Miliki Mu
ndadak Cherly." ucap A
yang Ibu bayangkan bukan. Tidak ada kecelakaan yang memaksamu men
perti yang Ibu pikirkan
pas, dia tampak l
ecurigaan sekaligus membingungkan kedua orang tua Cherly.
, kau sedang bercanda
idak tengah b
ar ingin menikah besok?" Adrian memast
n keragu-raguan, dia menatap Ayahnya deng
embuat mu sampai kehilangan akal?!" su
ran karena putrinya terlalu acuh soal asmara. Dia senang kala mendengar putrinya akan menikah, te
enikah nya dengan mudah!!" Adri
enyetujui itu!!"
ak. Namun, dia bukan sembarang pria. Aku yakin mu
segalanya berisi kebohongan n
an tindakan bijak untuk menyelamatkan kehidupan!!" ucap Adrian
kalimat Ayah nya. Tapi dia tak ad
ari nya. Namun, Ibunya hanya menggeleng bertanda
tuju dengan rencana pernika
ngguh dia akan datang kemari dan berbincang dengan Ayah." Adrian lantas
a-tiba ingin menikah?!"
atau mengatakan alasannya. Dia tau Ibunya
san?! maka Ibu memili
ap diam tak memberi alas
rumah dini hari dan segera menuju kediaman Edward. Dia tau tindakan ini salah,
an di pagi-pagi buta agar segera data
d hal pertama yang Cherl
no sangat rapi juga beribawa meski telah berumur. Dan Cherly bar
pernikahan ini tolong Ibu k
ng pembohong selama kau berada di garis
i Hartono, namun hatinya berdetak kencan
karena sungguh ini mendadak. Tak tampak akan ada pernikahan di tem
tin, Hartono, pendeta, dan seorang yang akan
pengantin pria tak menunju
, bisakah di panggilkan penga
kuat tongkatnya ke lan
k tanga. Dia tampak acuh tak acuh. Meski begitu dia tetap menggunak
rd tertuju pada Cherly.
seringai menakutkan. "Kau tetap datang rupanya, Aku telah memperingatkan mu
Dia menatap lekat wajah Edward. "Rendahkan suar
ajahnya tampak sangat m
naik ke posisi nyonya cukup di acungi jempol. Aku akan membuat mu s
bergetar takut. Dia tau kal
n ramah padanya, dia menunjukan keb
k meluluhkan hati kaku pria yang ma
-prosesi pernika
Dia tak berkata akan mencintai, menyayangi, atau meli
mengatakannya dengan ketus. Rasanya dia ingin
tangan Cherly, mencengkeram dengan kuat sembari me
n Cherly memasangkan cincin di jemari Edward, namun dengan kasar Edwa
i keterpaksaan. Namun, dia memilih diam dan tak berniat
ahkan mencium pasang
Edward sali
pergi meninggalkan sang pengantin wanita
ian dia berkata dengan dingin. "Jangan berharap lebi
enatap Edward t
s lega, dia tahu bahwa Edward tak
enjadi istri Edwa
rly, dia berbisik. "Kau haru
ludah, lalu men
pan berliku penuh duri taja
enikah. Cherly hanya mengirimkan pesan singkat pada Ayah nya. "Aku memilih menikah, maaf Ayah. Dan jangan cari
jadi anak durh