icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENGEJAR CINTA ANAK KYAI

Bab 4 MINTA IJIN

Jumlah Kata:1885    |    Dirilis Pada: 10/03/2024

elajar ilmu agama. "Abi, ada seorang pemuda bernama Andre yang ingin belajar agama dari Abi. Dia tidak pernah di

ia dan membimbingnya dalam mengenal agama. Tapi, kena

kin dia malu, Abi. Atau... m

tri Pak Kyai yang cantik jelita dan anggun. Andre sudah jatuh cinta pada Amira sejak pertama kali berte

cul, wajah Andre bersinar gembira. "Assalamualaikum, terima kasih, Pak Kyai,

a asalmu, dan kenapa kamu berada di

kar dan selalu menjodohkan saya dengan wanita yang tidak saya sukai, saya di kampung ini untuk menca

ua orang tuamu, kamu bicara pada mereka kalau kamu ingin menuntut ilmu agama, setelah kamu di restui oleh kedua orang tuamu, barulah k

ama perempuan yang bukan pilihan saya." J

r ilmu agama sama Abi, kamu mesti menuruti kata-

gai bukti bahwa saya akan belajar ilmu agama pada Abi." And

a nak Andre, silahkan." Jawab pak kyai me

lamualaikum..." ucap Andre pamit pada pak kyai, dia

am." Jawab pak

n terhadapnya. Namun, Amira belum memiliki niat untuk mencari pasangan hidup. I

ihat Andre pulang Amira pun bertanya pada ayahnya. "Abi... kenapa mas

n meminta restu dari kedua orang tuanya, karena di

ilas saja kenapa Andre cepat pergi, sementara pak kyai masuk ke dalam

h dari pak kyai. Di rumah kontrakan Andre merebahkan tubuhnya di atas ranjang untuk segera istirahat, namun pikirannya terus terbayang wajah Amira. "Oh.... Amira mungkinkah kamu jadi jodohku

Tok......

mualaik

dre segera beranjak dari tempat tidurnya dan langsung bergegas membukakan pintu. "Waalai

u memastikan besok berangkat ja

am 8 lah, besok aku jemput ke

rjaan yang mesti aku selesaikan. Assalamualaikum....."

asih bro." Sahut Andre sa

karena pikirannya terus terbayang wajah cantik Amira. Hingga menjelang pagi Andre tidak bisa tidur. Setelah b

lama-lama, ia segera beranjak ke kamar mandi untuk menyegarkan diri. Setelah selesai, ia mengenakan

"Assalamualaikum, bro. Apa kamu sudah siap berangkat untuk menemani aku pulang ke rumah? Aku ingin

ra melangkah menuju rumah Andre yang berada di kota dan jaraknya jauh dari sana. Andre dan Fik

nya kaget, mendengar apa yang di ucapkan oleh Andre, sebab baru kali ini ada yang mengungkapkan salam di rumah tersebut. Apalagi saat papa

ya Andre menyuruh Andre agar mengajak Fikri masuk. "Andre, ajak kawa

ggu di sini dulu Fik aku mau ke kamar mandi dulu, oh....ya, kamu mau minum apa, biar

a sudah aku tunggu d

jeruk buat teman aku." Teriak Andre

yang telah berubah. "Pah....aku bingung sama Andre, kenap

iki secara diam-diam mah, kenapa dia bi

an, baru kali ini Fikri merasakan duduk di sofa yang sangat nyaman. Sambil menikmati es jeruk mata Fikri memandangi sekeliling r

u. Setelah itu Andre memanggil kedua orang tuanya, karena dia ingin segera kembali ke kampung Amira, dimana

am dan mengutarakan keinginannya, "Pah, mah, Andre ingin meminta izin untuk belajar ilmu

n mamah gak salah dengar ndre? Lah terus kapan kamu mau nikah kalau k

gama, Andre akan menikah, tapi, mesti dengan perempu

rla anak rekan bisnis papah." Ucap mamahnya yang tetap

re tetap tidak mau, Andre hanya mau menikah dengan orang yang Andre cintai." Ucap An

gama, dan setelah itu tepati janji kamu untuk

umah ini, dan memperkenalkan pada papah dan mamah. Andre

adiknya yang merasa kehilangan sa

cinta yang ada di sana, kamu jaga diri baik-baik yah dek, nanti kakak kenali

dukungan penuh dari keluarga. Ia pun bersama Fikri kembali ke ruma

rasa ingin tahunya tentang pacar Andre. "Mas Andre, siapa sih pacarnya mas? Selama

ke kamu, bro. Sabar aja dulu ya." Fikri hanya mengangguk, menerima ja

iikuti oleh Fikri. "Assalamualaikum, Abi. Saya mau memberitahukan bahwa orang tua say

lam, Alhamdulillah, semoga ilmu yang kau dapatkan bisa bermanfaat untuk di

eputusan sahabatnya tersebut. Ia pun berjanji dalam hati untuk terus mendukung dan menjaga persah

mulai belajar ilmu agama Ab

u pergi dulu karena ada yang mengundang Abi. Assalamualaikum..." ucap pak kyai y

perlu saya antar?" Ucap Andre menawar

amu habis melakukan perjalanan jauh. Lain kali Abi ajak kamu menghadir

rtinya? Aku masih belum ta

ya mas bro, jadi nanti mas Andre ke sini setelah shalat Isya, sekarang mas An

ke rumah kontrakan untuk istirahat. Hatinya terasa senang sekali dengan jawaban pak kyai, apala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 BERTEMU BIDADARI2 Bab 2 KAMPUNG YANG DAMAI3 Bab 3 MENDEKATI PUJAAN HATI4 Bab 4 MINTA IJIN5 Bab 5 MENUNTUT ILMU6 Bab 6 ANDRE BERSEMANGAT7 Bab 7 KERJA BAKTI8 Bab 8 BERTEMU CALON TUNANGAN AMIRA9 Bab 9 MEMBANTU PAK KYAI10 Bab 10 ACARA YANG MENYEDIHKAN11 Bab 11 ANDRE KECEWA BERAT12 Bab 12 PULANG KE KOTA13 Bab 13 TIBA DIRUMAH14 Bab 14 KEMBALI KE SHERLY15 Bab 15 BERTEMU USTADZ ABDULLAH16 Bab 16 PEMIMPIN YANG BAIK17 Bab 17 MIRIP PUJAAN HATI18 Bab 18 RANI DAN SHERLY BERTIKAI19 Bab 19 MENGANTAR RANI PULANG20 Bab 20 KANGEN DENGAN SAHABAT21 Bab 21 TUNANGAN AMIRA MENGHILANG22 Bab 22 TITIK TERANG23 Bab 23 MOHON DOA24 Bab 24 PULANG KE RUMAH25 Bab 25 TERKEJUT26 Bab 26 MENJADI PEMIMPIN27 Bab 27 TUGAS DARI AYAH28 Bab 28 PERGI KELUAR NEGERI29 Bab 29 MERASA BERSALAH30 Bab 30 BICARA EMPAT MATA31 Bab 31 MENUJU KAMPUNG AMIRA32 Bab 32 ADAM DAN ANDRE PULANG33 Bab 33 IJIN MENYUNTING AMIRA34 Bab 34 LOMBA MASAK35 Bab 35 KEMENANGAN AMIRA36 Bab 36 ANDRE MERASA SENANG 37 Bab 37 KEMBALI BERKUNJUNG38 Bab 38 JALAN TERJAL39 Bab 39 PERGI DARI RUMAH40 Bab 40 UDARA KAMPUNG YANG SEJUK41 Bab 41 KABAR BURUK42 Bab 42 BU KEMALA SADAR43 Bab 43 KABAR GEMBIRA44 Bab 44 RENCANA JAHAT45 Bab 45 TEROR MENGHAMPIRI ANDRE46 Bab 46 BELAJAR ILMU AGAMA47 Bab 47 RASA DAMAI48 Bab 48 ANGKUHNYA PAK BROTO49 Bab 49 KAKEK MISTERIUS HADIR DALAM MIMPI ANDRE50 Bab 50 BELUM MENDAPATKAN RESTU AYAH51 Bab 51 ANDRE MEMBUJUK AYAHNYA52 Bab 52 MINTA PENDAPAT USTADZ ABDULLAH53 Bab 53 SYARAT DARI CAMER54 Bab 54 PERJUANGAN ANDRE55 Bab 55 KESENANGAN YANG BERUJUNG FATAL56 Bab 56 TERANCAM GULUNG TIKAR57 Bab 57 ANDRE DAN AMIRA MENIKAH58 Bab 58 AMIRA BAHAGIA59 Bab 59 DAPAT INVESTOR BARU60 Bab 60 HUBUNGAN INTIM61 Bab 61 SEMAKIN TERPURUK62 Bab 62 KEGAGALAN63 Bab 63 RENCANA MULAI64 Bab 64 SESUATU YANG INDAH65 Bab 65 IJIN PAK LURAH66 Bab 66 PEMBANGUNAN PONDOK PESANTREN DI MULAI67 Bab 67 LIBURAN YANG MENYENANGKAN68 Bab 68 DIHAMPIRI MUSIBAH69 Bab 69 DITEMUKAN BUKTI