Intelijen Tampan
b.
k ke dalam kamarnya. Semua melongo melihat tingkah Ca
n, maaf juga kalau saya ingin tahu banyak tentangnya karena
guk. Catherine lari keluar dari kamar sambil membawa ban
yang memegang
k kembali ke dalam rumah dengan membawa sepedanya yang di letakkan dekat kursiny
tal besar dan seped
menggoyangkan telapak tangannya yang terbuka lebar. Gadis itu dudu
ilah kesempatan minum padaku karen
nnya yang lentik membuka resleting di bantal besarnya dan tangannya merogoh masuk ke dalam bantal be
esar rahasiaku
dan buku bank miliknya yang di
ima uang kerjaku. Uang hasil merawat para orang tua lanjut usia, uang terima pesanan makanan, uang has
rekening bank. Catherine membuka dom
dari hasil kerjaku . Khusus untuk kube
n Catherine selama ini. Sebastian menatap mata in
. Sebenarnya aku sudah hampir 4 tahun ini mempu
mua berteri
aa..
ua mata Sebastian. Carlo menoleh pad
kakakmu mau kenal deng
enggelengka
. Aku tidak boleh sembaranga
melihat Alex
ima tugas selama 2
memeluk kakaknya
ti itu, kakak carlo harus
eh ke Cathe
ahal aku ini kakakmu. Buat apa aku p
as pelukannya lalu berdi
sil tabunganku dan selalu setia menemaniku
s terbahak-bahak. sebastian mengu
uang tapi juga lihai membuatku nyaris patah hati dan baru per
erbahak-bahak sambil meliha
dak tertawa tapi asyik mengelus - elus sepedan
uklah . Aku mau
duk di dekat Carlo kakaknya. Sebastian m
angis kecuali kamu dan kamu harus bertangg
tkan dahinya sambil
u. ?
dengan pasti sambil m
di kamu harus mau menjadi istriku. Aku bekerja mengump
, lalu menarik lengan kakaknya dan menatap wa
kakmu karena aku sudah jujur mengatakan padanya dan
ian , dengan lugas gadis
k atas dirinya sendiri. Jangan
rine gadis cantik Russia yang cerdas
mu jangan macam-macam
erat - erat lehe
mu. Tanpa meminta perlindungan pada kakakku , sudah pasti kakakku ini mel
pada adiknya s
erdas dan belum pernah punya pacar. Apalah sal
pada adik perempuannya. Dengan polos
ama intelijen kemudian saling ke
kkan kekesalan. Selesai makan siang, Catherine dan ibunya me
l dari dalam tas ranselnya, la
a jika telpon dengan Carlo dan saya . Jangan
gangguk. Alex mem
nsel baru itu agar orang tuamu tidak kes
, Al
kotaknya dan memasukkan beberapa n
elama tugas aku dan Alex menelpon di ponsel itu. A
Ayah simpan
ahu ayahnya sem
i bertugas pasti aku
encium ke
. Aku , ibumu dan adik
, ay
ibunya , sam
pun kakiku melangkah pasti i
ncium kep
rga. Jaga diri, jaga sikap, jaga tutur katamu a
ku selalu inga
Catherine adik pere
anku harus semakin hebat
berjanjilah pulang