Gadis Penakluk Hati Tuan Muda Tampan
but Jessica sudah menunggunya satu jam yang lalu, keterlambatan Yasmin membuat perempuan se
gunkannya lebih awal, tetapi t
menyuruh gadis itu berjalan berulang kali seperti yang sudah di contohkannya, k
sungkan dadamu, angkat dagum
an kakimu untuk dapat berjalan dalam satu garis l
engan senyuman manis berjalan santai untuk menunjukan pesonanya. Meskipun mendapat benta
erhasil melakukannya dan tidak membuat kekacauan di pesta. Maka ia boleh mengajukan satu permin
stirahatlah,"
p Yasmin membua
, ia menyelonjorkan kaki sembari mem
menyuruhnya ke ruang makan. Yasmin mengusap dadanya dan be
ronta tidak sabar menyantapnya, meskipun belum waktunya makan siang. Ia sudah lebih du
zat di depannya untuk dimasukan kedalam mulut, t
l
enyuruhmu mak
in meniup punggung tanga
tetap saja terasa sakit samp
Tante, panggil saya
puas..." jawa
a salah aku akan memukulmu
menaikan kedua sudut bibirnya membentuk senyuman. Ia mulai memegang ala
Selesai makan siang dilanjutkan dengan beberapa biografi orang yang akan ditemui di acara pes
l meluruskan tubuhnya di atas sofa memainkan ipad memperhatikan
, wajahnya ditutupi masker oleh Jessica yang kini meninggalka
sedangkan acara pesta satu jam lagi akan dimulai. Anna tidak ada disana da
tu istrinya untuk bersiap, tapi apa yang ditemukannya saat ini membuatnya geleng kepala. Istriny
afas, barulah kedua matanya terbuka
a, pertaruhannya pekerjaan kalian jika waktu yang
r ketiga perempu
i bergerak memegang tubuh Yasmin yang baru saja bangun, gadis itu dipaksa berdiri. Nyawa Ya
menatap
in lagi Tuan?" teriaknya sebel
itu menatap tubuhnya di pantulan cermin hanya mengenakan celana panjang, tubuh besarny
dibayangkan, melakukan olahraga hanya hal biasa yang dapat dilakukan se
begitu padat, yang ingin didapatkan bukan hanya tubuh indah melainkan kekuatan
uah kesenangan yang bisa digunakan seenaknya, justru tanggung jawabnya yang harus meng
edang mengincarnya. Tugasnya sekarang adalah bagaimana ia mempertahankan pedang te
a, bukti itu bahkan masih membekas di perutnya sampai saat ini. Luka yang cukup dalam itu masih belu
a senti itu menjadi kenangan pahit yang
nkan posisiku saat ini. Aku tidak mau perjuangan kita selama ini sia-sia, hanya ini y
n lelaki itu meraih kemeja putih mengancingkan satu persatu, mengenakan jas hitam yang begitu
ra puncak pesta kedua orang tuanya, terlebih Arkana akan didampingi seorang perempua
g sudah disiapkan sebelumnya, termasuk pengumuman Yasmin Putri Aditya sebagai m
ambu