Suamiku Ternyata Miliader
adi saksi bisu Darel saat ini, yan
ng semoga Mamah tenang di alam sana dan semoga keinginanku tercapa
m, ek
inganya mendengar seseorang berdekhem, memb
l tidak percaya denga
makam mamah kamu?" tanya sang ayah, yang
ra
u? Harusnya aku yang bilang itu sama Papah, setela
saja ingin mencari teman hidup atas kese
tu sam
bahagia sekarang, dengan me
lnya berjongkok kini ikut berd
ng besar kayak Papah, tidak akan ta
Saya cuman tidak menyangka, kamu ma
angan mengkritik, dengan langkah
a juga tidak peduli dengan
knya mengatakan demikian, hing
h," respon Da
tai seorang konglomerat
n, merasa heran atas terkaa
ng jelas ... kamu mene
Papah," jawa
inga ini mendengar berita buruk,
ngatur hidup aku," uca
njawab. "Jadi maksudnya kamu beneran meno
taannya. Papah puas, hah?" Pria berma
mbuatmu berfikir untuk melakukan itu. Oh, apa jangan-
at kencang, saat ayahnya membawa-bawa nam
ku, apa yang
a menikah dengan wanita manapun, kar
k, tanpa rasa malu dia malah
hanya ada satu wanita yaitu Raisya, maka aku pasti akan memi
a, tapi malah mengalihkan pandangan,
aka saya berharap kamu mau menikah
" Darel ti
bu kamu, sampai kamu tidak aka
selalu menyayangi ayahnya, dibuat terasa asing dan
ketenangan ibuku," amuk Da
rhasil. "Ya sudah, kamu tinggal menerima permintaan dia da
lawanan dia sendiri, mengingat Gionino ya
jauhkan aku dari mamah," batinnya bimbang. "Gak, aku gak mau sem
ti perintah Papah, tap
Gionino tunggu-tung
angtuaku, karena aku hanya ingin berpura-pura menjadi ora
a pasti akan mengabulkan kemau
u sama anak Papah sendiri." Darel respek berucap demik
suatu saat kamu pasti akan mengerti," elak Gionin
anpa cinta? Hm, aku sendiri tidak tahu s
mendengar tebakan Darel y
kan bukan atas dasar cinta. Ah, tapi sudahlah seperti
yang agak rapuh saat menyebutkan
datang juga ke makam mamah," kilah Darel b
elama ini ayahnya seperti eng
ung menoleh ke arah Darel, seraya menamp
pah," pesannya tulus, lalu melangkah berat, menj
dalam kehidupan kami, mungkin saja aku dan papah
*
ermaksud untuk berjualan kembali g
ukang
atpun Darel sudah tahu siap
e sini?" tanya
. "Songong bener, aku sebenarnya juga males ke sini,
e-tele, waktu sa
sibuk banget," oceh Dania nyerocos, yang mem
a, lebih baik kamu pergi," tegas
em
membahas tentang permintaan Papah tempo h
u dibahas?" respo
. Jadi aku harap kamu tahu diri agar bisa menolak keinginan Papah, saat
mana?" tanggap Darel da
g sama Darel. "Pokoknya harus, ka
sama saya? Apa karena saya
sampai kapanpun aku gak akan pernah cinta sama kamu, sebagai o
an saya, hidupmu akan menderita?
banget," sentak
m, merasa geli juga mempe
karena ingin melihatmu hidup menderita sebagai cew
sentak hebat. "Apa maksud kamu, h
au paling lambat minggu depan kita pasti akan
aku tidak mau menikah sama kamu." Dania tambah mencak-me
tirahat untuk melamarmu nanti." Darel ber
gak mau nikah sama tukang baso," to
rmisi sampai jumpa
ini dia berlalu begitu saja meningg
ngasih kamu uang berapapun, asal kamu harus
tnya lagi, tapi sama sekali tidak di gubris
denganku, uangnya itu gak seberapa." Darel