EROTIC NIGHT
ngan gaun menawan masuk dengan wajah kesal. Ia menga
i diajak kenalan pria-pria tampan, kan?" Luvia menyambut anak kesayan
tu bisa saja terjadi kalau
is yang tidak bersalah sama sekali."Apa
kukan apa-apa. Bahkan kami tidak
berlangsung ia menggoda banyak lelaki. Semua tergoda olehnya. Ia seperti bu
g benar-benar tak suka dengan gadis itu.
g, Ibunya telah meninggalkannya dan menitipkan pada sang Ayah. Ia memang harus bersyukur karena ia memiliki kehidupan yang layak. Ia juga diterima
n anak dari hubungan yang sah." Luvia menatap Liona dengan pe
ma ini. Satu-satunya cara ia bisa terbebas dari perilaku mereka adalah dengan keluar dari rumah ini. Namun, ia tak punya sepeser harta untuk digunakan
ni ia pergi ke pesta hanya karena permintaan Anne yang tak percaya diri pergi
idak ikut, semua orang sudah tahu kalau kau adalah anak kedua di keluarga ini. Aku
ludahnya."Baik
akuanmu hari ini. Aku sudah muak,"ba
umur hidup. Namun, Liona tak pernah membenci Ibunya. Ia hanya sedikit menyesali kenapa jalan hidup
erbiasa dengan rasa sunyi. Alih-alih meratapi, Liona memilih untuk menikmatinya. Kamarnya ada di bagian belakang. Jadi, ia tak mendapatkan peman
aut beberapa bulan darinya. Keduanya belum mendapatkan jodoh di usia yang hampir kepala tiga. Livia sangat resah dengan
akukan seperti budak. Ia mengenal beberapa lelaki di pesta. Namun, hanya sebatas itu sa
na usianya,tapi, karena ia ingi
ersalah sang Ayah. Meskipun begitu,
Terkadang ia tertidur di sana sampai pagi karena se