Serenade of Secrets

VIP itu saat ini. Ia melihat jika Ale

a takutkan. Alex hampir menat

," ujar Jenny kepadanya setelah itu

ba. Apakah semuanya baik-baik saja?" tanya A

nya saat ini, "Katakan jika kau m

en

a kembali. Ia hanya ingin segera pergi ke sekolah dan meminta maaf dengan Kevin soal kebohongan

*

ajukan oleh Alex itu. Rupanya suasana hatinya kali ini tak bisa d

Jenny terdiam sejenak saat ia merasa jika perjala

lahku," gumam Jenny pada akhirnya. Sebisa mungkin ia telah member

Ya, sebuah senyuman yang sangat ia

dan tentu saja Jenny terdiam mendengarnya. Ia tak bisa l

ah itu. Terlihat lalu lalang asisten tersebut dan ju

rang," ujar Alex tanpa me

n dan setelah itu ia pun pergi

gung dan kedua kaki jenjang itu yang te

x kemudian dan setelah itu ia pun pergi menyusuli gadis itu menuju ke dalam

ihat mulai mendung dan itu artinya, sekolahnya tak akan mengatakan budaya liter

i dalam kelas," gumam Jenny seket

ini," ujar Alex seketika dan tentu saja membuat

ang selalu ia bawa ketika hendak ke dalam kamarn

tanya Alex yang saat ini tengah men

memiliki seorang teman lawan jenis. Ada Alex, ia selalu mengatakan jika Alex bukan hanya seorang ayah bagi Jenny tapi juga seorang teman untuknya. Hanya saja, belakangan ini

ujar Jenn

ya itu di atas bahu kiri Jenny saat ini, "

matanya itu sesaat

ya. Itu selalu berhasil membuatnya

i lagi. Hanya di awal saja, sampai sejauh

rimu," ujar Alex kemudian dan setela

malam hari tiba. Tapi, ia sama sekali tak tahu apa yang telah di lakukan o

lah sosok Ayah yang bertanggung jawab. Ia bahkan bisa membuat rasa nikmat kepada Jenny ketika mengobati perutnya yang ter

etika ia telah membuka kancing seragam sekolah Jenny kali ini. J

buah pijatan pada bagian yang

kali ini tengah menikmatinya dengan kedua mata yang

tengah mencoba menenangkan perutnya. Bahkan, rasanya s

adalah ia menyaya

*

lahnya itu telah tergeletak di bawah lantai. Ia ha

ebas dari kain berwarna hitam i

untukku di sekolah dan setelah itu ia pergi ke

rsihkan tubuhnya yang terlihat padat itu. Bahkan pada bag

in closet miliknya, ia tersenyum ket

an soal surat izinmu itu karen

A

t senang sekali dengan perhatian kecil dari Ayahnya itu. Be

mulai menginjak 17 tahun, kau tak suka di panggil Ayah lagi

tapi Jenny menyayanginya. Alex adalah Ibu sekaligus Ayah dan juga teman untuknya. Semua yang ia inginkan pun telah terpen

lan seorang diri setiap harinya. Ia harus pergi ke luar rumah ketika Alex sudah kembali bekerja. Jenn

kas yang di berikan oleh sekretarisnya itu. Ia tak fokus

jam yang lalu. Sepagi itu dan sem

mulai memfokuskan dirinya terhadap r

ini berada di kantornya. Mungkin setelah semua rapat usai, maka ia akan segera kembal

*