icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kayungyun

Kayungyun

icon

Bab 1 Bagian 1 : Teman Fatih

Jumlah Kata:1073    |    Dirilis Pada: 25/04/2024

hu-- dua lelaki itu lagi. Yang satu sudah tidak muda lagi dengan rambut pendek dan beruban sempurna, sementara lelaki satunya memiliki rambut panjang. Keduanya tertawa, sepertinya

g putih duduk di atas lemari bajunya. Wanita itu tertawa melihat Fa

wanita berbaju putih dengan nada suara tinggi dan membuat merinding orang yang mendengarnya. Fatih be

ro aku? (Kenapa? Kam

alkan wanita jadi-jadian itu sendi

ih! Janga

in menghilangkan gangguan yang membuatnya sangat tidak nyaman. Setelah Fatih keluar dari kamar mandi, s

Tahajjud. Belum lagi Fatih salam yang kedua, wanita

ghfir

omong penting karo kowe, Tih! (Halah, nggak usah sok-sok.an

n membaca doa yang diingatnya untuk mengusir

sir aku. Aku, lo, sudah puluhan tahun di tubuhmu nggak terpengaruh sama

oa yang sudah dihafalnya di luar kep

an untuk diusir seperti ini. Aku itu dititipkan ke tubuhmu untuk me

n mengusik Fatih. Dia mendongak dan

u dalam hal ini!" teriak Fatih. W

dita itu tertawa terkikik-kikik la

udah berdoanya. Ti

aja." potong Fatih dan dia sege

ia memanggil-mangg

gu dulu! Jangan p

, kemudian melanjutkan langkahnya

!" teriak Kadit

menutup pintu depan indekosnya dengan keras. Rah

tu?" gumam Rahman, "pasti

belum pernah bercerita pada Rahman apa yang ada atau apa yang terjadi di kamarnya, tetapi Fatih pernah bercerita bahwa d

man membuka pintu kamar Fatih dan dia mendengar seorang wanita sedang menyanyi lagu jawa dengan kata-kata yang tidak jelas. Rahman mer

g di salah satu sudut kamar Fatih yang remang-remang. Rahman menelan ludah ketika siluet wanita itu seakan menoleh ke a

tertawa semakin keras. Dia mencengkeram

caku, ya? (Kamu saja ya

ang terapi ruqyah sambil menggendong seorang anak perempuan. Mereka menuju ke lapa

adikmu, Ndhuk? Sini, biar Fatihah sama aku saja, Fad. Kamu mbantuin

Yasna bisa bersih-bersih rumah, mumpung Naim dan Naimah mas

amu nggak

Om, jam

but ajakan simbahnya untuk bermain. Fadli menyerah dan membiarkan anaknya diajak bermain dan berkeliling lapangan ol

ai, M

eorang pria mendekatinya. Fadli ter

Fatihah, tetapi malah diambil alih sama Om Fa

tubuh tinggi besar bernama Sapto itu

Mbak Yasna?" tanya Sapto

ika dia membersihkan rumah dan masak daripada saya berada di rumah dan ikut membantu beres-

s Fadli?" tanya Sapt

sini untuk membantu Yasna," jawab Fadli, "biasa, Pak,

rdua tert

baik sekali. Apa

jadi ibuk ke sini. Alasannya sih, mau ikut merawat Fatihah dan si kembar, padahal se

endong Fatihah-- berlari ke arah F

ad! Itu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka