Serenade of Secrets
reka itu, Jenny segera meminta w
orang wanita berambut pirang itu saat mereka
da apa? Kenapa kau
g saat ini masih berdiri di samping
antik sekali. Siapa dia?"
g belum mengetahui siapa dirinya. Tentu saja, karena
tersenyum, "Pergilah ke kamar
pergi berlalu dari mereka. Lagi pula Jenny j
man Alex yang memudar, "Ada apa, Hana? Aku sudah mengatakann
ang harus kau tandatangani malam ini. Aku bahkan telah mendapatkann
penden, tapi Alex tak menyimpan hati sama sekali deng
mengurusnya nanti, pergilah pulang," uj
sai. Ini dia," jawab Hana kemudian yang membe
semuanya sebelum menandatangi berkas tersebut. Bagaimana pun juga, Hana harus pergi dari rumahnya sekaran
yang tengah membubuhkan beberapa tanda tangan langsung, "Siap
u kembali mengisi dokumen tersebut, "K
engatakan jika pria itu adalah seorang duda dan memiliki satu anak. Tapi semua
kannya sekarang juga jika mereka memang memerlukannya malam ini," jawab Ale
s itu lantas melongo, "K
n sekali? Pulanglah,
gga dan memiliki seorang anak gadis yang begitu cantik sekali. Aku y
s dariku sejak kecil," ujar Alex kemudian namu
berada di tahap pengenalan dengan dirinya sendiri dan tent
kemudian seraya menggulung
itu, "Ngomong-ngomong, anakmu terlihat cantik sekali. Jika aku menjadi k
etika menatap ke arah Hana dan tersenyum
t, Alex lalu pergi berlalu unt
ung Alex yang masih melongo, "Ia
*
telah di kirimkan oleh Kevin. Laki-laki itu m
n tak pernah melakukan i
menatap ke arah Jenny seraya mengernyit. Gadis it
itu untuk diam-diam mengambil po
ka dan terlihat raut wajah Alex yang semakin
an rupanya itu adalah Kevin. Ya, laki-laki yang sempat men
ahkan tak pernah melakukan itu," ujar Jenny yang mencoba menjelaskan semuanya kepa
"Apakah kau sud
u saja memeriksa ponselku
ex dan terlihat Jenny
lex pun segera memblokir nomor ponsel milik Kevi
ingin memanfaatkanmu saja, mereka jahat. Jangan percayakan siapa pun selain keluargamu," uja
ri karena mereka semua akan selalu ada untukmu. Tapi, untuk teman-temanmu yang berada di luar sana, mereka hanya akan memanfaatkanm
h belum mengganti pakaiannya sampai saat ini, "Je
itu dan mengangguk lagi
dan terlihat Jenny yang tersenyum mendengarnya.
Jenny kemudian yang sangat antusias s
m mendengarny
Bahkan, ia terlihat sangat ramah dan juga cantik sekali. Tak ada seorang wanita yang berani datang ke rumah ini, bukan tidak berani, tapi tak a
asakan kesenangan itu melalui
u saja Jenny tak menolaknya karena ia s
an kedua matanya ketika ia meras
merasa bahwa ini adalah ciuman yang ia terima pertama kalinya
a kembali dan melepaskan tautan mereka itu. Ia tersenyum gemas dengan Jenny saat in
enerimanya, bukan?" tanya Alex dan terlihat Jenny yang masih menatap ke arah
pupil mata Alex yang me
kepadamu selain aku, mengerti?" ujar Alex
*