EROTIC NIGHT

ak terlalu menanyakannya. Jika ia bertanya pada Tracy, jawabannya selalu sama, sibuk bekerja. Sampai tak terasa dua minggu berlalu. Itu berarti hari pernikahan mereka sudah dekat. Karena

eli

, N

Darren d

aru datang malam tadi dan

tu di ruang tengah. Benar saja, Darren sedang dud

rmi

leh,"oh, Li

kita bicar

guk. "Silakan

ilaksanakan? Ini sudah lebih dari dua minggu. Tidak ada pembicaraan sama sekali. Atau jangan-jan

Sebelah alis D

? Rasanya tak enak jika di sini terus menerus tanpa status. Saya

erjalanan. Bagaimana mau menikah kalau pengantin prianya s

ertegun,"apa maksudnya? Bukanka

i aku tidak menyadarinya? Aku hanya melamarmu,tapi, bukan untukku. Adikku

a ini ia sudah salah sangka,"Kenapa bukan

diberi waktu sampai dua minggu. Tapi, Ibumu berkata malam ini atau tidak sama sekali. Dia akan menerima pria lain. Leon memohon padaku untuk melamarmu untuknya. Malam itu juga kami menghubungi dan langsung lulus. Mereka langsung menerimaku. Orang tuamu berpikir

Liona me

dekatimu. Kau tak selalu datang ke pesta yang ia datangi,"lanjut Darren,"untung

dan Anne yang secara tiba-tiba. Ternyata mereka memang sengaja ingin menikah

arren tertawa,"sepertinya

"jadi, seharusnya saya memanggil Ka

lah paham maka~kami pasti gagal membawamu. Ka

uk. Kakak orang

ersanjung. Aku lega, karena adikku akan segera menikah." Darre

akah saya dan Leon per

tahu pasti itu kapan. Kau bisa

a pikir rasa penasarannya akan hilang setelah bert

i. Seharusnya ia pulang dua hari lalu, tapi, banyak ken

menjelaskan masalah yang sebenarnya. Untunglah ia tak jatuh cinta pad

kekeh,"kau sudah melihat fo

kankah it

sangat mirip denganku. Hany

ni wajah Lion

rajin melihat kebun da

k. Ternyata kebun anggur di sini sangat luas. Saya sangat menikma

tu aku harus membagi waktu dan jarang di rumah." Darren kembali memberi tahukan beberap

li Kakak harus pergi menikmati wakt

inginkan apa pun selain kebahagiaan adikku. Terima kasih sudah menerima adikku. Bahkan

arang sekali menemukan kisah mengharukan antara pria Kakak beradik."Saya akan te

ang. Dia pasti akan mengajakmu bicara s

isi. Terima kasih atas waktunya." Lion

ruan. Ia akan menikah dengan pria lain. "Asta

askan tubuhnya di atas ranjang. Ia benar-benar malu pada Darren atas kejadian

Adelin

pa,Ade

sepatu."Ini adalah gaun untuk pemberkata

beberapa hari lagi? Nanti bisa berdeb

a yang datang. Lalu, perayaannya akan diadakan lusa. A

na tercekat,"apa ya

malam nanti." Adeline tersenyum penuh arti

i antara hatinya yang bingung dan gundah gulana