icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kayungyun

Bab 2 Bagian 2 : Sukesi

Jumlah Kata:998    |    Dirilis Pada: 25/04/2024

kejut ketika melihat seorang pria tengah baya berjalan dengan terhuy

pa d

ang penting kita haru

membawa pria yang pingsan itu ke dalam ruang te

apa,

, Ust. Sepertinya pri

ia ker

, Ust. Kita bang

an. Tak perlu waktu lama, sang pria pun membuka matanya dan tersengal

ia itu dengan dada naik

um dan mendek

tahu, Bapak siapa, njih?

awah. Pria itu nampak ragu dan sangsi, sekaligus takut melihat Sapto yang

an?" tanya pria bernama Sasmito itu dengan suara gemetar. Sekali la

uk ke sini! Saya mohon b

m dan mengelus

Pak. Pak Sasmito tahu bapak di mana?"

mana, Pak?)" Sasmito menjawab

ntren ruqyah Karang Pand

n keningnya menden

auh sekali. Saya

mendengar ja

Tadi dari Tintrim naik apa, Pak?)" tan

g Pandan, (Lari, Mas. Aku tidak tahu kalau aku berlari

o? Bukankah jarak Tintrim ke Karang Pandan itu jauh? Bahkan dengan kendar

i Tintrim jam berapa, Pak?)" tanya Sapto berus

. Aku mengejarnya. Lalu Sukesi masuk ke sini, dan aku ikut masuk ...." Sasmito me

Tintrim ke Karang Pandan, ya? La terus tadi Sukes

nta Fatih bergeser dan kemudian Sapto menggenggam tangan Sas

ke arah Sapto da

saya memarahi Sukesi dan kemudian Sukesi lari. Saya mengejarnya dan yah, saya sampai di sin

ghentikan bacaannya dan

perlahan dan penuh kasih sayang. Sasmito semringah. Dia mengangg

Sukesi

ang sarapan. Fatih mendongak da

ih. Rahman tersenyum dan

amarmu dan ... dan aku melihat siluet wanita di sana." Rahman pucat mengingat pengalamannya tadi malam, dia ingat bagaimana siluet wanita itu menggenggam tangannya dan nyaris menci umnya,

hman. Wajah Fatih terlihat sangat tidak suka de

marmu," kata Rahman membela diri, kemudian dia menceritakan pengalamannya bert

aja dari kamarku, Man?" tanya F

Jawa, Tih. Kadang juga suara gelodak yang cukup keras dan b

Dia melepas kacamatanya dan me

alam wujud kuntilanak atau sejenis itu. Aku kurang paham namanya apa, yang pasti dia selalu mengganggu waktu tidurku, waktu bangunku

er dari posisi duduknya. Fatih

h duduk tepat di sa

merah yang berdiri di depan para ustadz dan Sasmito

dari Tintrim? Mana Rendra?" seru Sasmito terbata. Sukesi ter

kesi tersenyum kepada semua orang yang

aya di rumah samping pesantren. Sepertinya bapak berhasil melarikan diri. Say

dengan welas asih. Sebulir air mat

ulang, y

o meng

ukankah kakakmu sudah bu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka