icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sayap-sayap Patah

Bab 2 PILIHAN

Jumlah Kata:1749    |    Dirilis Pada: 28/03/2024

ya. Sudah lengkap. Ia kemudian meraih tas punggungnya dan

menemukan Bi Nani sudah berdiri dibawah bingkai pintu. Tatapannya menunjukkan kesedihan,

ri? Non sudah bibi anggap seperti anak kandung, bagaimana mungkin bibi akan

a Ara. Tapi, kan bibi sendiri yang ga mau. Katanya takut naik pesawat. Iya kan??" Ara mencoba ber

a ikut terbungkam. Ia menunduk, "Apa karna non Ara ingin menjauhinya makanya Non mem

ngan buruk tentang Niko akan segera memudar. Dan ketika semua sudah baik-baik saja, Ara

u kabarin bibi, jangan enggak..." Ara

tertawa, "Oh ya, bibi sud

a oleh ayah Ara. Dan kini, ia menetap di New York karena pekerjaannya. Selain

guk. Ia kemudian berpamitan dan segera menuju bandara. Penerbang

*

m memasuki perkarangan rumah Ara. Niko keluar

sedikit terkejut mel

long bujuk Ara agar mau menemui saya. Sekali saja..." pinta N

t, Den..", ucap

" Niko menatap Bi Nani penuh

i, Den. Ke New York

apa? Kapan dia kembali, Bi

skan, dia akan menetap di sana untuk waktu yang la

a - ku??" ucapnya dengan penuh kesedi

Saya yakin, Non Ara pasti akan mau menemui Den A" Bi Nani berkata lemah. Niko meliri

. Sesampainya disana, mata Niko mencari-cari keberadaan gadis itu d

auhan. Laki - laki itu se

ngan laki-laki itu memegangi pipinya. Ciuman itu hanya sekedar ciuman biasa, Ara juga tidak menolakn

da air hangat yang mengalir dan menyentuh jemari

ko lemah. Jemari tangannya menghapus

t yang akan membawanya ke New York akan segera berangkat, ia

g..." Niko menggeleng

imu. Sungguh, aku minta maaf. Jangan

ini sangat berat buat Ara. Ara harus

Tapi cepatlah kembali. Aku akan

kan kembali pada abang atau tidak. Ara ingin melupakan semuanya..." Niko menatap Ara. Wajah gadis itu sa

galkan Niko. Ia juga berharap, ia meninggalkan semua k

*

g. Ara segera mengambil ponsel diranselnya. Ia ingat, ia se

a menghidupkan data selularnya, sebuah pan

gera menempelkan pon

udah landing?" terdengar sua

aat aku masih berada di pesawat, bang?", Arya terkekeh,

ar. Aku akan segera tiba di sana. Kau menun

pintu kedatangan dari luar negeri. Jangan membuatku menunggu lam

pa pesankan aku makanan apapun yang kau pesan. Ingat! Jangan pesan menu yang berbeda. Aku masih

taurant itu. Ara pecinta kuliner Korea. Namun, saat itu ia sedang ingin mengerjai Arya. Ia memesan ramen dengan banyak caba

, Bang. Buruan!!!" ucapnya la

lupa kalau saat itu adalah jam makan siang. Ara kemudian mengedarkan

arik yang di ujung ruangan. Laki-laki itu sedang menatap tajam ke arahnya. Darah Ara tiba-tiba

dia menatapku seperti i

sengaja menggulung lengan kemejanya setengah lengan itu nampak sang

rti ditelanjangi. Laki-laki itu menatapnya dari ujung rambut hingga kaki. Ara menelan ludah. Ia seger

a yang kosong untuk dua orang?" tanya Ara

n itu. Ia mengantarkan Ara kemeja yang sialnya justru ber

u. Ara duduk di kursinya dengan gelisah. Laki-laki itu tetap memandangny

telponnya. Sepertinya laki-laki itu akan pergi. Benar saja,

suaranya berat dan tegas, berkharisma. Saat ia melintas di sisi Ara, Ara bahka

rpukau dengannya sejak tadi. Tapi Ara jengah saat seseorang memandangnya dengan tatapan seper

apa??" Arya membuyarkan lamunannya. Ara

sa membunuhmu karena membuatku menunggu lam

n makanan untukku, sweet

k untukmu, Bang??" Arya

asak banyak makanan untuk menyambut kedatanganmu. Tapi apalah daya, sweetheart, kakakmu itu tiba-tiba mendapat panggilan mendesak dari rumah

ekerja, itu yang diucapkan dokter saat keduanya berkonsultasi. Rachel adalah seorang dokter saraf. Kerjaannya padat bahkan sampai harus lembur hingga pagi karena melakukan operas

rumahku???" tanya Arya di sela maka

ari Lt. Ayza.co. Jika aku tinggal di rumahmu, maka aku harus bangun

g bisa Ara capai adalah pukul 6 pagi. Itupun saat Arya menikah dulu, kare

temen untukmu. Apa kau akan membelinya atau

k tau akan nyaman atau tidak tinggal d

temen untukmu dan pulang kerumahku dulu. Mungkin nanti sore kita ak

sama Rachel, setelah mereka bertemu. Ara yakin ia akan menyukai New York. Ia sangat optimis bahwa semua kenangan pahit

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka