Gadis Penakluk Hati Tuan Muda Tampan
an dan minuman. Tidakkah itu sangat keterlaluan?" Ucap Yasmi
mijaya menatap gadis berusia 22
ria di hadapannya telah menculiknya dan tida
engek Yasmin menangi
singkatnya melangkahkan kaki membuka pint
h Arkana dengan kaki telanjang tanpa alas menginjak lantai mewah yang te
inginkan dari saya? Tuan kan sangat kaya raya." Cer
mukul Arkana dari belakang, namun ia urungka
g ke bagian dapur. Sambutan para pembantu berbaris menunduk horma
ar salah satu pemba
mbuat para pelayan itu penasaran padanya,
a membalik piring di depannya penuh semangat tidak
urus segala keperluannya, termasuk mendidiknya men
a, ia menganggukan kepala dengan senyuman tipis mem
h dengan makanan seperti gelandangan yang sudah lama tidak mendapatk
n berkata. "Selesai dia mak
k uk
sigap bibi Anna memberikan minum
tuan."
*
amar tuan muda Arkana begitu luas dan megah. Te
mar, ia berjalan mengendap dengan sandal rumah agar tid
" katanya tidak m
anjang king size milik tuan muda. Rasa ngan
am, tiba-tiba sebuah pergeraka
n ngapian
an muda tiba-tiba berada diatas tubuhnya hanya mengguna
melihat pemandangan yang begitu indah menggoda
saya," kata Arkana merendahkan tubuhn
me melayani seperti apa?"
ngan cepat oleh pria yang berada di atasnya. Nafasnya terputus-putu
gh
gh
gh
ak Arkana karena na
. Saya tidak bisa bernafas huh huh,"
ubuh gadis itu. Tetapi tangannya tidak pernah dia
lakukan hal ini dengan saya, tolong pulangkan saya." P
Arkana, kemudian ia menarik tubuh mungil Ya
ana, begitu juga kedua telapak tangannya yang seca
ya memiliki hak atas dirimu." Jawab Arkana dengan
ak paham." Kata Yasmin den
kan aksinya dengan menciumi leher dan te
hentikan hiks... " tan
sampai melepaskan baju gadis itu hingga terpangpang
ilik saya," tegas Arkana mena
cil. Yasmin hanya bisa menangis menggelengkan kepala menolak semu
ri perempuan yang bisa memberikan kepuasan.
ang bersalah. Jadi kamu sebagai tebusannya,"
a menghapus air matanya dan berkata. "Apa kesal
a meninggal," ujar Arkana penuh
ala, tidak percaya dengan apa yang di
orang, tidak mungkin papi saya melakukan hal k
erapatkan tubuhnya kembali mencium Yasmin yang te
di hiasan malam yang panas dalam kamar tuan
gu didepan pintu kamar tuan muda, ia mengkhawa
jar Arkana dengan nafas terengah-engah
rah penuh air mata, ia menatap marah Arkana dengan
uru, tidak sanggup
u melayani saya layaknya seorang istri melayani suaminy
merasakan sakit di leher karena gi
n... Aku belum menikah dan aku tidak mau punya s
ambu