Gadis Penakluk Hati Tuan Muda Tampan
ernah bisa lari dari saya kecuali
Amijaya, bagai kaset yang te
ah asing, Yasmin berusaha untuk melarikan
asmin sulit untuk mencari celah dan yang pad
ma tiga hari. Selama dikurung Yasmin mendapatkan banyak informasi mengenai latar belaka
ekuasaan tertinggi oleh pengusaha terkaya se asia, yakni perusahaan t
ini seperti istana dalam dongeng, luas dan megahn
g malang, hari-hari selama satu minggu ini seperti seorang taw
sepertini. Nasibku memang sial bertemu dengan pang
wanan. Bukannya jadi seorang tuan putri, yang ada gadis itu diperl
tok
makan malam. Hukumannya sudah selesai," uja
akukan apapun membutuhkan tenaga, termasuk berpikir. Jadi Yasmin tidak boleh melewatkan waktu makan, supay
lantai marmer berwarna terang men
k tertutupi oleh kaos besar yang dikenakanannya. Rambut panjang sebahu dibiarkan terurai dengan wajah polos
butuh waktu satu menit pintu lift terbuka sampai di lantai dua. Keluar beberapa langkah dari p
empuan yang juga sedang menatap ke arahnya, salah satu alis Yasmin pun terangk
di hadapannya. Semua makanan yang dihidangkan, Yasmin selalu menyukainya karena Yasmin bukan pem
ahuinya dari pembantunya yang sering memberikannya informasi. Lelaki itu akan marah besar jika di meja m
ersihkan oleh para pembantu. Yasmin, Arkana dan perempuan tadi masih b
dan mommy, Jessica akan membantumu mempersiapkan
m tipis, "Dengan senang hati tuan," uj
perempuan yang bernama Jessica itu lalu kembali m
mengajarkanmu cara bersikap dan tata krama yang baik di depan banyak orang, terutama mommy dan
ulut lelaki itu. Yasmin berdiri dari duduknya berniat pergi lebih dulu meninggalkan meja m
seperti ini, lebih baik Non kembali duduk
ng kesalnya Yasmin tidak bisa menahan diri dan berkata. "Sekarang apa lagi? mau hukum ak
tuhi selama ini, tidak ada yang berani menentang dan melakukan kesalahan sedikitpun selama
dari tubuh Arkana, lelaki itu mengangkat salah satu sudut bibirnya
il dengan nyali yang besar selalu
pria itu mengangkat dagunya agar menengadah ke atas dan tatapan
tidur." Arkana langsung mengangka
enjuntai ke bawah, gadis itu begitu terkejut hi
, tolong, " teriaknya
aku gak mau," t
gkram kaki gadis itu dengan tangannya yang
ibi Anna dan Jessica dengan wajah merah
ong," teriaknya saat mulai menjauh dari sana da
ambu