PLAYBOY PENSIUN!
eta. Sudah hampir dua tahun lebih Michaele merasakan bosan pada pernikahannya. Ia tak mungkin menceraikan Greeta yang selalu melayaninya
ak sampai melakukan hubungan intim, namun Michaele selalu berdua bersama Greeta, hampir sejak sebelum berangkat ke kampus juga setelah pulang kampus. Mereka acapkali berdu
hawatiran orang tua Greeta, sebulan setelah menikah Greeta pun segera hamil. Berita itu tentu saja membahagiakan keluarga Greeta di sa
as
duduk santai setelah Magrib di balkon di lantai dua. Sembari menghisap rokok, Michael
a akan begini ter
anya Michaele
ai ringkih. Kalau Mas memang sudah tidak mengharapkan pernikahan ini lagi
aele pelan. Michaele menghela naf
-puraan akur dan harmonis di hadapan orang lain. Mereka juga berpura-pura akur di hadapan anak-anak me
n unek-uneknya yang begitu mengganjal hatinya. Hampir dua tahun Greeta
anak. Kemana Mas selama ini? Mas melewatkan quality time bareng anak-anak. Mas sampai
ang kalian nikmati ini! Kalau aku berusaha mempertahankanmu, itu karena kita
ir matanya dan mel
ub malam. Michaele bahkan asyik mashuk merespon godaan salah seorang wanita di club malam itu.
kkkkk
Enough Greeta! Semua nggak seperti yang kamu pik
mengg
ku cukup sadar diri. Aku memang tak secantik dulu. Kulitku mengendur tidak seperti Celline juga wanita-wanita di club i
kkkk
at ia mendengar tak jauh dari pintu terdengar suara ge
n tangan gemetar. Apa yang di lihatnya di balik pintu membuatnya semakin miris. Ada pu
emeluk kedua anaknya. "Mama dan P
is remaja itu bengkak. Hidungnya merah.
nya WIL, Ma?
niat baik agar rumah tangga Michaele tak mengalami keterpurukan seperti rumah tangganya yang pertama. Tommy bercerai dengan Sintia karena Tommy bermain api dengan banyak wanita. Ia benar-benar melukai hati isterinya yang di
akan hal itu, kalau sahabatnya sendiri
eberapa hari. Namun, ia tetap menelfon anak-anak. Ia berdalih ada meeting
i Rumah Sakit Purna Paramita. Greeta duduk di pinggiran lobi rumah sakit. Greeta berjalan sedikit sempoyongan. Setelah menebus obat dan m
eck-up?"Wanita itu lantas memegangi tubuh G
Kita jarang bang
arus wara wiri juga ketemu boss besar nyebrang
urkan tangannya."Aku ingin
Mbak? Suami Mbak t
. Yang ia tahu tubuhku hanya seperti ini. Lemah lunglai, semakin k
u Mbak Greeta itu cerdas dan kantong berisi. Kalau
ata Greeta."Dia beberapa wa
an bosan
"I dont know, Syd. Bosan pada
Mbak, saya yang belum punya kepa
tambah takut buat punya komitm
karena ucapan Sydney yang abs
dengan pertanyaan Gree