icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kendra dan Lukanya

Kendra dan Lukanya

icon

Bab 1 Insiden Terlambat

Jumlah Kata:1861    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

nciptakan lelaki begitu

ini dia terlambat. Ini semua karena matanya yang

kit membungkuk, nafasnya tersengal-s

tu tegas, Lea meneguk ludahnya susa

kalau gerbangnya bapak tutup!" cicitnya,

ni tidak menerima murid band

ea itu rajin, bangun tidur langsung mandi, bersihin k

Kamu tetep tidak s

ea kesal, dia menghentakkan kakinya k

g. Saya mau masuk! emang bapak mau saya jadi bodoh! iya, kalau

sal. Kenapa dia harus di suruh pulang? sedangkan teman-

ng terlambat tapi kenapa dia bisa masuk! dan se

pulang." Satpam itu berdecak kesal. Lea semaki

up lagi! mati aja sana. Beban masyarakat t

h ketar-ketir sendiri dia menggigit jarinya meras

"Ah, ini gimana Lea masuknya! nyebelin banget pak

ng sekolahan, Lea menatap tembok y

banget! kalau sampai Lea jatuh terus tulangnya patah dan parahnya lagi sampai diamputasi. I

r

engah jalan sih!" decaknya, dia m

sorot tajam milik seorang pria yang t

g, dia senyum-senyum sendiri mena

tanyanya, Lea bukannya menjaw

malah aku peluk!" kekehnya. Dia mengedipkan

an tubuh Lea agar menjauh darinya.

bal, menatap kesal ke arah Kendra.

langin jalan gue aja." Lea tidak bergeming

minggir gue mau masuk!" ketusnya, mende

ea juga mau masuk tapi sama pak satpam

esalnya, kenapa juga dia harus be

sukin dari tadi. Masuk lewat mana aja t

ra mendorong dahi gadis itu pelan, enta

Temen-temen Lea aja pada dapat nilai angka Lea dong pinter dapat telur dari pa

k!" geramnya, tanpa memperdulikan ocehan Lea dia s

-manjat gitu. Tapi kalau monyetnya kayak kamu mah,

t lo!" kesal Kendra, dia memang harus punya kes

n bukan monyet." Kendra menggera

gue monyet

en monyet kok, Ken itu kembarannya mony

UGA LAMA-LAM

*

pakai senyum-senyum sendiri. Lo nggak gila kan?

amu buatin es buat Lea, Lea lagi

esal Elsa, Lea memang tidak pernah benar

cepet-cepet di halalin sama, Ken deh!"

lo kena penyakit HTT, lo harus segera

Elsa, tangannya yang bebas

angan ngaco. Elsa itu yang s

p tersenyum, senyum paksa dengan ra

gepin orang gila kayak lo!" kesalnya

galin Lea dong! entar kalau Lea di

di culik, Le. Mental gue aman k

culik Ken sih Lea ikhlas lahir batin nggak di balikin ke mami juga ikhlas ban

n sekali dia menenggelamkan sahabat lugunya ini ke

keriput. Ih, entar nggak ada yang mau sama Elsa, kalau semua suka sama

, Sa n

m, untuk mencoba sabar mengha

sabar, dia mengusap berulang kali rasanya agar tak sa

a? Lea nggak nger

ot gue nanggepin ucapan lo!" ucapny

u sih. Udah Lea ditinggal, dasar nggak berperiketemanan."

ihat rombongan Ken yang baru memasuki kantin, seolah memil

ang menatapnya tak terkecuali teman-tem

gak di respon

teman-temannya tanpa permisi dia

i ya? Maaf ya Lea gak sengaja. Pantat

g kini tengah meledakkan tawanya. Lea seolah tak sad

lor Ken tadi sobek kan?" tanya lagi. Kendra segera

bih teman-temannya kini yang ten

onald, Kendra menatap tajam ke arah tem

gerjab matanya. Kendra melepas bekapan tan

banget tau! Ken habis cebok ya gak

malu mendengar ocehan Lea yang tak ada habisnya it

ri, dan itu tidak benar. Tangannya

in gue!"

berdosanya. "Ken masih marah ya?" tanyanya kemb

*

ash

nggalin Lea sendiri!" ucapnya sedih, matanya ber

Kendra memutar otak mencari ca

bet amat lo jadi cewek."

pakai rok. Entar kalau ke

siapa yang mau ngintip lo, lihat tubuh kerempen

ki takut dia tetap mencoba untuk na

kesal Kendra tak sabaran. Memang

lau sampai Lea jatuh gimana." Lea berucap kesal, sampai di

acaran di atas sini?" tanya polos, seperti biasany

ndengarnya, apa katanya tadi? loncat? yang benar

loncat dari atas sini. Kalau mau mati,

t mencubit pinggang Kendra kesal, bera

en mau masuk neraka? Ken mau tubu

dari sini!" Kendra menggeram kesa

ni. Kalau Ken udah di bawah cariin Lea tan

ue bener-bener pingin cekek oran

enjara bisa masuk neraka jug---" Lea melotot saat

r

endarat ke tanah dengan sangat keras terle

kesalnya. Lea yang baru tersadar

k papa?"

atap tajam ke arah Lea tanpa perduli dengan gadis itu di

seberapa, paskah untuk loncat-lonca

i, gadis itu membekap mu

pa

nya, membuat Kendra menger

elas dong. Gagu lo ngomo

nya menatap ke arah Kendra. "I-itu Ken, celana kamu

irullah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka