Intelijen Tampan
a
malis yang tidak terlalu besar tapi rapi sekali tatanan pot-pot bunga dari yang berukuran kecil sampai beberapa pot bunga berukuran besar . Nyonya Bandare
suami dan Catherine anak perempuan bungsu. Apakah a
anis lalu mengelus-elus perutnya
tangan kalian sudah s
a pun masuk k
g hamil itu denga
arin Alex menelpon saya dan menceritakan tentang
u mengulurkan tangan kanannya
angsung saya meminta nomer telpon dan alamat rumahnya karena saya ingin sek
tertawa
kenan kemari. Di rumah ini, kami tinggal bertiga. Saya
Catherin
arkan pada saya untuk merawat ibu anda. Jika anda tida
er badannya, duduk dekat
bersedia membantu merawat ibu. Kami berdua sangat bahagia s
n kepalanya, matanya yang c
u, mari
-dalam, pandangannya lurus k
api sejak kejadian itu ibuku terserang stroke. Hanya Alex yang sabar dan mampu merawat ibuku , bahkan
erkataan maribeth tentang kondisi Ibunya. Maribeth meme
k merawat ibuku. Bukannya kami berdua tidak sayang ibu tapi Alex harus kembali bekerja , sedangkan aku sedang ham
ip - kedip, bibir mun
orang yang merawa
kaca - kaca, kepa
n suka marah. Sudah 6 orang yang mengundurkan diri karena tidak sanggup
ngangguk sem
esempatan merawat ibumu. Bolehkah aku
nafas dalam-dal
damu agar kamu mampu bertahan menghadapi sikap ibuku. Ak
lu menatap wajah tuan dan nyonya
saya. Apa tidak keberatan anda berdua menunggu d
itu tersenyum, tuan B
e menemui ibumu. Kami be
ung menarik ta
ku menemui ibuku yang sedang
ti maribeth ke ruang keluarga. Seorang ibu lanjut
seorang gadis cantik yang
enuh amarah menoleh ke arah mere
aja mencarikan orang lain untuk merawatku. Apa
n badannya di sebelah maribeth , tangannya mencolek ping
i. Saya kemari bukan untuk merawat anda tapi saya
tap Catherine yang ter
. Jika tidak keberatan tolong ti
ibeth. Catherine melangkah mendekati ibunya maribeth yang sedang menonton TV.
ine Bandarez. Kakakku namanya Carlo Ba
angsung menoleh pada Catherine. Suaranya yang tadi ke
rlo itu k
engangguk d
antik. Aku kemari bersa
uang tamu. Maribeth dan kedua orang tua Catherine mengintip dari rua
nyuruhmu datang kemari untuk merawat
angan ibunya maribeth l
u karena aku hanya ingin berkenalan dan kita bersahabat. Sebelum
h tertawa keras sambil m
mengajakku makan permen lolipop da
amah sambil membuka b
ermen lolipop ini, nyonya cantik.
un mulai menghisa
muda tampan, baik, sopan dan suk
kan wajahnya ke wa
rang sekali. Aku sahabat anda tapi kenapa anda mas
ak. Di ruang tamu , Maribeth menoleh ke or
, baru sekarang ibuku tertawa terbahak-bah
therine m
urung dan pemarah. Ibumu membutuhkan teman untuk berbagi cerita. Catherine itu cerewet