FWB Between Love and Lust
di bandara internasional Soekarno-Hatta. Di balik kaca mata hitamnya, matanya mulai memindai ruangan lu
tri
manya. Sudut bibirnya terangkat naik membentuk sebuah sen
yang tadi meneriakinya ketika mere
hun, dan akhirnya mereka bisa kembali bertemu, mungkin hubungan mereka saat ini sudah membaik dan tidak
amnya dan memindai sang adik
au Lo bakal nikah du
pun tidak menyangka kalau harus melang
kecelakaan," katanya enteng d
lo bukan
" umpatnya pa
bebas. Oleh sebab itu, dia terkejut ketika satu bulan lalu adiknya mengabari akan segera menikah karena sang kekasih sudah kadung mengandung a
akan kembali ke rumah orang tua mereka. Dia masih kesal dengan ibunya, dan belum ingin menemuinya meski telah lewat lima tahun lamanya. Kabar kepula
a melirik ke arah sang kakak yang tengah d
mengalami jetlag setelah kurang leb
hnya menjadi tegak dan
ran baru," katanya memberitah
ama lo
ia udah lama jadi orang kepercayaan gue dan selama dia amb
untuknya. Tentang Syera dan cinta mereka. Satria
ia, sekarang giliran lo yang
n di depan mereka. Sampai mereka tiba di apartemen pria itu,
cap Bima seraya membuka p
e untuk mengurus apartemen ini. Dia bahkan sempat ingin menyewakan apartemen ini
pulang gue mau tidur," us
mendengar us
an sampe gue ingetin lagi
ke
pintu dan hendak keluar, k
ungi Mama dan papa, m
a!
dan seketika cahaya siang menerobos masuk ke ruangan apartemen miliknya. Pria itu berjalan ke ara
tu menghabiskan malam bersama berbagi peluh di atas ranjang itu kembali menyergapnya. Suara
irinya sendiri. Setelah lim
ke dalam kamar mandi da
*
ini?" tanya Meira yang saat ini sedang bersama
h ke arah put
ama abang kamu sendiri," bal
menghubungi kakak sulungnya. Namun, panggilannya tidak tersambung. Meira
t Bang Sat?" tanyan
h, ke
ku telepon gak tersambu
mor baru. Nanti Ab
, o
n teleponnya dan mendapa
tanya Karina yang
a cuma bilang kalau d
tri bungsunya dengan tata
ke sana nanti. Satu-satunya tempat yang akan di
i duduknya dan hendak m
panggil
unya dan menaikan a
ng. Katakan Mama sa
napas pendek la
*
da. Sebelum melakukan renovasi ulang satu tahun yang lalu, Ario meminta izinnya terlebih dahulu, mengatakan me
ar dari meja konter dan la
innya pun ikut bersalaman dengan Satria menyadari kalau owner m
layani. Ario membuatkan pria itu minuman racikannya. Mere
ang
etika mendengar suara teriakan itu. Dia sa
tunjuk Ario ke a
rgumam dan meny
akangnya ditubruk dan sepasang
a itu dengan nada manja
seperti itu dari adik bungsunya yang mas