Nasib Dikelilingi Tetangga Julid
g tadi terdengar dari
ya?" Ternyata suara langkah
mendekat, segera mendor
gh
hat keadaan anaknya yang babak
pai berdarah-darah seperti ini?" Suara Bu Tu
a sudah menganiaya anak saya." Rani yang mendenga
i ke arah kaki mereka. "Silahkan, laporkan saja
k mengerti
saya lakukan? Justru seharusnya kamu lah
kamu itu suka menganiaya
semua orang. Tapi sebelum itu terjadi, saya akan mengatakan duluan bahwa
ut kamu, ya Rani
hat apa yang tengah terjadi? Kemudian saya katakan yang sebenarnya k
meminta penjelasan dan
aya di dalam toilet dengan berani dan murahannya anak ibu menggoda suami saya.
tih. Tubuhnya gemetar tak
omong kamu, Ran
e baju piyama sexy gitu? Apalagi dia tau ada lelaki yang bukan suaminya.
Mana buktinya kalau saya godain Mas Irwan? Dia cemburu, Bu, karena Mas Irwamerekam suara Ratih saat menggoda
i jelas banget,"batinnya. "Ini hp juga ada di tangan. Tenang Rani, tenang.
ak menimbulkan raut panik. Tiba-tib
nteng hape-nya. "Saya sebarkan di grub kampung? Apalagi Mas Irwan sebagai saksi, loh." Raebutmu apa, ya?" Rani mengetuk-ngetuk dah
Oh..atau, bisa jadi mereka memanggilmu
ung ini paling anti banget sama yang namanya pelakor. Menurut mereka, pelakor itu seperti hama
or di kampung ini dan sampai ketahuan akan dimasukin cabe ke dalam 'itunya'.
ci pelakor malah tau-tau anaknya
Biar warga pada tau kelakuanmu,
gitu katakan yang sebenarnya kepad
a seperti itu Bu Tut sudah paham bahw
-kata. Dia begitu sangat menyayangi Ratih, dia tak ingin semua warga tau kemudian
siap-siap saja merasaka
menggoda Mas Irwan, yang lebih besar dari gagang spatula tadi akan masuk ke 'liang
a kesal. Rani yang selama ini dikenal p
ergi dari sini," a
yang dulu tidak pernah terpancing meskipun Bu Tut menggosipkannya s
*
ta gengnya. Kan sudah jadi kebiasaan mereka seperti itu. Suka ngomongin
Semenjak pindah ke kampung ini tak pernah sekalipun Bu Tut bersikap ramah kepada Rani, p
an bantuan kepada siapa saja yan
i, bawaannya sewot mulu. Tapi, k
jam duit saja, tapi setelah dikasih
ya menyebarkan berita bohong
api setelah itu entah bagaimana ceritanya sampai Rani mendengar desas desus fitnah Rani open BO menjadi wan
emua desas desus itu. Dia juga hanya
ak ingin lagi diam. Kalau dib
*
tukang sayur tadi lekas pergi menuju ruma
u, Rani!"