Terjerat Cinta Dosen
atu juta untuk uang saku anaknya. Sampai di rumah. Ia langsung ma
Amelia, heran melihat
eluarkan uang satu juta dari sakunya. Amelia tertegun. P
Ayah mendoakan kamu semoga kamu diter
Ibu," Amelia merasa tidak ena
Trisno memaksa. Tak ingin an
kan?" tany
da
uju Terminal. Sampai di terminal Amelia turun dari motor
il, nak' doa Tri
duduk menunggu Mita. Saat Amel menengok ke arah kiri, Seorang gadi
pa Mita riang j
ia. Amelia sangat bersemang
tiket?" ta
Mita mengacungkan
Amelia dan Mita turun. Mereka segera berlari menuju kampus karena hawa panas yang menyengat. Mereka berdua menuju ruang pendaftaran. Amelia dan Mita melakukan pendaftaran, mereka berdua mengisi formulir. Setelah me
nomer ujian. Amelia masuk juga Mita, mereka duduknya sangat berjauhan. Tak mungkin saling mencontek.
eorang dosen'
dua lembar soal yang harus dijawab. Mereka memberi waktu dua jam menyelesaikan soal ini. Suasana hening seketika Amelia dan para peser
icurahkan, hanya keberuntungan serta takdir yang bisa membawa mereka lulus ujian
menyerahkan lembar jawaban kepada pengawas. Amelia kemudian keluar r
aingan ter
nggu Mita yang masih menyelesaikan ujian. Mita tak lama
yang agak mewah,Dan yang membayar Mita. Mita berasal dari orang berkucupan. Amelia merebahkan dir
holat Mit?" t
memandang wajah Amelia. Ia fo
elaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Selesai sholat
" Amelia melipat
kunya lalu segera berw
elia membuka pintu. Wanita paruh baya membawa du
" wanita paruh itu menyerahkan dua piring ke Amelia. Dia Ibu kos A
lia terharu dengan
i kampus ini!" pesan Bu kos. Ia tahu bahwa kampus
Bu
tnya berontak minta di isi. Tapi ia
a melipat mukenanya da
gorengnya!" Hidung Mita m
uk!" Amelia menyerahkan piring
gat menerima piring b
ie goreng di depanya. Dalam waktu lima belas menit
cap mereka kompak
kembali. Ada dua mata pelajaran ya
berkutat dengan buku pelajaran. Sesekali Mita men
ah ke menuju tempat tidur tapi sudah
g belum aku baca!" Amelia menjawab ta
r. Tak butuh waktu lama Mita terlelap. Amel, masih mem
menjadi dokter
yusul naik ke ranjang. Tak lama kemudian Amelia
k h
. Mereka jalan kaki karena memang let
rena Ujian akan segera di mulai. Anak- anak tertib duduk di kursi masing- masing sesuai nomor ujian. Mata itu lagi- lagi menatap
u membagikan kepada Amel. Tepat berdiri di dep
mamu?" ta
cerdas. anak dari pemilik Universitas ini. Melihat Amelia mirip seperti m
ggraeni," jawab
melia, dan membagikan
lah Ryan membagikan lembar soal pada p
engumpat pengawas!" ucap Ryan l
s pelan. Bagaimana ia
samb