PLAYBOY PENSIUN!
. Bahkan sebenarnya awal menikah dengan Greeta pun ia hidup dengan sederhana. Tak seperti
andor kicep karena
tas menatap langit-langit gedung lalu dengan sigap ia memakai kacamata hitam yang diambilnya dari tas k
kerja pake komputer juga printer, bedanya keahlian mereka ngaduk sem
Michaele sem
tai tiga, berjalan sampai ke mercede
nyangka kalau proyek yang di handlenya akan bermasalah. Michaele mengingatkannya pada seseorang di masa lampau yang sudah meruntuhkan kepercayaan di
n untuk arsitek kelas lokal!" Sydn
dney yang hendak menga
epasin tanganmu..
di proyek ini k
rang yang sudah bekerja untuk memperk
Sydney. Kemudian tanpa disangka Micha
ginjak sepatu Michaele
kkk
alah dengarkan kalau Pak Tommy tadi bi
an tahu sendiri apa akibatnya mela
pak katakan!"Sydney membuka pintu lalu mengemudikan mobilnya deng
Beraninya kamu!" Michaele
ak karena ponselnya be
tttttt
runtung Pajero putih itu tidak menabr
lo B
die Corp. Ia sudah menjabat lebih dari lima tahun di perus
ng apa sama dia. Dia marah-marah di telfon samp
prosedur, Boss. Coba tanya balik ke bos arogan itu ata
fon. Franco seketika menggant
Harusnya kemarin aku nggak ngasih kamu tender ini. Michaele itu susah-sus
saya mesti gimana Bos? Tetap disini at
bukan di Surabaya juga. Ini gara-gara si Hartanto mundur
melulu. Saya juga mau mundur, kalau ng
t. [APA, NGOM
ma tahun lebih. Kalau ditekan gini terus, nggak cuma saya, tuh anak-ana
lesaikan tender ini Syd. Please. Bisa colla
g juga, saya kira hanya kami kuli dan kuli ko
Aku tunggu kamu besok pagi.] Tut
ar dan tau diri, tapi Sydney tidak ingin di remehkan oleh Michaele. Ia juga meresa bawahannya sudah di perlakukan dengan sikap kurang baik. Sekian puluh tende
Turun lalu berjalan ke cafetaria bandara. Sydney masuk ke cafetaria. Ia meme
raup wajahnya. Diam-diam Sydney membuka foto-fotonya saat bersama dengan pria yang perawakannya mirip dengan Michaele bahkan aro
n itu. Ia penasaran setengah mati pada Sydney. Ia meminta pada Franco agar Sydney bisa lebih
Sydney. "Mbak tau nggak sih. Saya habis di interogasi
Samanhudi untuk dudu
gomong apa
Samanhudi. Pria itu pun lalu mencoco
ggak makan to? Kok ngega
Tau sendiri sedari pagi saya komat-kamit berdoa baca alfatihah
kasihan pada partnernya itu. Sydney berjalan ke arah counter. Ia memes
uduk, waitress segera men
anhudi meneguk ice tea dingin itu. Tak tanggung-tanggung i
. Ia melirik ke kanan kiri, namun ia justru melih
ipkan matanya. Sementara itu Samanhudi ha