EROTIC NIGHT
enakan pakaian yang rapi. Lalu, ia akan keluar sebentar lagi mengerjakan yang bisa ia kerjakan. Pi
rkejut karena Anne ada di
p dengan wajah
run untuk sarapan
ak sarapan bersama. Jika sudah begitu, artinya ada sesu
u turun s
sar melihatnya dan mempersilakan Liona duduk di kursi yang disediakan. Di me
n, Liona,"k
s itu menikmati sarapannya dengan canggung.
u hari ini." Caesar berkata se
menatap Anne dan Luvia yang
t? Ini akan dialami semua wanita. Sama seperti
datang melamar, kan? Aku
itu, mereka akan datang hari ini. Mereka sedang dalam perjalan
h dahulu. Namun, mereka memutuskannya begitu saja."Tapi, dalam pernikahan~bukankah harus
menimbulkan bunyi keras. Semua langsung
siapa pria yang akan melamarku." Liona
tu. Mereka punya kebun anggur yang sangat luas. Produksi mereka tiap tahunnya juga tidak main-main. Kami tak mungkin memilih cal
nama keluarga itu. Mungkin mereka tak sempat bertemu. Namun, jika memang pria ini sesuai dengan yang Luvia katak
Liona. Kau menganggapku sebagai Ayahmu bu
a sesuai dengan permintaan Ayah." Gadis itu mengalah. Ini tak sepenuhny
rsenyum puas. Liona tak tahu situasi apa yan
elah itu, Anne dan Luvia datang. Mereka membawakan gaun
karena ini adalah hari bahagiamu."
nya Liona terharu mendapat gaun bagus pertamanya.
harus terlihat cantik dan menawan hari ini." Ann
ang bagus. Ini benar-benar kejutan."Terima kasih, Anne.
tidak baik denganmu selama ini. Paling tidak, izinkan
t, Bu. Apakah pernikahannya akan seger
ga tidak mengetahuinya. Jadi, bersia
untuk melayanimu hari ini. Kau harus menjala
hatian kalian yang luar
tangga yang melayani Liona. Wanita itu menerima perawata
ng akan terjadi sore nanti. Sepertinya Anne dan Luvia sedang merencanakan sesuatu. Sementara Ayahnya itu
i sudah sore. Liona menunggu dengan sabar di dalam kamar sampai dipanggil. Amy mer
tamunya su
Tunggulah sebentar lagi.
menunggu, Amy memanggil dan menyuruhnya untuk turun. Liona berjalan cepat menuruni anak tangga. Semu
yang melamar kamu. Darren, ini Lion
e arah Liona dan
di dagunya. Ia memiliki rambut hitam yang lebat dan berantakan. Liona kini paham mengapa ia dijodohkan dengan lelaki tersebut. Ia sud
terlihat ramah dan menun
belah Luvia sesuai instruksi. Gadis it
cantik dan ram
arkan dengan baik. Kami sang
a sudah ada persetujuan di antara kedua belah pihak. Liona sudah
en
ah kami sebagai bentuk pendekatan. Karena setelah ini kami belum bisa memastika
ng membawaku?" uc
angan Liona. "T
u saja kita tidak pergi sekarang karena ini sudah
adak pusing dan ingin muntah. Apa yang