PLAYBOY PENSIUN!
skan waktu dengan melihat Sydney yang acuh dan sibuk beraktivitas dengan tablet,
lampiasan kekesalannya dengan memaki wanita di depannya. Belum
mpai tiga jam lagi
dan amati, membuatnya kagum sekaligus ingin mengumpat. Bagaimana bisa wanita yang sudah membuatn
t review buruk, Michaele tak terima. Ia merasa tersaingi oleh Sydney. Telinganya begitu panas. Di sepanjang koridor yang ia teliti, ia
itu bukan pasanganku. Bukan isteriku. Lag
dney padahal memang Sydney har
dalam bergaul dengan atasan atau rekanan kerja lainnya
a. Perfecto! Reviewku sudah ku kirim lewat sur
guk. "Pak Micha
in besok kamu check lagi kemari!"
a saya sudah habis di proyek ini. S
inggi. Ia sudah mencoba bersabar dengan sikap arogan Mich
melenggang pergi begitu
wa masalah intern ke ranah kerjaan! Dia wanita Mich! Kamu ju
pulang dulu. Biar Sama
ustru iba, nasib Sydney ke depannya bagaimana? Sebab nilai investasi Michael jauh lebih banyak
r lalu mengantarnya ke bandara dengan menggunak
l gantung sekop Pak. Kami nggak bakal gajian lagi, padahal kami sudah cukup lama kerja bareng Mbak Sydney. Sejauh i
engan sahabat saya itu." Tommy menepuk pundak Samanhudi lalu melenggang men
yang membayar upah bawahannya, namun karena Sydney sedang melakukan checking dan investigasi. Sydney sendiri yang turun langsung mem
nto...." Pan
diri di hadapan Sydney. Sydney duduk di belakang meja kecil.
s itu baru tanda t
bakalan keliru. Masa hitungannya Bos
y sembari menyodorkan am
pura meneliti tembok yang belum di cat dan mengetu
u." Teriak para mando
k-balik, Yan!" Kata Budiman k
dapat giliran, nggak usah sewot. Bilang saja
uuuuu." Teriak para kuli dan mandor
ka. Sabtu sore, biasanya mereka akan pergi ke pasar atau warung sembako untuk membelanjakan upah mingguan itu. Ada juga y
susah banget buat tertib! Jangan-jangan kalian lebih banyak
i mereka di jadwalkan menerima bonus. Prinsip Indie Corp, semua karyawan di bawah Indie Corp juga harus menikmati laba dan pro
u Bapak boss besar! Tapi Bapak bisa apa tanpa kami para
nto dengan amarah."Minggu depan kamu
erkataan Michaele. Ia jus
rdiri dar
awal berpeluh karena kepanasan juga kehujanan sebelum atap gedung ini jadi. Ini membahagiakan Pak! Dengan upah yang nggak seberapa menurut Bapak, mungkin Bapak anggap upah gurem saja. Kami bisa menyambung hidup, bisa makan, bisa ngisi piring dengan nasi walaupun