icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Beetwen love and hate

Bab 2 Harap

Jumlah Kata:1169    |    Dirilis Pada: 11/03/2024

jari mencengkeram kemudi setir dengan keras. Kesal, shock akan perlakuan Hendra, D

mengiringi hari- harinya. Pelukan hangat tak pernah lepas dari sang kekasih saat bertemu,

ggirkan mo

. Luna mendengus kesal, ia memilih mengacuhkanya. Sedetik kemud

saja!" gerutu

a ia menjauh dari laki-laki itu. Ia ingi

bali ke Apartemen. Sampai di di parkiran Apartemen, bayangan sikap Hen

as kecil dan

pai di depan pintu apartemenya. Kartu di tempel di pintu, pintu lift terbuka

bergumam sendiri, ia teringat Andi la

ntiknya mengirimkan pesan untuk Andi. Luna ingin segera bertemu Andi. Ingin

nti malam. Di Kafe Star.]

jang. Sedikit hilangkan

*

ng

berkerut menatap layar ponselnya. Ada

a Luna, ada apa nih

ra memasukan kembali ponselnya d

afe

gat syahdu. Tapi tidak untuk Luna, hatinya galau, gusar dan was- was menunggu kedatangan Andi. Saat ini Luna udah berada di Kafe Star. Di depanya ada jus Strawberry yang s

. Panggilan tersambung namun tak respon. Luna mendengus kesa

na sih Andi,

i jarum jam merangkak me

orang yang di nanti. Laki-laki tinggi berbadan sixpack memakai kaos p

duduk di depanya. Luna l

mengundangku?

tak ingin basa-basi denga

biar aku pesankan!"

u nggak haus!" Andi m

g namun Andi paksakan menemui Lu

ahal ia ingin berb

Hendra sudah punya pacar?" tan

ingin bertele-tele. Wa

erlihatkan giginya yang putih.

ek Luna, bibirnya ia naikkan sebelah. Da

a, giginya gemelatuk. tan

i!" Luna kesal.

ajah Luna, melipat k

Andi bangkit lalu men

dra, kau orang pertama yang ku pecat!" Lun

ar teriakan Luna. Bahkan mereka ada yang

dan Andi berkata,

m mobilnya. Tak peduli ancaman Lun

dalam mobil, tancap gas menuju ke Apartemennya. Sampai di Apartemen Luna membanting apa saja di temui. Guci yang berada di pojoka

ran amukannya. Ia meraih gelas

kaca mengema d

erakan di lantai. Luna

t- awutan. Emosi Luna menjalar ke ubun- ubun. Bahka

keras mengelegar di ruangan ini. Untung apartemen Luna

*

erbaru. Baru saja dapat kabar dari Andi kalau Luna mencari tau kenapa bisa beru

hkan sosok Luna. Luka itu berhasil mencabik- cabik perasaanya hingga membuat Hendra tak percay

dari lamunanya. I

di, kalau Lu

sudah puny

sa

: [Bai

Wine di hadapannya lalu kembali meletakan di atas meja. Memejamkan matanya sebentar. Sakit di hatinya k

untung orang lain, bisa menjalin kasih hingga usia senja. Padahal punya

atu botol wine telah tandas ke tubuhnya. Ia melan

i atas nakas. Lalu tangannya meraih remot kamar dan mematika

ulkan kesadaran seketika teringat ada rapat di kantor, Hendra gegas bangkit. Ritual mand

kantor, Andi mene

Luna, Andi?"

u apa Tuan sudah p

pa Luna

percaya Tuan.

dia menganggu hidupku lag

k Tu

di hatinya menguap tak tersisa, h

an Luna, untuk meraih

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka