Miliki Mu
ki menyilang, terlihat berwibawa.
an Mining Industri yang Cherly lamar beberapa hari
karena dia berhadapan l
menatap Hartono yang te
ak sadar memainkan jemar
menit Hartono tak
nterview?! Mungkinkah ini bagian da
entuh berkas-berkas milik Cherly. Setelah membaca s
singel. Cantik dan menarik, jadilah
kejut bukan main. "Interview ma
n jebakan?!" tanya
ntuku." tukas
tan. Ekonomi keluarga mu tengah merosot. Perusahaan properti Ayahmu me
ganmu. Usaha Ayahmu dan pengobatan Ibumu mu,
depannya ini berbicara ser
agian dari interview yang aku pikir. Aku tak
ngetahui tentang ku sej
dah bagi ku. "
aryawannya adalah untuk mencari kandidat menantunya. Karena banyak yang me
rga nya yang tengah merosot. Jikapun dia diterima kerja disini,
herly. "Tenang saja setelah kau menjadi menantu ku kau akan mendapat tun
k, jemarinya mengepal
k akal jika dia menerima tawaran itu.
njang. Cherly menat
kan posisi berharga itu. Apa alasan And
yang rasanya tak pantas bersanding d
elah kau menikah lahirkan cicitku. Setelah
mengecek kesehatan Cherly. Dan menurutnya
g dengan cucunya, terlebih kepribadian nya cukup baik dari yang dia selidiki. Cherly tak suka bermain
sa?!" Cherly merasa penawaran itu
idak." teg
un, aku akan mencari wanita lain yang bersedi
ggu
lah sampai anda sendiri mencarik
. Dia menatap ke luar jendela itu. Tampak dia menghela napas berat, bak memiliki permasalahan yang besar.
nya belum usai?
dengan orang yang masa lalunya
Jika dia menolak kesempatan ini, maka tak akan ada lagi kesempatan ber
yawanya kapan saja bisa melayang. Ayahnya yang tampak tenang meski di la
waran gila itu. Dia memilih mengor
Hati Cherly terasa pedih, namu
bebasan atas hidupnya setelah melahirkan. Cherly juga mendapat sejumlah uang dan tunjangan lainnya. Biaya
masuki kediaman cucunya-Edward Da Mirko. Dan di
dup nya dia tak pernah berpikir untuk naik ke r
uk menikah. Hartono kesal dan pada akhirnya dia memilih jalan ini. Edward cucu satu-satunya harus memberikan nya
e ranjangnya, maka Hartono akan berpura menciduknya karena berbuat
nnya ini akan di benci oleh Edward. "Aku tak puny
esar itu, Dia masuk dengan mudah karena
jah dari Edward. Hartono hanya menga
ngingat-ingat letak kamar Edw
ntu itu dengan pelan, lalu tampak seseorang pria yang ten
a berdetak kencang. Hatinya bergejolak
perjanjian itu." benaknya. Ja
mberanikan diri melangkah masuk. Dengan hati
g pria itu dan masuk ke
membutuhkan mu..." gumam Cherl
Hartono menciduk mereka dengan begitu a
asuk ke dalam selimut ku?!"
nya tengah tertidur akibat ter
teriak pria itu. Rasanya dia tengah mengendalikan d
a mencengkeram erat lengan wanita
yang mempesona, suaranya berat yang mena
dua saling menatap. "Siapa yang menyuruhmu?!" Edward t
itu hingga melupakan posisinya yang terancam. Sekarang dia be
ak
idorong
eh kearah pintu dan mendapati kak