icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

FWB Between Love and Lust

Bab 2 2. Move On, Satria!

Jumlah Kata:1146    |    Dirilis Pada: 25/03/2024

untuk membalasnya. Paling hanya menanggapinya dengan ter

hun masih seperti anak kecil, Mei?” teg

depan teman atau di kantor, aku

tertawa

nikah, hm?”

eharusnya aku yang tanya, kapan Abang nikah, ing

mendengar ucapan adiknya

kapan juga. Lah, kamu perempuan yang pastinya ada batas

? Apa semenjak di sana, Abang suka ik

n antara Satria dan Meira pun ikut tertawa. Bahkan Ario pun mengatakan pa

e arah adiknya yang sudah memelotot

tup mulutnya dan menja

ya pacar, Mei?

idak me

iar Abang kenal,

Mei akan ajak dia biar bisa kena

nggut-man

sama Mama. Kasihan mama tuh udah

ab, lebih memilih berdehem

tubuhnya menjadi me

iap malam Mama curhat terus ke aku, nanyain Abang, aku tuh bingung mau b

memaafkan ibunya. Katakanlah dia egois hanya memikirkan dirinya sendiri, butuh sesuatu

nanti saat Bima nikah,

ang. Jahat kalau Abang m

h empat tahun? Bahkan, Abang bisa menebak sampai saat ini mama

u Meira tau siapa

Bang. Mei gak ngerti lagi deh, s

ol menuju ke suatu tempat. Mobilnya baru datang tadi ma

rseberangan dengan bangunan sekolah Paud dan taman kanak-kanak bertaraf internasional

edang dituntun oleh wanita yang sangat dia kenal. Postur tubuh wanita itu tidak b

zaman sekarang ini. Sudah sejak lama dia memiliki akun khusus yang dia gunakan untuk memantau seseorang di masa lalunya. Rasan

Meira kemarin, akhirnya dia memutuskan pulang ke rumah untuk bertemu ibuny

pernikahan adiknya. Dia tahu kalau acara itu digelar di sebuah hotel b

... Kau

noleh ke arah datangnya suara itu. Kedua

tanya sembari

udah lama dia rindukan. Wanita itu menangis menu

ngat senang karena Satria mau pulan

,” ucap Karina sembari me

anya terse

ria

suara yang memanggilnya. Satria l

li setelah mengasingkan diri selama lima tahun di negeri orang akibat pat

kabar papa?

g lebih baik d

luarga. Hanya ada Karina, Adji, dan Satria, seda

hal besok dia akan menikah," ucap Sat

n pulang, Meira juga

ber-o

ensiun dini. Papa akan biarkan Bima dan Meira ya

bekerja di balik meja, walaupun ayahnya berharap penuh padanya.

kan menyusul

pertanyaan yang menurut

ng ibu. Ibunya jelas tahu, dulu dia sangat tak sabaran ingin menikahi Syera

ndengar ucapan p

han di rumah. Adji menahan Satria untuk tetap di rumah agar besok pagi mer

eorang diri. Acaranya sudah selesai sekitar

e rumah,” ujar Bima sembari meng

," sahut

aknya hanya bercanda dan tidak b

ing dia?” tanya

tidak m

on_,

upakan Syera, tetapi dia kesulitan. Wajah ga

gue lakinya," ucap Bima yang

mama marah?”

tang, soalnya waktu mereka

anggut-m

datang karena mengharga

bisa bertemu sama mant

” umpatny

g-masing. Kemudian Bima mengingat sesuatu, dia memiliki niat

p nyari cewek dengan muka ga

ini Bima yang m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka