icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

EROTIC NIGHT

Bab 8 Part 8

Jumlah Kata:1209    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

pontan."Kamu melewati semuanya dengan

dan malam meneruskan peninggalan Ayah tanpa mengenal waktu. Oleh karena itu aku tak bisa meningg

gi Kak Darren seperti Kakakku sendiri. Terima kasih sudah membawaku ke tempat ind

n melindungimu. Lalu~aku mencintaimu." Leon

a itu telah mengatakan segala isi hati untuk pertama kalinya pada Lio

ma ka

melakukan perjalanan ja

ma kita bertemu secara langsung. Aku~tidak bisa mengungkapkan perasaanku sa

membuatmu

tertawa, berjalan. Aku suka semuanya." Leon tertawa menunjukkan giginya yang rapi. Setelah beberapa lama bicara, Liona b

denganmu?"tanya

?"tanya Liona

kamu men

intens. Liona mengangguk pelan. Lalu ia terkejut karena tiba-tib

ena Leon semakin mendekatkan wajahnya. Liona menjauhkan wajahnya, tetapi, Leon menaha

mbopong Liona ke dalam kamar. Leon membaringkan Liona seca

ya ia bersentuhan dengan pria dalam perte

us mengenai wajah Liona. Sekujur tubuh Liona bergetar. Aroma tubu

dahnya menyapu daun telinga Liona dengan lembut. Mata Liona terpe

annya di atas tubuh Liona."Tolo

tertuju pada kancing kemeja karena ia menyadari Leon sedang menatapnya

npa sengaja Liona menyentuh permukannya. Mata Leon terpejam karena i

dilekukan leher Liona. Ia menghirup aroma tubuh Lio

mbut. Liona terbelalak dan tubuhnya menegang, tetapi, perlahan ia mer

ya ke leher dan dada. Tangannya bergerak perlahan menurunkan gaun

pakaian dalamnya juga akan terlepas dan Leon akan melihat semuanya. Leon melepaskan pakaian yang masih menempel di tubuhnya tan

ak dada Liona yang membusung. Pakaian dalam Liona sudah terlepas tanpa Liona sadari. Wanita itu sudah tak memakai apa pun. Kulitnya dan Leon bergesekan

jadi. Tetapi, ia merasa tidak nyaman saat mi

k sulit karena ini yang pertama kali. Dan~mungkin

menahannya. Lakukanlah, k

sa membalas ciuman Leon hingga pria itu semakin bergairah. Leon menekan miliknya sementara Liona

it. Rasanya tid

puncak kepala Liona."Kita bisa i

ah Leon menekan miliknya cukup keras hingga Liona memekik. Wanita itu mencengkeram lengan Leon dengan keras. Leon

k saja?"tanya

menyakitkan. Tapi,

embersihkan diri. Lalu, berbaring kembali. Liona merapatkan

at tidak nya

tidak nyaman, tapi itu bukan masalah. Kita sudah menikah jadi tidak apa

sudah menunggu momen ini selama dua minggu lamanya. Semua

ketidakbahagiaan atas sesuatu yang di luar kendaliku."

i sekarang kamu tidak boleh pergi dari sis

ketika k

ikut. Aku akan bahagia jika kamu

ya

Tidur saja, aku

s Liona,"oh, ya kenapa ada

Aku sering menyendiri di tengah hutan, aku suka merenung di tepi sungai. Maka, Kakak membuatkan rumah ini agar ak

ak seperti itu,"ucap Liona yang kin

n hal itu. Ia menunjuk dirinya sendiri sebag

belum m

an diketahui bahwa dia hanya mengincar kekayaan keluarga ini. Ia juga ketahuan menghina fisik kakak. Akhirnya hubungan

segera sembuh. Dia

ening Liona."Ap

ah t

ir panas. Itu akan membantu mengurangi rasa sakitnya."

ngenakan gaun tidurnya dan pergi b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka