99 Intelijen Tampan100 Bab 100 Intelijen Tampan