icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

FWB Between Love and Lust

Bab 5 5. Perasaan Hambar

Jumlah Kata:1160    |    Dirilis Pada: 25/03/2024

inggu

enuhi oleh wajah cantik milik gadis yang dia temui di malam resepsi pernikahan Bima satu minggu yang lalu. Dia tidak tau apa-apa tentang ga

ia, j

eman yang akan menjadi partner restoran barunya melo

tar tubuhnya dan berjalan

mau kita bisa batalin. Lalu bu

alanya ke langit-langit,

ana?” tanyanya yang kali in

tar gue cal

ke

ih berada di Milan. Dia meminta salah seorang temannya untuk mencarikan tempat strategis dan berhasi

datang malam ini,” ucap Ba

tur aja

arsitek design yang akan mengurus bangunan cafe dan restorannya. D

aannya?” tanya Satria setelah menden

kai tenaga. Kalau lebih dari tuju

berpandangan. Kemudia

ng lebih satu bulan. Bisa?

g penting semua

mereka mulai mengobrol santai membahas tentan

arsitek tersebut. ”Kayak cafe lo aja gini, enak buat nongkrong dan harganya juga ramah di kantong karena menyasar

bangun cafe dan resto yang sama persis tetapi lebih b

*

?” tanya Rayhan

mkan pria itu selama beberapa hari akibat foto perselingkuhan Rayhan yang diketahui dirinya. Akhirnya Rayhan memin

pulang kerj

Sab. Biar kamu bisa bawa mobil sen

engar ocehan pria itu yang sering kali

mbak Reva, Sab. Andai aku ada

irahat, aku lapar belum

Rayhan menghel

ampai nanti c

ye

au pria itu selingkuh di belakangnya. Perasaannya pada Rayhan perlahan-lahan sudah tidak menunjukkan getarannya lagi, b

ama lagi. Sejak awal Sabrina tidak sanggup menjalani hubungan jarak jauh. Tapi, dia memaks

karena telah menyerahkan kegadisannya pada p

kontak Alia. Dia butuh seseorang untuk mendengarka

suara lembut Alia

gak?” tanya Sabrina sembar

ong. Ke

au cur

tau nanti?”

deh, gi

ai ketemu

akan tentang semuanya atau tid

cafe milik Satria. Dia sudah beberapa kali dat

a Sabrina, dan temannya itu akan da

pa Satria begitu melihat

ma teman mau ng

esan aja apa yang kam

u mau seperti pengunjung bias

alam dulu, ya!” ucapnya seraya melangkah k

baikan tangannya ke arah sahabatnya itu. Kemudi

in minuman kesu

gedarkan pandangannya ke sekeliling ruan

jelas tau kalau Sabrina bekerja di bu

dan diper

oleh, kan mau

encebikka

mengantarkan

ai menikmati

abrina mengingat kalau sahabatnya

kompromi, Sab,” katanya s

rti. Kepalanya kembali memindai ruangan

agih Alia seperti yang Sabri

tertawa ditany

eorang Sabrina mau ngajakin cu

ucapan Alia. Sementara teman

amu, aku dapat kabar ka

tanya Alia

a meng

berlangsung berapa lama

na, mencoba memberikan sem

ahan, Al,” ucap Sabri

a i

dengan seoran

ab?!” Alia sudah me

nya dan menatap Alia. Kem

n dan kakaknya. Aku milih mabuk dan aku ketemu sama lelaki itu, lalu k

ti itu. Sabrina menggigit bibirnya dan menatap meja. Bersamaan dengan Satria yang melintas hendak keluar dari cafe. Pri

seraya menyentuh len

noleh ke a

pa, Al. Aku cu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka