MENGEJAR CINTA ANAK KYAI
yang duduk di depan mereka. Sebuah penolakan keras baru saja keluar dari
ng gemetar, merasa malu yang luar biasa pada orang tua Sherly. "
g mengalir di pipinya menampakkan betapa dia merasa kecewa dan hancur hatinya. Ia me
masih butuh waktu untuk menerima cintaku
nyesalan atau belas kasihan pada Sherly. Tidak ada yang tahu apa yang ada di pikira
ereka. "Tidak apa-apa, Pak, Bu," kata Papahnya Sherly dengan suara yang berat. "Kami menghar
i depan keluarga yang seharusnya menjadi keluarga besar mereka. Andre sendiri merasa tidak pedu
kecil lagi, Andre juga bisa mencari pasangan hidup sendiri, papah, sama mamah, t
aya dan berwajah tampan tapi tidak mudah mencari pasangan hidup. Walaupun seb
endidikan, anak orang kaya, coba apa yang kurang pada Sherly?!" Mamahnya begitu marah karena Andre tidak mau
Papahnya juga ikut marah karena Andre tidak mau menerima Sherly sebagai pend
agi, Andre pergi dari sini, Andre bisa cari uang sendiri tanpa harus memi
Jebret
s ransel berisi pakaian dia berencana meninggalkan rumah d
akan anter Erni sekolah kak?" Erni adiknya Andre
k terus. Kakak mau cari ketenangan dulu, jaga diri kamu
, Andre ingin mencari ketenangan setelah terjadi pertengkaran hebat dengan Papah dan Ma
lu keras kepala dan tidak mau mendengarkan nasehat orang tua. Andre telah menolak perjodohan yang m
as di pipinya. Dia merasa tak ada yang mengerti perasaannya, bahkan orang tuanya sendiri.
il menghela napas panjang. Walaupun mereka mencoba untuk tidak pedu
ana sih ndre" gumam
dak dapat digoyahkan. Mereka merasa telah melakukan yang terbaik untu
a. Dia merenung, mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantui pikirannya. Apakah
i dia belum menemukan apa yang dia cari. Entah wanita seperti apa yang Andre cari. Walaupun She
ke bawah, dimana hamparan batu begitu luas di bawah sana. "Waduh kalau aku jatuh ke sana pasti tubuhku hancur berkepin
i perkampungan yang jarang penduduk. Sementara itu Amira yang sedang berjalan bers
mu sudah tidak waras!" Teriak Amira sambil menarik tangan Andre. Andre langsung jatuh menimpa
kamu siapa..!" Andre marah saat Amira menol
masuk neraka, karena kamu melakukan hal yang di larang agama. Aku sudah peduli sama kamu tapi k
berterima kasih, malah marah-marah!" Uca
wajah mereka berdua sehingga mereka saling tau bagaimana wajah mereka masing-
wajah gadis ini, apakah ini yang dina
nggu....!" Andre menghentikan langkah mereka. "Maaf...tadi aku sedang emosi karena aku sedang d
uhan dengan sengaja. Ucapan kamu sudah aku
mun tadi pikiranku tidak karuan karena tekanan. Apakah kalian tau ada rumah yang di kontrakan di kampung ini, aku ingin ti
ng di kontrakan di daerah sini, tapi kalau ada nanti aku kasih tau, mas bisa dat
dapat info, lalu, malam ini aku tidur di mana?" Andreas bingung karena saat
lla, karena itu tempat wisata, tapi, cukup jauh ya sekitar satu jam per
kembali besok, soalnya aku merasa nyaman di kampung ini.
itu telah menjadi pahlawan baginya, namun kini ia harus mencari tempat berlindung untuk bermalam. L
napas panjang, merasakan apa yang membebani pikirannya. Ia merasa bersalah telah meninggalkan Amira dan Nurjanah tanpa
ap bahwa ia akan menemukan tempat yang aman dan nyaman untuk menghabiskan malam. Setelah beberapa lama mengend
cari. Setelah yakin, ia menghampiri resepsionis yang tersenyum ramah kepadanya. "Pe
an kamar. "Ada satu kamar tersisa, Pak," jawab resepsion
sai, ia menyerahkan kembali formulir itu kepada resepsionis dan menerima kunci kamar. Ia berj
ikan Amira dan Nurjanah yang telah menolongnya. Andre berjanji dalam hati bahwa suatu hari nanti, ia akan membalas kebaikan mereka.
k. "Amira....kamu gadis desa, tapi kecantikan kamu mengalahkan gadis kota, kecantikan kamu be
nasinya, Andre berharap bisa menjalin hubungan dengan Amira. "Aku bertekad akan berjuang sebisa mungkin untuk mendapat
an yang mengejar cintanya Andre, tapi Andre malah menolaknya, namun kali ini
ang merupakan putri kyai yang taat beragama,